Pengertian Gaya Dan Macam-Macam Gaya Beserta Pola Dan Rumus Gaya
Pembahasan kali ini yakni ihwal pengertian gaya, macam-macam gaya, pola gaya dan rumus gaya.
Pernahkah kau melihat seorang atlet tolak peluru yang sedang menolak peluru dengan telapak tangannya? Bagaimana bentuk lintasan peluru itu? Atlet tersebut dikatakan telah memberi gaya pada peluru sehingga peluru sanggup bergerak. Pada ketika bergerak ke bawah, gerak peluru semakin cepat.
Apakah gaya itu? Apa efek gaya terhadap percepatan gerak peluru? Jika peluru ditolak ke atas, apakah gerakannya juga semakin cepat? Mengapa demikian? Adakah kekerabatan antara gaya dan percepatan? Mari kita bahas lebih lanjut pada pembahasan berikut ini.
Berdasarkan aktivitas di atas, apa yang menimbulkan adanya perubahan terhadap benda? Sesuatu berupa dorongan atau tarikan yang menimbulkan perubahan keadaan benda disebut gaya.
Gaya sanggup menjadikan perubahan
a. laju gerak benda;
b. arah gerak;
c. bentuk benda.
Pengaruh gaya pada suatu benda ditentukan oleh arah dan besar gaya. Untuk memperlihatkan besar dan arahnya, gaya digambarkan dengan anak panah. Titik pangkal anak panah yakni titik tangkap gaya, arah panah yakni arah gaya, garis yang dilalui panah disebut garis kerja gaya, sedangkan panjang anak panah memperlihatkan nilai gaya.
Gaya adalah sesuatu benda yang ditarik atau didorong. Gaya tidak sanggup dilihat tetapi sanggup dirasakan. Hampir setiap hari kita melaksanakan gaya. Gaya sebenar nya ada banyak sekali macam jenis tapi gaya yang biasanya kita lakukan yakni gaya dorongan dan gaya tarik.
Apakah gaya sanggup diukur? Bagaimana caranya? Neraca pegas (Dinamometer) yakni salah satu alat untuk mengukur gaya. Satuan gaya dalam SI yakni Newton (N) dan dyne (dn).
1 Newton adalah besar gaya yang sanggup memperlihatkan percepatan sebesar 1 m/s2 pada benda yang massanya 1 kg. 1 N = 1 kg m/s2. Bagaimana dengan 1 dyne? Apa definisi dari 1 dyne? Satuan gaya yang lain yakni gramforce (gf) dan kilogramforce (kgf).
a. gaya otot, contohnya gaya yang bekerja pada meja ketika kau menggeser meja;
b. gaya pegas, contohnya gaya pada karet katapel yang sanggup melontarkan batu;
c. gaya mesin, contohnya gaya pada mesin kendaraan beroda empat yang sanggup menggerakkan mobil;
d. gaya magnet, contohnya gaya pada magnet sehingga sanggup menarik paku atau materi dari besi lainnya;
e. gaya listrik, contohnya gaya pada penggaris plastik yang telah digosok dengan rambut kering sehingga penggaris plastik sanggup menarik potongan-potongan kertas kecil;
f. gaya gravitasi, contohnya gaya gravitasi bumi yang menarik benda di permukaan bumi sehingga benda selalu jatuh ke bawah.
Catatan:
Notasi gaya seharusnya (F 1) untuk menyatakan besaran vektor, akan tetapi pada pembahasan buku ini besaran vektor dinyatakan dengan notasi (F 1).
Untuk memilih besarnya paduan beberapa gaya, harus dibedakan antara gaya segaris kerja atau gaya tidak segaris kerja.
Ibu dan Mona mendorong troli dengan gaya masing-masing F1 dan F2 dengan arah ke kanan. Itu sanggup dikatakan bahwa ibu dan Mona melaksanakan gaya yang segaris kerja dan searah. Nilai paduan gayanya yakni jumlah nilai gaya masing-masing.
Rumus Gaya Searah
Tiga orang mendorong kendaraan beroda empat dengan gaya masing-masing 100 N, 150 N, dan 120 N. Tentukan besar dan arah gaya paduannya!
Pembahasan
Jawab:
Fpaduan = F1 + F2 + F3
= 100 + 150 + 120
= 370 N, arah ke depan (searah gerak mobil)
2) Gaya-gaya berlawanan arah
Anita dan Winda berebut boneka. Anita menarik boneka dengan gaya F1, sedangkan Winda menarik boneka dengan gaya F2. Nilai paduan gaya yang diterima boneka yakni selisih gaya Anita dan gaya Winda. Ke arah manakah boneka akan bergerak?
Rumus Gaya Berlawanan Arah
Contoh Soal
Amat dan Banu bermain tarik tambang. Amat menarik tambang dengan gaya F1 = 400 N dan Banu dengan gaya F2 = 300 N. Berapa gaya untuk menggerakkan tambang?
