Ciri-Ciri Globalisasi Berdasarkan Para Ahli
Pokok bahasan kali ini yakni perihal globalisasi; pengertian globalisasi, definisi globalisasi, ciri-ciri globalisasi, dampak globalisasi, efek globalisasi, makna globalisasi, aspek globalisasi, proses terjadinya globalisasi dan efek globalisasi di bidang politi, ekonomi, sosial dan budaya.
Adanya globalisasi kuat pada perubahan sosial di suatu tempat terhadap tempat yang lain. Agar lebih memahami perubahan-perubahan sosial yang terjadi dan sikap masyarakat akhir perubahan tersebut pada abad global, perhatikan klarifikasi berikut ini.
Dengan demikian, letak geografis tempat seseorang itu hidup merupakan identitas asal dari orang yang bersangkutan.
Namun, dengan datangnya globalisasi sebutan bagi orang India maupun orang Italia itu menjadi tidak begitu berarti lagi alasannya yakni semua orang hidup dalam satu tempat global.
Apakah gotong royong ciri-ciri globalisasi itu? Berikut ini beberapa di antaranya.
a. Adanya Keterbukaan di Berbagai Bidang
Globalisasi identik dengan abad keterbukaan. Keterbukaan di banyak sekali bidang yang terjadi pada masa globalisasi ini tidak lepas dari adanya kemajuan dalam bidang isu dan komunikasi.
Melalui banyak sekali media massa, insiden sekecil apa pun sanggup segera dideteksi. Peristiwa penindasan, kekejaman, dan kesewenang-wenangan yang terjadi di banyak sekali penggalan dunia pun sanggup segera diketahui.
Era keterbukaan juga ditandai dengan kebebasan mengungkapkan pikiran dan pendapat baik secara verbal maupun tulisan. Melalui kecanggihan teknologi yang mengiringi proses globalisasi, seseorang sanggup dengan gampang melaksanakan itu semua.
Seseorang sanggup secara bebas mengungkapkan pendapatnya melalui koran, majalah, jurnal, bahkan internet. Seseorang juga sanggup memberikan rasa ketidakpuasannya atas suatu kebijakan secara terbuka, asalkan ia bisa mempertanggungjawabkannya.
b. Meningkatnya Interaksi Budaya Antarbangsa
Dalam abad globalisasi hubungan atau interaksi budaya antarnegara akan semakin meningkat. Melalui perkembangan media massa (televisi, koran, dan internet). Kamu akan gampang mengenal budaya bangsa lain.
Misalnya dalam bentuk film, musik, cara berpakaian, makanan, dan kebiasaan hidup mereka. Budaya bangsa lain yang dianggap bagus, modern, dan sesuai dengan zaman akan gampang ditiru. Tidak mengherankan apabila banyak belum dewasa muda yang cara berpakaiannya menggandakan perkembangan mode di Paris atau New York.
Budaya nasional yang gotong royong bernilai tinggi dianggap kuno, tidak praktis, dan ketinggalan zaman. Saat ini acara berskala internasional ibarat piala dunia semakin sering dilaksanakan. Kegiatan pariwisata (turisme) pun meningkat dan semakin banyak perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain.
c. Meningkatnya Ketergantungan Ekonomi Antarbangsa
Globalisasi ekonomi disebut pula sebagai era pasar bebas. Globalisasi ekonomi meliputi beberapa bidang, di antaranya bidang pembiayaan, tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan. Dalam globalisasi ekonomi, perdagangan internasional akan semakin meningkat.
Suatu negara tidak harus memproduksi sendiri semua kebutuhannya. Negara tersebut bisa membeli dari negara lain dengan harga lebih murah. Akibatnya, pasar dan produksi ekonomi di setiap negara menjadi tergantung satu sama lain.
Kegiatan ekonomi tidak terbatas pada skala nasional tetapi internasional. Misalnya, perusahaan Jerman bisa membuka pabriknya di Indonesia dan sebaliknya. Untuk meningkatkan perdagangan, bea ekspor dan impor dikurangi atau dihilangkan sama sekali.
