Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rumus Berpengaruh Arus Listrik Dan Beda Potensial Beserta Satuannya

Kuat Arus Listrik

Dengan adanya beda potensial yang ditunjukkan oleh sumber tegangan menyebabkan adanya fatwa muatan. Banyaknya fatwa muatan, Q, per satuan waktu, t, disebut arus muatan, I.

Jika fatwa muatan positif disebut arus listrik atau besar lengan berkuasa arus. Secara matematika sanggup ditulis,

I = Q/t

Dengan Q dinyatakan dalam satuan coulomb (C), t dalam satuan sekon, dan besar lengan berkuasa arus dinyatakan dalam satuan ampere (A).

Oleh alasannya itu, ampere sanggup dinyatakan sebagai coulomb per sekon dan 1 ampere yaitu 1 coloumb muatan yang mengalir dalam waktu 1 sekon.

Seperti pada satuan panjang atau massa, satuan besar lengan berkuasa arus sanggup dinyatakan dalam satuan yang lebih kecil yaitu miliampere (mA) dan mikroampere.

Apabila dalam suatu penghantar mengalir elektron sebanyak N dan masing-masing elektron bermuatan e coulomb, dengan e = 1,6 × 10–19 coulomb, maka besar lengan berkuasa arus I adalah:

I = Ne/t

Arus listrik mempunyai arah yaitu dari potensial tinggi ke potensial rendah. Oleh alasannya itu, arus listrik termasuk besaran vektor. Sedangkan besar lengan berkuasa arus listrik tidak mempunyai arah, maka besar lengan berkuasa arus listrik termasuk besaran skalar.

Amperemeter yaitu alat untuk mengukur besar lengan berkuasa arus listrik. Untuk mengukur besar lengan berkuasa arus listrik, diukur dengan amperemeter, yang disusun secara seri atau berurutan dengan komponen yang akan diukur besar lengan berkuasa arusnya. Mengapa harus dipasang seri?

Penyusunan amperemeter untuk mengukur besar lengan berkuasa arus yang lewat pada lampu dalam sebuah rangkaian ditunjukkan oleh Gambar berikut ini!

 Dengan adanya beda potensial yang ditunjukkan oleh sumber tegangan menyebabkan adanya ali Rumus Kuat Arus Listrik dan Beda Potensial beserta Satuannya
Gambar: Cara mengukur Kuat Arus Listrik

Beda Potensial

Aliran muatan dipengaruhi besar kecilnya potensial dari satu titik ke titik yang lain. Dengan kata lain, besarnya beda potensial akan mempengaruhi banyak muatan yang mengalir dalam suatu penghantar.

Oleh alasannya itu, ada relasi antara beda potensial dengan muatan listrik. Perpindahan muatan dari satu titik ke titik yang lain dibutuhkan energi. Jika muatannya yaitu muatan elektron, maka sanggup ditulis kembali dalam persamaan,

W = e V

Dengan satuan untuk energi yaitu joule, sehingga menurut persamaan di atas, joule sanggup dinyatakan dengan satuan coulombvolt atau elektronvolt (eV).


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Rumus Berpengaruh Arus Listrik Dan Beda Potensial Beserta Satuannya"