Pembahasan
Jawab:
Fpaduan = F1 – F2
= 400 – 300
= 100 N
Gaya untuk menggerakkan tali yakni 100 N ke arah Amat.
Untuk sudut apit 900 maka nilai resultan dirumuskan sebagai berikut.
Gaya berat kelereng diuraikan oleh papan menjadi gaya yang sejajar dengan papan yang akan menggerakkan kelereng dan gaya tegak lurus papan menimbulkan kelereng tetap di papan.
Oleh sebab itu, kelereng tetap menggelinding di papan. Jadi, sebuah gaya yang bekerja pada sebuah bidang sanggup diuraikan atas sumbu mendatar (sumbu x) dan sumbu tegak (sumbu y).
Penguraian sebuah gaya tidak selalu bidang datar dan bidang tegak, tetapi sanggup juga dengan garis kerja yang sembarang, asalkan garis kerja itu diketahui. Misalnya, pada balok yang digantung.
Uraian gaya diperoleh dengan menarik garis sejajar garis kerja uraian gaya pertama ke garis kerja uraian gaya kedua dari ujung gaya yang diuraikan.
Baca juga: Pengertian dan Rumus Momen Inersia Sumber https://www.berpendidikan.com
Pernahkah kau melihat seorang atlet tolak peluru yang sedang menolak peluru dengan telapak tangannya? Bagaimana bentuk lintasan peluru itu? Atlet tersebut dikatakan telah memberi gaya pada peluru sehingga peluru sanggup bergerak. Pada ketika bergerak ke bawah, gerak peluru semakin cepat.
Apakah gaya itu? Apa efek gaya terhadap percepatan gerak peluru? Jika peluru ditolak ke atas, apakah gerakannya juga semakin cepat? Mengapa demikian? Adakah kekerabatan antara gaya dan percepatan? Mari kita bahas lebih lanjut pada pembahasan berikut ini.
Pengertian Gaya
Kata gaya sangat sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Coba kau sebutkan, gaya apa saja yang kau ketahui. Apa arti gaya dalam ilmu fisika? Penasarankah kamu? Mari kita lakukan aktivitas berikut ini untuk lebih memahaminya.- Letakkan balok kayu di lantai atau meja. Kemudian, tarik balok dengan tali yang ada. Bagiamana keadaan balok itu?
- Pegang botol plastik, kemudian te kan botol dengan ibu jari dan jari telunjuk mu (Kamu harus berhati-hati dalam menekannya, jangan hingga jarimu terluka). Bagaimana bentuk botol sekarang?
- Gelindingkan bola karet ke arah temanmu. Kemudian, minta temanmu untuk menendang bola itu ke arah lain (jika dilakukan di dalam kelas, usahakan tendangan tidak terlalu keras). Apa yang terjadi pada bola tersebut?
Berdasarkan aktivitas di atas, apa yang menimbulkan adanya perubahan terhadap benda? Sesuatu berupa dorongan atau tarikan yang menimbulkan perubahan keadaan benda disebut gaya.
Gaya sanggup menjadikan perubahan
a. laju gerak benda;
b. arah gerak;
c. bentuk benda.
Pengaruh gaya pada suatu benda ditentukan oleh arah dan besar gaya. Untuk memperlihatkan besar dan arahnya, gaya digambarkan dengan anak panah. Titik pangkal anak panah yakni titik tangkap gaya, arah panah yakni arah gaya, garis yang dilalui panah disebut garis kerja gaya, sedangkan panjang anak panah memperlihatkan nilai gaya.
Gaya adalah sesuatu benda yang ditarik atau didorong. Gaya tidak sanggup dilihat tetapi sanggup dirasakan. Hampir setiap hari kita melaksanakan gaya. Gaya sebenar nya ada banyak sekali macam jenis tapi gaya yang biasanya kita lakukan yakni gaya dorongan dan gaya tarik.
Apakah gaya sanggup diukur? Bagaimana caranya? Neraca pegas (Dinamometer) yakni salah satu alat untuk mengukur gaya. Satuan gaya dalam SI yakni Newton (N) dan dyne (dn).
1 Newton adalah besar gaya yang sanggup memperlihatkan percepatan sebesar 1 m/s2 pada benda yang massanya 1 kg. 1 N = 1 kg m/s2. Bagaimana dengan 1 dyne? Apa definisi dari 1 dyne? Satuan gaya yang lain yakni gramforce (gf) dan kilogramforce (kgf).
