Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perkembangan Teori Atom Modern (Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr) Dilengkapi Pengertian Atom, Ion Dan Molekul

Pada pembahasan kali ini akan dibahas secara lengkap ihwal pengertian atom, pengertian ion, pengertian molekul, perkembangan teori atom modern, teori atom thomson, teori atom dalton, teori atom rutherford, teori atom niels bohr, teori atom mekanika kuantum, perkembangan model atom, pengertian senyawa, sistem periodik, pengertian proton, kation anion dan molekul senyawa ion, partikel penyusun atom dan pola molekul unsur serta teori atom democritus.

Ingatkah kau jatuhnya bom atom di Hirosima? Wah… sungguh dahsyat bukan? Apa itu atom? Bagaimanakah bahwasanya bentuk atom itu? Mari ikuti pembahasan ini!

Pengertian Atom, Ion dan Molekul

Suatu zat sanggup dibagi-bagi menjadi bagian-bagian (partikel) yang ukuran partikelnya lebih kecil. Partikel terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat sama dengan sifat zat asal partikel itu disebut molekul.

Senyawa dari molekul ini sanggup berupa ikatan antara unsur yang sama (molekul unsur), tetapi sanggup juga berupa ikatan unsur-unsur yang berbeda (molekul senyawa).

Jika suatu senyawa dielektrolisis dengan arus listrik searah maka akan terionisasi. Partikel dari senyawa yang terionisasi ini disebut ion.

Ion yakni partikel yang bermuatan listrik. Anion merupakan ion yang bermuatan listrik negatif, sedangkan kation merupakan ion yang bermuatan listrik positif.

Perkembangan Teori Atom Modern

Istilah atom pertama kali ditemukan oleh Democritos yang menyatakan bahwa atom sangat kecil sehingga tidak sanggup dibagi-bagi.

Kemudian, Dalton menyempurnakan definisi atom menjadi partikel terkecil dari suatu unsur yang sudah tidak sanggup dibagi-bagi lagi dengan cara kimia biasa.

Beberapa pendapat mengenai bentuk atom dikemukakan oleh Dalton, J.J Thomson, E. Rutherford, dan Niels Bohr, serta pelu diketahui bahwa masing-masing teori atom tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan (kekurangan).

a. Teori Atom Dalton

Menurut Dalton, atom berupa butiran-butiran yang sangat kecil yang digambarkan dalam bentuk bola kecil. Diameter bola atom untuk setiap unsur berbeda-beda. Bola atom paling kecil yakni atom hidrogen.

b. Teori Atom J.J Thomson

Thomson memperbaiki kelemahan atom Dalton. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron. Thomson mengusulkan model atom, menyerupai roti kismis atau makanan ringan cantik onde-onde.

Menurutnya, atom berbentuk bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif. Pada atom netral, jumlah muatan positif sama dengan jumlah elektronnya.

c. Teori Atom E. Rutherford

Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif (proton) dan elektron yang bermuatan negatif. Elektron bergerak pada orbitnya mengelilingi inti atom. Pada atom netral, jumlah elektron sama dengan jumlah proton pada inti atom.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas secara lengkap ihwal pengertian atom Perkembangan Teori Atom Modern (Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr) Dilengkapi Pengertian Atom, Ion dan Molekul
Gambar: Perkembangan Teori Atom Modern

d. Teori Atom Niels Bohr

Pendapat Niels Bohr intinya menyempurnakan teori atom Rutherford. Niels Bohr menjelaskan bahwa elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu dengan energi tertentu.

Ketika ada elektron yang melepaskan energi, elektron akan berpindah ke lintasan/kulit elektron yang lebih dalam. Sebaliknya, kalau ada elektron yang mendapatkan energi, elektron tersebut akan berpindah ke lintasan/kulit yang lebih luar.

Di samping terdapat proton, di dalam inti atom terdapat partikel neutron yang tidak bermuatan listrik. Orbit elektron tidak terdapat pada satu bidang datar, tetapi berada dalam ruang. Banyaknya elektron pada tiap kulit mempunyai jumlah maksimum.

Artinya, jumlah elektron pada tiap kulit tidak pernah melebihi jumlah tertentu. Jumlah maksimum elektron pada suatu kulit dinyatakan dengan rumus 2n2, n yakni nomor kulit.

Kulit pertama merupakan kulit yang paling erat dengan inti atom disebut kulit K, jumlah maksimum elektronnya = 2 x 12 = 2 elektron.

Kulit kedua disebut kulit L, maksimum elektronnya = 2 x 22 = 8.

Kulit ketiga, yaitu kulit M, maksimum elektronnya = 2􀂖 x 32 = 18.

Kulit keempat N, maksimum elektronnya = 2 x 42 = 32.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas secara lengkap ihwal pengertian atom Perkembangan Teori Atom Modern (Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr) Dilengkapi Pengertian Atom, Ion dan Molekul
Gambar: Teori Atom Niels Bohr

Jumlah maksimum elektron pada kulit-kulit berikutnya (O, P, Q, dan R) yakni sama dengan angka-angka di atas dan maksimum 32 elektron. Jumlah elektron pada kulit paling luar tidak pernah lebih dari 8, kecuali untuk jumlah 18 dan 32.

Banyaknya elektron pada kulit paling luar dan jumlah kulit elektron memilih sifat unsur. Elektron bergerak mengelilingi inti atom sambil berputar pada sumbunya, menyerupai gerak planet-planet mengelilingi matahari. Gerakan tersebut disebut gerak spin.

Elektron-elekton berputar pada sumbunya dan bergerak mengelilingi inti atom pada orbit elektronnya. Makin jauh kedudukan elektron terhadap inti atom, makin cepat gerak berputarnya.

Oleh alasannya yakni itu, elektron yang berada di kulit luar mempunyai energi lebih besar daripada energi pada kulit yang lebih dalam. Jadi, energi elektron pada kulit M lebih besar daripada energi elektron pada kulit L (EM > EL).

Akibat efek sesuatu, elektron sanggup berpindah dari kulit yang satu ke kulit di dekatnya. Perpindahan elektron dari kulit dalam ke kulit luar disebut eksitasi.

Baca juga: Pengertian Isotop, Isoton dan Isobar

Pengertian Ion

Elektron yang mengelilingi inti atom terus bergerak sambil berputar pada sumbunya. Akan tetapi, elektron sanggup meninggalkan atom alasannya yakni sesuatu hal, menyerupai pemanasan, medan listrik, dan medan magnet. Elektron yang keluar dari suatu atom sanggup masuk ke atom lainnya.

Akibatnya, atom yang kehilangan elektron akan menjadi atom yang bermuatan listrik positif alasannya yakni jumlah proton menjadi lebih besar daripada jumlah elektronnya, sedangkan atom yang kedatangan elektron menjadi atom bermuatan listrik negatif alasannya yakni jumlah elektronnya melebihi jumlah protonnya.

Peristiwa terurainya suatu zat menjadi ion–ion disebut ionisasi. Hasil ionisasi disebut ion. Elektron yang sanggup keluar atau masuk ke suatu atom yakni elektron yang berada di kulit terluar.

Ionisasi atom hanya terjadi pada atom-atom yang jumlah elektron paling luarnya tidak sama dengan 8, 18, atau 32. Atom-atom yang jumlah elektronnya sama dengan bilangan-bilangan tersebut sangat sulit terionisasi sehingga disebut unsur gas mulia.

Jumlah elektron yang terlepas atau masuk tergantung pada jumlah elektron pada kulit terluar dengan ketentuan sebagai berikut.

  • Jika jumlah elektron terluar kurang dari 4 elektron maka atom ini cenderung melepaskan elektron;
  • jika jumlah elektron terluar antara 4 dan 8 maka atom ini cenderung mendapatkan elektron;
  • jumlah elektron yang diterima atau dilepaskan menciptakan jumlah elektron di kulit itu menjadi 8;
  • jika jumlah elektron pada kulit terluar sama dengan 4 maka atom ini sanggup melepas atau mendapatkan elektron, tergantung dengan unsur apa atom itu berinteraksi;
  • jika jumlah elektron pada kulit terluar sama dengan 8 maka atom itu sangat sukar melepas maupun mendapatkan elektron.

Secara umum, unsur logam lebih gampang melepaskan elektronnya dibanding unsur nonlogam. Ionisasi juga sanggup terjadi pada zat elektrolit, menyerupai asam, basa, dan garam. Ada ion yang berupa partikel atom dan molekul.

Perbedaan Molekul Unsur dan Molekul Senyawa

Gabungan dua atom atau lebih, baik atom sejenis maupun berbeda sanggup bergabung membentuk molekul. Gabungan atom sejenis disebut molekul unsur.

Contohnya, molekul oksigen terdiri dari dua atom oksigen. Ayo, kini coba kau gambarkan, berapa buah atom fosfor untuk membentuk satu molekul fosfor?
Pada pembahasan kali ini akan dibahas secara lengkap ihwal pengertian atom Perkembangan Teori Atom Modern (Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr) Dilengkapi Pengertian Atom, Ion dan Molekul
Gambar: Senyawa Heteroatomik dan Diatomik

Sebaliknya, adonan atom tidak sejenis disebut molekul senyawa. Contohnya, molekul air (H2O) terbentuk dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen Ayo, coba kau gambarkan molekul garam dapur (NaCl). Atom apa saja yang membentuk molekul tersebut?

Baca juga: Contoh Larutan dan Senyawa
Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Perkembangan Teori Atom Modern (Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr) Dilengkapi Pengertian Atom, Ion Dan Molekul"