Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Persilangan Monohibrid Dan Dihibrid

Setelah mengetahui perihal hukum Mendel 1 dan 2 yaitu perihal proses pembentukan gamet dan proses pembuahan, maka pada pembahasan kali ini akan dijelaskan perihal pola percobaan Mendel yaitu perihal persilangan Monohibrid dan persilangan hibrid.

1. Contoh Persilangan Monohibrid dengan Satu Sifat Beda

Mendel menyilangkan flora kacang ercis berbunga merah galur murni (MM) dengan kacang ercis berbunga putih galur murni (mm), dihasilkan keturunan pertama (Filial) F1 yang semua berwarna merah dengan genotipe Mm.

Bila sesama F1 ini disilangkan akan menghasilkan keturunan II atau F2. Bagaimana sifat keturunan kedua tersebut? Untuk itu perhatikan diagram berikut.
.

2. Contoh Persilangan Monohibrid Intermediet

Pada kesempatan lain, Mendel juga menyilangkan flora Antirrinum majus berbunga merah galur
murni (MM) dengan bunga putih galur murni (mm). Ternyata seluruh keturunan pertama berbunga merah muda (Mm).

Warna merah muda ini terjadi alasannya ialah imbas gen mayoritas yang tidak tepat (kodominan). Untuk memperoleh F2 maka Mendel menyilangkan sesama F1.


3. Contoh Persilangan Dihibrid dengan Dua Sifat Beda

Persilangan dihibrid ialah persilangan dengan memperhatikan dua sifat yang berbeda. Misalnya, ercis berbiji bundar berwarna kuning (BBKK) disilangkan dengan ercis berbiji keriput berwarna hijau (bbkk).

Karena sifat bundar dan kuning mayoritas terhadap sifat keriput dan hijau, maka turunan pertama semuanya berbiji bundar kuning heterozigot (BbKk).

Jika sesama F1 ini disilangkan, akan diperoleh 16 kombinasi genotipe dan 4 macam fenotipe. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram berikut ini.


Dari diagram tersebut sanggup dilihat bahwa ada 4 macam fenotipe pada F2 yaitu:


Dengan demikian perbandingan fenotipe F2 pada persilangan dihibrid tersebut ialah bulat kuning : bulat hijau: keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1.

Jika dari persilangan tersebut dihasilkan 1600 keturunan, maka kemungkinan diperoleh ercis berbiji bundar warna kuning ialah: 9/16 × 1600 = 900 pohon.

Cara Mencari Jumlah dan Macam Gamet

Dalam persilangan monohibrid diketahui bahwa gamet yang terbentuk pada P2 ada 2 macam, sementara itu pada persilangan dihibrid yang terbentuk pada P2 ada 4 macam, untuk persilangan trihibrid ada 8 macam, jika persilangan dengan n sifat beda akan diperoleh 2n macam gamet.

Untuk memilih macam gamet yang terbentuk sanggup dipakai diagram garpu, misalnya: AaBb, macam gametnya adalah:


Demikian pembahasan lengkap perihal percobaan Mendel secara lengkap yaitu pada persilanan monohibrid dan persilangan dihibrid dan cara penghitungan mencari jumlah dan macam gametnya.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Contoh Persilangan Monohibrid Dan Dihibrid"