Macam-macam gaya
Macam-macam gaya yang sanggup ditemukan dalam kehidupan seharihari, seperti:a. gaya otot, contohnya gaya yang bekerja pada meja ketika kau menggeser meja;
b. gaya pegas, contohnya gaya pada karet katapel yang sanggup melontarkan batu;
c. gaya mesin, contohnya gaya pada mesin kendaraan beroda empat yang sanggup menggerakkan mobil;
d. gaya magnet, contohnya gaya pada magnet sehingga sanggup menarik paku atau materi dari besi lainnya;
e. gaya listrik, contohnya gaya pada penggaris plastik yang telah digosok dengan rambut kering sehingga penggaris plastik sanggup menarik potongan-potongan kertas kecil;
f. gaya gravitasi, contohnya gaya gravitasi bumi yang menarik benda di permukaan bumi sehingga benda selalu jatuh ke bawah.
Paduan gaya (resultan gaya)
Dua gaya atau lebih yang bekerja pada sebuah benda dalam satu garis kerja sanggup diganti dengan sebuah gaya pengganti. Gaya pengganti ini disebut dengan resultan (paduan) gaya yang diberi simbol R.Catatan:
Notasi gaya seharusnya (F 1) untuk menyatakan besaran vektor, akan tetapi pada pembahasan buku ini besaran vektor dinyatakan dengan notasi (F 1).
Untuk memilih besarnya paduan beberapa gaya, harus dibedakan antara gaya segaris kerja atau gaya tidak segaris kerja.
Paduan gaya-gaya segaris kerja
1) Gaya-gaya searahIbu dan Mona mendorong troli dengan gaya masing-masing F1 dan F2 dengan arah ke kanan. Itu sanggup dikatakan bahwa ibu dan Mona melaksanakan gaya yang segaris kerja dan searah. Nilai paduan gayanya yakni jumlah nilai gaya masing-masing.
Rumus Gaya Searah
Fpaduan = F1 + F2Jika gaya-gaya yang segaris kerja dan searah itu lebih dari satu maka besarnya resultan gaya tersebut yakni jumlah semua gaya itu.
R = F1 + F2 + F3 + …Contoh Soal
Tiga orang mendorong kendaraan beroda empat dengan gaya masing-masing 100 N, 150 N, dan 120 N. Tentukan besar dan arah gaya paduannya!
Pembahasan
Jawab:
Fpaduan = F1 + F2 + F3
= 100 + 150 + 120
= 370 N, arah ke depan (searah gerak mobil)
2) Gaya-gaya berlawanan arah
Anita dan Winda berebut boneka. Anita menarik boneka dengan gaya F1, sedangkan Winda menarik boneka dengan gaya F2. Nilai paduan gaya yang diterima boneka yakni selisih gaya Anita dan gaya Winda. Ke arah manakah boneka akan bergerak?
Rumus Gaya Berlawanan Arah
Fpaduan = F1 – F2Jika ada lebih dari dua gaya segaris yang berlawanan arah, nilai paduan gayanya yakni selisih nilai gaya-gaya itu. Arah paduan gaya sama dengan arah gaya yang besar.
R = -F1 + F2 + F3 + …
Gambar: Arah gaya ke kanan (+) dan ke kiri (-) |
Amat dan Banu bermain tarik tambang. Amat menarik tambang dengan gaya F1 = 400 N dan Banu dengan gaya F2 = 300 N. Berapa gaya untuk menggerakkan tambang?
Pembahasan
Jawab:
Fpaduan = F1 – F2
= 400 – 300
= 100 N
Gaya untuk menggerakkan tali yakni 100 N ke arah Amat.
Paduan gaya-gaya tidak segaris kerja
Untuk mencari paduan gaya dari dua gaya yang tidak segaris kerja sanggup memakai metode jajaran genjang. Paduan gaya yang saling membentuk sebuah sudut yakni diagonal jajaran genjang yang dibuat oleh gaya-gaya itu sebagai sisinya.Untuk sudut apit 900 maka nilai resultan dirumuskan sebagai berikut.
Penguraian gaya
Jika dua buah gaya sanggup dipadukan menjadi sebuah gaya, sebaliknya sebuah gaya sanggup diuraikan menjadi dua buah gaya. Apakah kau pernah mengelindingkan sebuah kelereng di papan miring?Gaya berat kelereng diuraikan oleh papan menjadi gaya yang sejajar dengan papan yang akan menggerakkan kelereng dan gaya tegak lurus papan menimbulkan kelereng tetap di papan.
Oleh sebab itu, kelereng tetap menggelinding di papan. Jadi, sebuah gaya yang bekerja pada sebuah bidang sanggup diuraikan atas sumbu mendatar (sumbu x) dan sumbu tegak (sumbu y).
Penguraian sebuah gaya tidak selalu bidang datar dan bidang tegak, tetapi sanggup juga dengan garis kerja yang sembarang, asalkan garis kerja itu diketahui. Misalnya, pada balok yang digantung.
Uraian gaya diperoleh dengan menarik garis sejajar garis kerja uraian gaya pertama ke garis kerja uraian gaya kedua dari ujung gaya yang diuraikan.
Baca juga: Pengertian dan Rumus Momen Inersia Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Pengertian Gaya Dan Macam-Macam Gaya Beserta Pola Dan Rumus Gaya"