Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Struktur, Fungsi, Dan Macam - Macam Tendon

Selamat hadir di Atap Ilmu, blog ilmu pengetahuan yang mengembangkan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan mengembangkan ilmu wacana Tendon, beberapa poin utama yang akan dibahas ialah Pengertian Tendon, Struktur Tendon, Fungsi Tendon, dan Mekanisme Kerja Tendon. Semoga ilmunya sanggup bermanfaa.

A. PENGERTIAN TENDON
Tendon adalah struktur dalam badan yang menghubungkan otot ke tulang. contohnya ditubuh kita terdapat otot rangka yang bertanggung balasan untuk menggerakkan tulang, sehingga memungkinkan kita untuk berjalan, melompat, mengangkat, dan bergerak. Nah, Ketika otot berkontraksi, maka tendon lah yang menarikdanunik tulang dan mengakibatkan terjadinya gerakan.

B. STRUKTUR TENDON
Jadi, setiap struktur dalam badan kita sanggup dipecah menjadi empat tipe dasar dari jaenteng, mencakup :
  • Jaenteng epitel à mencakup struktur untuk melapisi permukaan tubuh
  • Jaenteng otot à menghasilkan gaya dan gerakan
  • Jaenteng saraf à mendeteksi perubahan badan dan memberikan pesan
  • Jaenteng ikat à melindungi dan mendukung organ dan jaenteng lain

Nah, berdasarkan teman erat termasuk kategori jaenteng apakah tendon ?
TENDON
Tendon termasuk dalam kategori jaenteng ikat. Sebuah tendon yang utuh dibangun dengan membentuk dan menggabungkan beberapa lapisan jaenteng ikat.
Berikut akan dijelaskan lapisan-lapisan yang selanjutnya membentuk susunan tendon, mencakup :

1. Kolagen
Bahan bangunan utama tendon ialah serat kolagen. Serat ini sangat kuat, fleksibel, dan tahan terhadap kerusakan dari tarikan atau tegangan. Serat kolagen biasanya diatur dalam berkas/bundel paralel, yang memmenolong memperbanyak kekuatan serat individu.

2. Endomisium
Struktur tendon dan otot secara harfiah terhubung dan saling terkait. Jauh di dalam otot terdapat selubung yang sangat tipis yang menjaga serat otot yang paling dalam yang terpisah satu sama lain. Lapisan ini disebut endomisium (Endo: dalam, mysium: otot)

3. Perimisium
Sekelompok 10 hingga 100 serat otot kondusif dibungkus dalam lembaran endomisium membentuk fasikula. Kolagen dari lapisan endomisium memanjang keluar dan bergabung dengan lapisan kolagen yang lebih besar yang mencakup beberapa aspek setiap lembaran. Lapisan ini disebut perimisium (peri : sekitar).

4. Epimisium
Disekitar setiap otot terdapat lapisan lain yang disebut epimisium (epi: pada). Lapisan ini juga terdiri dari serat kolagen panjang dari lapisan di bawahnya, perimisium dan endomisium.

5. Fasia dalam
Setiap otot-otot ini dibungkus dalam epimisium sendiri, tetapi mereka juga terhubung satu sama lain dengan lapisan lain yang disebut kolagen fasia dalam. Lapisan ini memegang otot bersama-sama, memungkinkan untuk gerakan bebas dari otot-otot, dan menyediakan suplai darah. Kolagen dari fasia dalam juga terhubung ke kolagen dari lapisan otot yang sebelumnya.

Lalu masing-masing dari empat lapisan dari atas yang terutama kolagen dari lapisan terdalam endomisium membentang hingga ke kolagen dari fasia dalam bergabung membentuk tendon.
STRUKTUR TENDON
Selanjutnya kita akan mengulas struktur tendon susunan yang paling kecil hingga membentuk unit tendon, mencakup :
  • Fibril kolagen ialah komponen terkecil dari tendon yang terdiri dari sekelompok untaian kolagen yang saling bekerjasama dan terikat bersama-sama.
  • Serat kolagen ialah sekelompok fibril kolagen terikat dalam selubung endotenon (zat yang memmenolong untuk menstabilkan dan mengikat fibril).
  • Serat primer berkumpul bersama menjadi bundel serat primer (subfasicles), kelompok yang membentuk bundel serat sekunder (fasicles). Beberapa bundel serat sekunder membentuk bundel serat tersier. Bundel primer, sekunder, dan tersier dikelilingi oleh selubung jaenteng ikat yang dikenal sebagai endotenon, yang memfasilitasi bundel meluncur terhadap satu sama lain selama gerakan tendon.
  • Tendon ialah unit struktur terbesar yang memiliki selubung berupa lapisan halus jaenteng ikat yaitu epitenon.
  • Lapisan yang bersebelahn dengan epitenon yaitu lapisan jaenteng ikat yang lentur longgar dikenal sebagai paratenon yang memungkinkan tendon untuk bergerak melawan jaenteng disekitarnya.

C. FUNGSI TENDON
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya fungsi utama dari tendon ialah untuk memungkinkan pergerakan bebas dan fleksibel dalam badan menyerupai berlari, melompat, berjalan, mengangkat, menari dan aktivitas fisik lain yang serupa yang sanggup dilakukan oleh tendon.

D. MEKANISME KERJA TENDON
Kita sudah mengetahui bahwa tendon itu ialah struktur kolagen yang menghubungkan otot dengan tulang. Tendon biasanya terdapat pada otot rangka yang ujung dari otot itu menempel pada tulang. Untuk prosedur kerjanya sangat bekerjasama dengan kontraksi otot dimana awalnya pada dikala kita bergerak atau mengangkat barang maka secara tidak pribadi otot mengalami peregangan sehingga akan terjadi impuls aferen ke reseptor peregangan di medulla spinalis, kemudian impuls ini akan diteruskan menjadi impus eferen ke motor neuron yang mengakibatkan kontraksi otot. Kontraksi dari otot yang mengalami peregangan akan diteruskan hingga ke tendon untuk menarikdanunik tulang sehingga terjadi pergerakan.
Berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon dibedakan sebagai diberikut :
  • Origo ialah tendon yang menempel pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi.
  • Insersio ialah tendon yang menempel pada tulang yang ikut bergerak ketika otot berkontraksi.

Nah itulah pembahasan kami kali ini wacana Tendon, Semoga ilmunya sanggup bermanfaa. Apabila masih ada yang belum dimengerti, silahkan teman erat tanyakan melalui kotak komentar di bawah ini. Terimakasih sudah berkunjung, tidakboleh lupa follow dan komentarnya. J

Sumber https://www.softilmu.com

Post a Comment for "Pengertian, Struktur, Fungsi, Dan Macam - Macam Tendon"