Negara yang bisa memproduksi barang dengan harga lebih murah tentu bisa menguasai pasar dunia. Contohnya negara Cina yang sekarang menjadi raksasa ekonomi gres selain Amerika Serikat.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Pengertian dan definisi Globalisasi
Globalisasi ketika ini sedang melanda dunia! Tentu kata-kata semacam itu sering kau dengar akhir-akhir ini. Apakah globalisasi itu? Globalisasi dapat dimaknai sebagai sebuah proses terintegrasinya bangsa-bangsa di dunia dalam sebuah sistem global yang melintasi batas-batas negara.Adanya globalisasi kuat pada perubahan sosial di suatu tempat terhadap tempat yang lain. Agar lebih memahami perubahan-perubahan sosial yang terjadi dan sikap masyarakat akhir perubahan tersebut pada abad global, perhatikan klarifikasi berikut ini.
Ciri-Ciri Globalisasi
Apa yang memilih bahwa seseorang itu disebut orang India dan seseorang yang lain disebut orang Italia? Tentu kita sanggup menjawab bahwa memang ia tinggal di wilayah India atau di wilayah Italia.Dengan demikian, letak geografis tempat seseorang itu hidup merupakan identitas asal dari orang yang bersangkutan.
Namun, dengan datangnya globalisasi sebutan bagi orang India maupun orang Italia itu menjadi tidak begitu berarti lagi alasannya yakni semua orang hidup dalam satu tempat global.
Apakah gotong royong ciri-ciri globalisasi itu? Berikut ini beberapa di antaranya.
a. Adanya Keterbukaan di Berbagai Bidang
Globalisasi |
Melalui banyak sekali media massa, insiden sekecil apa pun sanggup segera dideteksi. Peristiwa penindasan, kekejaman, dan kesewenang-wenangan yang terjadi di banyak sekali penggalan dunia pun sanggup segera diketahui.
Era keterbukaan juga ditandai dengan kebebasan mengungkapkan pikiran dan pendapat baik secara verbal maupun tulisan. Melalui kecanggihan teknologi yang mengiringi proses globalisasi, seseorang sanggup dengan gampang melaksanakan itu semua.
Seseorang sanggup secara bebas mengungkapkan pendapatnya melalui koran, majalah, jurnal, bahkan internet. Seseorang juga sanggup memberikan rasa ketidakpuasannya atas suatu kebijakan secara terbuka, asalkan ia bisa mempertanggungjawabkannya.
b. Meningkatnya Interaksi Budaya Antarbangsa
Dalam abad globalisasi hubungan atau interaksi budaya antarnegara akan semakin meningkat. Melalui perkembangan media massa (televisi, koran, dan internet). Kamu akan gampang mengenal budaya bangsa lain.
Misalnya dalam bentuk film, musik, cara berpakaian, makanan, dan kebiasaan hidup mereka. Budaya bangsa lain yang dianggap bagus, modern, dan sesuai dengan zaman akan gampang ditiru. Tidak mengherankan apabila banyak belum dewasa muda yang cara berpakaiannya menggandakan perkembangan mode di Paris atau New York.
Budaya nasional yang gotong royong bernilai tinggi dianggap kuno, tidak praktis, dan ketinggalan zaman. Saat ini acara berskala internasional ibarat piala dunia semakin sering dilaksanakan. Kegiatan pariwisata (turisme) pun meningkat dan semakin banyak perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain.
c. Meningkatnya Ketergantungan Ekonomi Antarbangsa
Globalisasi ekonomi disebut pula sebagai era pasar bebas. Globalisasi ekonomi meliputi beberapa bidang, di antaranya bidang pembiayaan, tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan. Dalam globalisasi ekonomi, perdagangan internasional akan semakin meningkat.
Suatu negara tidak harus memproduksi sendiri semua kebutuhannya. Negara tersebut bisa membeli dari negara lain dengan harga lebih murah. Akibatnya, pasar dan produksi ekonomi di setiap negara menjadi tergantung satu sama lain.
Kegiatan ekonomi tidak terbatas pada skala nasional tetapi internasional. Misalnya, perusahaan Jerman bisa membuka pabriknya di Indonesia dan sebaliknya. Untuk meningkatkan perdagangan, bea ekspor dan impor dikurangi atau dihilangkan sama sekali.
Negara yang bisa memproduksi barang dengan harga lebih murah tentu bisa menguasai pasar dunia. Contohnya negara Cina yang sekarang menjadi raksasa ekonomi gres selain Amerika Serikat.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Ciri-Ciri Globalisasi Berdasarkan Para Ahli"