Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Rumus Energi Listrik Beserta Satuannya

Pengertian Energi Listrik

Energi atau tenaga adalah kemampuan suatu benda untuk melaksanakan perjuangan atau kerja. Menurut aturan kekekalan energi, energi tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan.

Ini berarti bahwa energi hanya sanggup diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain. Contoh energi listrik berubah ke energi panas, cahaya, gerak, dan bunyi.

Tentu tidak ada hal yang ideal dari perubahan satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain, hal ini disebabkan dalam satu perubahan tidak hanya satu wujud perubahan namun diikuti oleh perubahan yang lain, misal ketika energi listrik berubah ke energi cahaya, juga akan diikuti oleh perubahan energi panas.

Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. (Wikipedia)

Maka pengertian energi listrik yaitu kemampuan untuk melaksanakan atau menghasilkan perjuangan listrik (kemampuan yang diharapkan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lain).

Kalian telah mempelajari bahwa arus listrik terjadi lantaran pemikiran elektron di dalam suatu penghantar. Elektron bergerak dari potensial rendah ke potensia yang tinggi.

Pada ketika terjadinya pergerakan elektronelektron, tidak menutup kemungkinan terjadinya saling bertumbukan. Akibat tumbukan ini bisa mengakibatkan energi panas, bukan?

Hal ini sanggup diterangkan kalau energi yang dialirkan dari sumber tegangan pada penghantar diperbesar, maka jumlah elektron yang bergerak makin besar dan cepat sehingga tumbukan antara elektron yang satu dengan yang lain dalam atom-atom memiliki probabilitas yang bertambah besar.

Oleh lantaran itu, materi suatu penghantar yang dipakai selain memiliki sifat konduktor yang baik juga diperhatikan titik leburnya.

Ingat konduktor yang baik merupakan penghantar panas yang baik pula, sehingga penghantar tersebut akan membuatkan panas ke seluruh potongan penghantar secara merata dan cepat.

Rumus dan Satuan Energi Listrik

Apabila di dalam sebuah rangkaian diberi beda potensial V sehingga mengalirkan muatan listrik sejumlah Q dan arus listrik sebesar I, maka energi listrik yang diperlukan,

W = Q V dengan Q = I t

Keterangan :

W = Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V =  Beda potensial ( Volt )

W yaitu energi listrik dalam satuan joule, di mana 1 joule yaitu energi diharapkan untuk memindahkan satu muatan sebesar 1 coulomb dengan beda potensial 1 volt. Sehingga 1 joule = coulomb × volt.

Sedangkan muatan per satuan waktu yaitu besar lengan berkuasa arus yang mengalir maka energi listrik sanggup ditulis, Karena I = Q/t maka diperoleh perumusan

W = (I.t).V

W = V I t

Apabila persamaan tersebut dihubungkan dengan aturan Ohm ( V = I.R) maka diperoleh perumusan

.

Dari persamaan-persamaan menawarkan bahwa besarnya energi listrik tergantung pada muatan, beda potensial, arus listrik, hambatan, dan waktu. Semakin besar muatan, besar lengan berkuasa arus, beda potensial dan waktu, semakin besar pula energinya. Sedang untuk hambatan, semakin besar hambatan, energi semakin kecil.
Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Pengertian Dan Rumus Energi Listrik Beserta Satuannya"