Panduan Lengkap Dalam Membaca Teks Perangkat Upacara (Susunan Upacara Bendera, Teks Komitmen Siswa, Amanat Pembina Upacara, Teks Pembukaan Uud 1945)
Pembahasan kali ini merupakan klarifikasi lengkap wacana Tata cara upacara bendera dan upacara militer, mulai dari membaca teks perangkat upacara, ibarat teks akad siswa, susunan program upacara bendera, teks protokol upacara bendera, amanat pembina upacara bendera hari senin, teks doa, pancaila dan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan teks pembawa program upacara bendera.
Cara membaca yang tidak benar akan menjadikan makna yang berbeda, akibatnya akan terdengar kurang terang atau tidak sanggup dinikmati dengan baik oleh pendengar. Teks resmi atau teks yang dibacakan pada program resmi mempunyai gaya pembacaan yang berbeda.
Membaca teks upacara sekolah, sesuai dengan sifatnya yang resmi maka teks harus dibacakan dengan gaya yang terkesan resmi, tegas, jelas, dan khidmat.
Setiap hari Senin, di sekolah-sekolah selalu diadakan upacara bendera. Sekolah-sekolah juga mengadakan upacara peringatan pada hari-hari tertentu, ibarat hari Sumpah Pemuda, hari Pendidikan Nasional, hari Pahlawan, hari Kebangkitan Nasional, dan sebagainya.
Teks-teks yang biasa dibacakan dikala upacara sekolah, antara lain: teks Pancasila, teks Pembukaan, dan teks Undang-Undang Dasar 1945.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bahwa sebenarnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh alasannya ialah itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, lantaran tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan.
Dan usaha pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada dikala yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorong oleh harapan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu, untuk membentuk pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melakukan ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian awet dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dan suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
a. Bersikaplah tenang jangan gugup.
b. Ucapkan setiap kata dengan terang dan benar.
c. Perhatikanlah intonasi kalimat biar terdengar jelas.
d. Sesekali pandanganmu terarah kepada akseptor upacara.
e. Berbicaralah dengan keras, tetapi jangan berteriak.
f. Bacalah teks-teks tersebut dengan lancar dan jangan tergesa-gesa.
Sebelum kau melakukan kiprah membaca teks tersebut di depan akseptor upacara, berlatihlah membaca teks berulang-ulang hingga kau sanggup membaca dengan lancar.
Minta tolonglah kepada salah seorang sahabat atau saudaramu untuk mendengarkan pendapat wacana kelancaran, kecepatan, sikap, intonasi, dan volume suaramu. Jika ada yang salah cara membacamu perbaikilah
Selain teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, masih ada teks perangkat upacara yang lain, contohnya teks susunan program upacara, teks ikrar siswa Indonesia, dan teks doa. Teks doa di setiap sekolah berbeda-beda lantaran setiap sekolah sanggup memilih sendiri teks doa.
Ya, Tuhan Yang Maha Pengasih dan juga Maha Penyayang, kami kembali menghadap ke hadirat-Mu, terimalah puji syukur kami.
Tuhan penguasa dunia dan akhirat, terima kasih kami ucapkan, lantaran Engkau sudi menunjukkan kesehatan kepada kami, sehingga kami sanggup berkumpul kembali pada hari ini, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang bau tanah kami, dosa-dosa guru kami, dosa teman-teman kami, dan juga dosa musuh-musuh kami.
Berilah kami rezeki pada hari ini, luaskanlah pengetahuan kami, jangan masukan kami ke dalam percobaan tetapi lindungilah kami dalam segala kejahatan dan segala sesuatu yang merusak doktrin kami, hanya kepada-Mu-lah kami mengadu dan mohon pertolongan.
Tuhan kabulkanlah doa kami, terjadilah apa yang menjadi kehendak-Mu.
Amin.
Untuk melatih cara membaca teks perangkat upacara dengan benar, kau sanggup memakai teks ikrar siswa Indonesia berikut yang biasa dipakai di sekolah-sekolah.
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
3. berbudi pekerti luhur dan senantiasa menjunjung tinggi nama baik sekolah.
4. hormat dan taat pada orang tua, bapak/ibu guru, karyawan tata usaha, sesama teman, sesama manusia.
5. menaati tata tertib sekolah yang berlaku di SMP….
6. rajin berguru dan senantiasa menyebarkan wawasan keilmuan serta mempunyai kepedulian terhadap lingkungan.
Teks Sumpah Pemuda tidak dibacakan setiap hari Senin, teks tersebut hanya dibacakan setiap tanggal 28 Oktober, pada hari Sumpah Pemuda.
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Baca: Cara Membaca Teks Perangkat Upacara dengan Penjedaan
Baca juga: Pengertian dan Contoh kata seru Sumber https://www.berpendidikan.com
Membaca Teks Perangkat Upacara
Membaca ialah suatu kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk kepentingan sendiri, membaca juga berfungsi untuk orang lain. Kegiatan membaca tidak sanggup lepas dari kehidupan, contohnya kita setiap hari mendengar gosip di radio, kita juga sering melihat pembacaan gosip di televisi dengan gaya pembacaan yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan dari teks itu sendiri.Cara membaca yang tidak benar akan menjadikan makna yang berbeda, akibatnya akan terdengar kurang terang atau tidak sanggup dinikmati dengan baik oleh pendengar. Teks resmi atau teks yang dibacakan pada program resmi mempunyai gaya pembacaan yang berbeda.
Membaca teks upacara sekolah, sesuai dengan sifatnya yang resmi maka teks harus dibacakan dengan gaya yang terkesan resmi, tegas, jelas, dan khidmat.
Setiap hari Senin, di sekolah-sekolah selalu diadakan upacara bendera. Sekolah-sekolah juga mengadakan upacara peringatan pada hari-hari tertentu, ibarat hari Sumpah Pemuda, hari Pendidikan Nasional, hari Pahlawan, hari Kebangkitan Nasional, dan sebagainya.
Teks-teks yang biasa dibacakan dikala upacara sekolah, antara lain: teks Pancasila, teks Pembukaan, dan teks Undang-Undang Dasar 1945.
Membaca Teks Pancasila
Bacalah teks perangkat upacara berikut dengan benar! PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Membaca Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
(Preambule)
Bahwa sebenarnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh alasannya ialah itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, lantaran tidak sesuai dengan perikemanusian dan perikeadilan.
Dan usaha pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada dikala yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorong oleh harapan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu, untuk membentuk pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melakukan ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian awet dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dan suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Cara Membaca Teks Perangkat Upacara
Agar kau sanggup membaca teks-teks tersebut dengan benar, perhatikanlah hal-hal di berikut.b. Ucapkan setiap kata dengan terang dan benar.
c. Perhatikanlah intonasi kalimat biar terdengar jelas.
d. Sesekali pandanganmu terarah kepada akseptor upacara.
e. Berbicaralah dengan keras, tetapi jangan berteriak.
f. Bacalah teks-teks tersebut dengan lancar dan jangan tergesa-gesa.
 |
| Gambar: Contoh Upaca Bendera |
Sebelum kau melakukan kiprah membaca teks tersebut di depan akseptor upacara, berlatihlah membaca teks berulang-ulang hingga kau sanggup membaca dengan lancar.
Minta tolonglah kepada salah seorang sahabat atau saudaramu untuk mendengarkan pendapat wacana kelancaran, kecepatan, sikap, intonasi, dan volume suaramu. Jika ada yang salah cara membacamu perbaikilah
Selain teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, masih ada teks perangkat upacara yang lain, contohnya teks susunan program upacara, teks ikrar siswa Indonesia, dan teks doa. Teks doa di setiap sekolah berbeda-beda lantaran setiap sekolah sanggup memilih sendiri teks doa.
Contoh Teks Doa dalam Upacara
Perhatikanlah pola teks doa di bawah ini!Ya, Tuhan Yang Maha Pengasih dan juga Maha Penyayang, kami kembali menghadap ke hadirat-Mu, terimalah puji syukur kami.
Tuhan penguasa dunia dan akhirat, terima kasih kami ucapkan, lantaran Engkau sudi menunjukkan kesehatan kepada kami, sehingga kami sanggup berkumpul kembali pada hari ini, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang bau tanah kami, dosa-dosa guru kami, dosa teman-teman kami, dan juga dosa musuh-musuh kami.
Berilah kami rezeki pada hari ini, luaskanlah pengetahuan kami, jangan masukan kami ke dalam percobaan tetapi lindungilah kami dalam segala kejahatan dan segala sesuatu yang merusak doktrin kami, hanya kepada-Mu-lah kami mengadu dan mohon pertolongan.
Tuhan kabulkanlah doa kami, terjadilah apa yang menjadi kehendak-Mu.
Amin.
Untuk melatih cara membaca teks perangkat upacara dengan benar, kau sanggup memakai teks ikrar siswa Indonesia berikut yang biasa dipakai di sekolah-sekolah.
Contoh Teks Ikrar Siswa Indonesia
Kami siswa SMP…. (nama sekolah dan alamat) berjanji:1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
3. berbudi pekerti luhur dan senantiasa menjunjung tinggi nama baik sekolah.
4. hormat dan taat pada orang tua, bapak/ibu guru, karyawan tata usaha, sesama teman, sesama manusia.
5. menaati tata tertib sekolah yang berlaku di SMP….
6. rajin berguru dan senantiasa menyebarkan wawasan keilmuan serta mempunyai kepedulian terhadap lingkungan.
Teks Sumpah Pemuda tidak dibacakan setiap hari Senin, teks tersebut hanya dibacakan setiap tanggal 28 Oktober, pada hari Sumpah Pemuda.
Teks Sumpah Pemuda
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Baca: Cara Membaca Teks Perangkat Upacara dengan Penjedaan
Baca juga: Pengertian dan Contoh kata seru Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Panduan Lengkap Dalam Membaca Teks Perangkat Upacara (Susunan Upacara Bendera, Teks Komitmen Siswa, Amanat Pembina Upacara, Teks Pembukaan Uud 1945)"