Sejarah Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia
Pembahasan kali ini berkisar perihal sejarah kerajaan hindu budha di Indonesia, penginggalan kerajaan hindu budha di Indonesia, perkembangan kerjaan hindu budha di Indonesia.
Ajaran hindu budha yang berasal dari Hindustan yang masuk ke Indonsia melalui jalur darat dan jalur bahari telah menawarkan dampak terhadap sistem pemerintahan yang ada di Indonesia.
Perkembangan agama dan kebudayaan Hindu–Buddha di daerah Indonesia berimbas pada corak pemerintahan. Kerajaan-kerajaan Hindu–Buddha bangkit dan mulai memainkan peranan dalam kehidupan masyarakat Indonesia dikala itu.
Lima di antara tujuh prasasti tersebut ditemukan di Bogor, yakni Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Pasir Jambu, Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti Muara Cianten. Sementara itu, Prasasti Tugu ditemukan di Cilincing, Jakarta, dan Prasasti Lebak ditemukan di Banten.
Sumber-sumber lainnya berupa dongeng-dongeng yang diceritakan secara turun-temurun. Ada satu dongeng yang dibukukan, yakni Babad Parahyangan, serta cerita-cerita dari luar negeri.
Wilayah-wilayah yang sebelumnya merupakan bab dari Kerajaan Kediri segera diambil alih. Ken Arok pun menduduki tahta sebagai raja Singasari yang pertama.
Sumber dari luar negeri tersebut yaitu Prasasti Ligor (Malaysia), Prasasti Kanton (Cina), serta Berita dari Cina, yaitu catatan Dinasti Tang dan catatan I-Tsing.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Ajaran hindu budha yang berasal dari Hindustan yang masuk ke Indonsia melalui jalur darat dan jalur bahari telah menawarkan dampak terhadap sistem pemerintahan yang ada di Indonesia.
Perkembangan agama dan kebudayaan Hindu–Buddha di daerah Indonesia berimbas pada corak pemerintahan. Kerajaan-kerajaan Hindu–Buddha bangkit dan mulai memainkan peranan dalam kehidupan masyarakat Indonesia dikala itu.
Macam-macam kerajaan hindu budha di Indonesia
Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari beberapa kerajaan Hindu dan Buddha yang pernah ada di Indonesia. Setidaknya ada 7 kerajaan yang bercorak hindu budha di Indonesia, berikut penjelasannya!1. Kerajaan Kutai
Keberadaan Kerajaan Kutai sanggup terlacak dengan ditemukannya prasasti berupa goresan pena dalam bahasa Sanskerta dengan abjad Pallawa yang dipahatkan pada tujuh monumen batu. Monumen kerikil tersebut dinamakan yupa, yang ditemukan di tepi hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.Gambar: Contoh Peninggalan kerajaan Hindu budha di Indonesia |
2. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara diperkirakan berkembang pada zaman yang sama dengan Kerajaan Kutai, yakni pada kala ke-5 M. Keberadaan kerajaan ini sanggup terlacak dengan ditemukannya tujuh buah prasasti.Lima di antara tujuh prasasti tersebut ditemukan di Bogor, yakni Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Pasir Jambu, Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti Muara Cianten. Sementara itu, Prasasti Tugu ditemukan di Cilincing, Jakarta, dan Prasasti Lebak ditemukan di Banten.
3. Kerajaan Mataram Kuno
Ada banyak sumber isu yang menceritakan keberadaan Kerajaan Mataram Kuno. Sumber yang berupa peninggalan tertulis, di antaranya Prasasti Canggal (732 M), Prasasti Kalasan (778 M), Prasasti Karang Tengah (824 M), Prasasti Argapura (863 M), dan Prasasti Kedu (907 M).Sumber-sumber lainnya berupa dongeng-dongeng yang diceritakan secara turun-temurun. Ada satu dongeng yang dibukukan, yakni Babad Parahyangan, serta cerita-cerita dari luar negeri.
4. Kerajaan Medang Kamulan, Kahuripan, dan Kediri
Seperti telah kau ketahui, riwayat Kerajaan Mataram Kuno berakhir sesudah Mpu Senduk mengambil alih tahta dan memindahkan ibu kota kerajaan ke Medang Kamulan. Sebagai raja, Mpu Senduk diberi gelar Sri Isyana, sehingga keluarganya disebut Dinasti Isyana.5. Kerajaan Singasari
Setelah berakhirnya riwayat Kerajaan Kediri, di Pulau Jawa tidak ada kerajaan yang mengatur dan memimpin rakyat. Melihat hal tersebut, Ken Arok segera memproklamasikan berdirinya Kerajaan Singasari.Wilayah-wilayah yang sebelumnya merupakan bab dari Kerajaan Kediri segera diambil alih. Ken Arok pun menduduki tahta sebagai raja Singasari yang pertama.
6. Kerajaan Majapahit
Sepeninggal Kerajaan Singasari, di Jawa terjadi kekosongan kekuasaan. Raden Wijaya segera menobatkan diri sebagai raja dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana. Kemudian, ia memindahkan ibu kota ke Mojokerto. Dari sini dimulailah riwayat Kerajaan Majapahit.7. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya mempunyai dampak besar lengan berkuasa di daerah Asia Tenggara. Berbagai sumber isu baik dari dalam negeri maupun luar negeri menyebutkan bahwa kerajaan ini mempunyai tugas yang sangat penting dalam peta pelayaran dan perdagangan di daerah Selat Malaka.Sumber dari luar negeri tersebut yaitu Prasasti Ligor (Malaysia), Prasasti Kanton (Cina), serta Berita dari Cina, yaitu catatan Dinasti Tang dan catatan I-Tsing.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Sejarah Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia"