Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Katalis : Pengertian, Fakta Dan Kegunaanya


Jika suatu reaksi kimia berjalan lambat dalam suhu kamar, maka perjuangan yang sering kita lakukan ialah menaikan suhu reaksi seoptimal mungkin hingga reaksi tersebut sanggup berlangsung lebih cepat. Namun adakalanya perjuangan yang kita lakukan ini tidak berhasil. Misalnya, sel badan makhluk hidup sanggup bertahan pada rentang suhu yang agak rendah. Umumnya, sel badan makhluk hidup hanya sanggup bekerja pada suhu dibawah 40 C. Apabila suhunya dinaikkan hingga diatas 40 C, maka sel tersebut akan mengalami kerusakan atau denaturasi.

Banyak reaksi biokimia yang begitu rumit dalam badan berlangsung terlalu lambat pada suhu ini bila tanpa ada campur tangan zat lain. Sel badan kita sanggup bekerja secara cepat dan baik dikarenakan adanya zat yang sanggup mempercepat reaksi biokimia di dalam badan kita. Ya, enzim merupakan substansi yang selama ini banyak membantu dan berperan sebagai katalis di dalam reaksi-reaksi biokimia yang terjadi di dalam badan kita.

Dalam dunia industri, walaupun dimungkinkan memakai suhu yang tinggi untuk mempercepat reaksi menyerupai proses Haber untuk sintesis ammonia, tetapi biaya operasionalnya sangat mahal. Dalam industri kimia, apabila kita menaikan suhu reaksi itu berarti kita juga harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk memasok energi. Oleh alasannya ialah itu, perlu adanya suatu zat yang sanggup memercepat laju reaksi tanpa kita harus meningkatkan suhu atau tekanan, sehingga biaya operasionalnya sanggup ditekan menjadi lebih murah. Zat yang berperan dalam hal ini ialah Katalis.

Katalis merupakan substansi yang sanggup mempercepat terjadinya reaksi kimia dengan cara menurunkan energi aktivasi sehingga proses terjadinya reaksi sanggup berlangsung lebih cepat. Di dalam reaksi tersebut, katalis tidak ikut bereaksi, melainkan hanya membantu proses terjadinya reaksi biar berlangsung lebih cepat. Hampir semua proses reaksi kimia di industri memakai katalis. Sebagai contoh, Produksi asam sulfat memakai katalis Vanadium( V )Oksida . Dan juga produksi ammonia memakai katalis adonan besi dan besi(III)oksida.

Bagaimana katalis bekerja ? Ingat bahwa setiap reaksi kimia mempunyai energi penghalang tertentu yang harus di lampaui. Bagaimana menciptakan reaksi berlangsung lebih cepat tanpa kita harus meningkatkan suhu biar energi molekuler naik ? Caranya ialah dengan menciptakan suatu tahap gres untuk terjadinya reaksi, yaitu suatu tahap yang mempunyai energi aktivasi rendah. Penambahan katalis ialah menciptakan jalan gres bagi reaksi dengan energi aktivasi yang lebih rendah, alasannya ialah bila suatu reaksi mempunyai energi aktivasi yang rendah, maka reaksi tersebut sanggup berlangsung lebih ringkas dan cepat. Makara fungsi utama dari katalis ini ialah untuk menurunkan laju reaksi biar reaksi mempunyai energi aktivasi yang lebih rendah. Walaupun katalis menurunkan energi aktivasi reaksi, tetapi tidak mensugesti perubahan entalpi reaksi.

Makara itulah pengertian, fakta dan juga kegunaan dari katalis. Pada postingan berikutnya kita akan membahas secara gamblang mengenai jenis-jenis katalis, So stay tunned here ! Baiklah sekian dulu postingan saya kali ini, hingga jumpa di postingan selanjutnya, terima kasih and salam CHEMISTRY !!


Sumber http://www.panduankimia.net

Post a Comment for "Katalis : Pengertian, Fakta Dan Kegunaanya"