Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagian-Bagian Mikroskop Dan Fungsinya

Untuk mengamatai gejala-gejala alam baik gejala alam biotik maupun gejala alam abiotik kita sanggup menggunakan sebuaha alat, contohnya mikroskop. Apa itu mikroskop? Apa saja bagian-bagian dari mikroskop?

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas bagian-bagian dari mikroskop secara lengkap beserta fungsinya masing-masing.

Kegiatan kerja ilmiah yang sering kita lakukan yaitu pengamatan. Untuk mengamati objek yang sangat kecil, contohnya struktur penyusun badan binatang dan tumbuhan, kita membutuhkan pertolongan mikroskop atau lup.

Mikroskop sederhana pertama kali ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek, hanya bisa memperbesar objek dalam satu tingkat dengan sistem satu lensa.

Mikroskop yang banyak digunakan untuk penelitian ketika ini yaitu mikroskop majemuk. Mikroskop beragam mempunyai dua lensa yang terpisah, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.

Setelah pengetahuan makin berkembang ditemukan mikroskop binokuler, mikroskop gelap terang, mikroskop fase kontras, dan mikroskop elektron.

 Pada pembahasan kali ini kita akan membahas bab Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya
Gambar: Bagian-bagian mikroskop

Bagian-bagian mikroskop

Dapatkah kau menyebutkan bagian-bagian mikroskop? Pada bab ini, kita akan lebih mengenal bagian-bagian mikroskop majemuk. Pada dasarnya, mikroskop mempunyai tiga bab utama, yaitu optik, penerangan (iluminasi), dan mekanis.

a. Bagian Optik

Mikroskop beragam mempunyai bab utama yang berupa lensa untuk membesarkan objek pengamatan, yaitu lensa okuler dan lensa objektif.

Lensa okuler yaitu lensa yang berdekatan dengan mata pengamat atau lubang pengintai. Lensa objektif adalah lensa yang terdekat dengan spesimen/objek pengamatan.

Lensa okuler berada di ujung tabung mikroskop bab atas, mempunyai kekuatan untuk memperbesar objek 5x atau 10x.

Adapun, lensa objektif yang terletak di lempengan/cakram, yaitu lensa 16 mm yang mempunyai pembesaran 10x (kekuatan terendah), lensa 4 mm dengan perbesaran 40x hingga 45x, dan lensa celup minyak 1,8 mm (oil immersion lensa) dengan perbesaran 97 hingga 100x.

Angka dalam satuan milimeter menyatakan jarak fokus (focal length), yaitu jarak dari titik sentra lensa terhadap titik fokus. Makin pendek jarak fokus, makin besar lubang diafragmanya.

b. Bagian Penerangan

Bagian penerangan mikroskop sanggup berupa cermin, kondensor, dan lampu. Cermin berfungsi untuk mengatur arah cahaya, menangkap cahaya, dan memantulkannya ke mata pengamat.

Cermin terdapat pada mikroskop yang menggunakan sumber cahaya matahari atau lampu ruangan (lampu belajar). Saat ini, sudah terdapat miskroskop yang dilengkapi sumber lampu dari dasar.

Kondensor (diafragma iris) atau lempeng/pupil diafragma merupakan bab mikroskop yang berperan untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk tabung.

c. Bagian Mekanis

Bagian mekanis mikroskop berupa landasan berat yang berupa pilar penyangga tegak (bagian bawah mikroskop), lengan melengkung (tangkai), dan mimbar atau meja mikroskop yang disebut pentas.

Pada pentas terdapat penjepit untuk mengokohkan kedudukan slide. Di bawah pentas terdapat sambungan inklinasi untuk memiringkan pentas biar nyaman ketika diamati.

Mikroskop mempunyai pemutar bernafsu dan pemutar halus. Pemutar bernafsu digunakan untuk menggerakkan tabung biar naik dan turun dengan cepat, sedangkan pemutar halus berfungsi sebaliknya.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Bagian-Bagian Mikroskop Dan Fungsinya"