Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pergeseran Kurva Permintaan

Berbicara wacana kurva ajakan sebaiknya anda membuka kembali pembahasan sebelumnya wacana pengertian permintaan, macam-macam permintaan, faktor-faktor yang menghipnotis permintaan dan bunyi aturan permintaan.

Pada hukum ajakan berlaku perkiraan ceteris paribus. Artinya aturan ajakan tersebut berlaku kalau keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Kurva Permintaan

Hukum ajakan yang telah kalian pelajari sebelumnya sanggup digambarkan memakai suatu grafik yang disebut kurva permintaan. Perhatikan kembali daftar ajakan yang dilakukan Desi dalam membeli jeruk pada tabel berikut ini.
Berbicara wacana kurva ajakan sebaiknya anda membuka kembali pembahasan sebelumnya te Pergeseran Kurva Permintaan
Tabel

Berdasarkan tabel di atas sanggup dibentuk grafik ibarat gambar di bawah ini.
Berbicara wacana kurva ajakan sebaiknya anda membuka kembali pembahasan sebelumnya te Pergeseran Kurva Permintaan
Kurva Permintaan

Bentuk kurva ajakan di atas mempunyai kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.

Artinya apabila harga jeruk turun, jumlahbarang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus).

Perlu disadari, bahwa ketika menganalisis permintaan, terdapat dua istilah yang berbeda, yaitu ajakan dan jumlah barang yang bersedia diminta.

Apakah perbedaan dari kedua istilah tersebut? Menurut para jago ekonomi, ajakan ialah keseluruhan dari kurva ajakan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G).

Dengan demikian ajakan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada korelasi antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia diminta ialah banyaknya ajakan pada suatu tingkat harga tertentu.

Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah yang diminta ialah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.

Pergeseran Kurva Permintaan

Pergeseran kurva ajakan mengatakan adanya perubahan ajakan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva ajakan ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri.

Kembali pada pola di depan mengenai ajakan Desi terhadap jeruk. Pada pola di depan mengatakan bahwa berubahnya jumlah jeruk yang diminta Desi akhir dari perubahan harga jeruk itu sendiri.

Bagaimana kalau faktor lainnya ibarat pendapatan Desi memengaruhi jumlah jeruk yang diminta? Apabila pendapatan Desi mengalami peningkatan, maka jumlah jeruk yang diminta pun juga akan meningkat.

Namun ketika pendapatan Desi mengalami penurunan maka jumlah jeruk yang diminta akan turun. Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel di bawah ini dan bentuk kurva yang ada.


Apabila dari tabel di atas diubah dalam bentuk grafik, maka akan tampak ibarat di bawah ini.


Keterangan :
D   = Permintaan jeruk pada ketika pendapatan awal.
D1 = Permintaan jeruk pada ketika pendapatan meningkat.
D2 = Permintaan jeruk pada ketika pendapatan menurun.

Perhatikan kurva ajakan di atas. Kurva ajakan mengalami pergeseran ke kanan dari D ke D1 dan bergeser ke kiri dari D ke D2.

Pergeseran ke kanan dari kurva ajakan mengatakan pertambahan jumlah permintaan alasannya ialah adanya peningkatan pendapatan.

Sedangkan kurva bergeser ke kiri mengatakan penurunan jumlah permintaan alasannya ialah penurunan pendapatan.

Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa adanya perubahan pendapatan sanggup mengubah jumlah ajakan akan barang serta sanggup menggeser kurva permintaan.
Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Pergeseran Kurva Permintaan"