Peta Persebaran Fauna Di Indonesia
Sebagaimana halnya dengan persebaran tanaman (tumbuhan) yang mempunyai jenis bermacam-macam pada setiap wilayahnya, persebaran fauna (hewan) juga demikian.
Keanekaragaman fauna di Indonesia secara pribadi atau tidak pribadi dipengaruhi oleh keadaan floranya. Luasnya wilayah dan sejarah geologi yang panjang menempatkan Indonesia sebagai negara yang mempunyai kekayaan fauna yang patut dibanggakan.
Berdasarkan penelitian, 17% jenis burung dunia, 16% jenis reptil dunia, dan 12% jenis mamalia dunia sanggup dijumpai di Indonesia. Angka-angka tersebut belum termasuk fauna endemik, diperkirakan 200 dari 515 jenis mamalia di Indonesia yaitu jenis mamalia endemik, demikian pula 430 dari 1.519 jenis burung yang ada.
Laut yang memisahkan antarpulau membatasi relasi antarfauna sejenis, sehingga mereka secara berangsur-angsur berkembang dengan cara mereka masing-masing sesuai dengan penyesuaian mereka terhadap lingkungan setempat.
Hal inilah salah satu faktor yang memunculkan keanekaragaman fauna di Indonesia. Secara garis besar, persebaran fauna di Indonesia sanggup dibedakan menjadi fauna Indonesia serpihan Barat, fauna Indonesia serpihan tengah, dan fauna Indonesia serpihan Timur.
Dahulu pulau-pulau tersebut merupakan satu daratan dengan Semenanjung Malaka (Benua Asia), sehingga tanaman dan faunanya sanggup berkembang dan berpencar secara bebas.
Ketika Sumatra, Kalimantan, dan Jawa terpisah dari Benua Asia, maka masingmasing tempat tersebut membawa perwakilan jenis tanaman dan fauna yang sama.
Oleh alasannya yaitu itu, jenis fauna di wilayah Indonesia serpihan Barat disebut juga dengan jenis fauna Asiatis.
Beberapa ciri fauna Asiatis, antara lain, banyak dijumpai mamalia ukuran besar, banyak dijumpai banyak sekali jenis monyet dan jenis ikan air tawar, akan tetapi sedikit jenis burung berwarna.
Beberapa jenis fauna endemik di wilayah Indonesia serpihan Barat, antara lain, warak bercula satu, burung merak, jalak bali, dan orang utan.
Fauna Indonesia serpihan tengah ini merupakan fauna peralihan, alasannya yaitu mempunyai ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan fauna Indonesia serpihan Barat ataupun fauna Indonesia serpihan Timur.
Perbedaan karakteristik fauna antara Indonesia serpihan Barat dengan Indonesia serpihan tengah dibatasi dengan garis khayal yang dikenal dengan sebutan Garis Wallacea.
Hewan khas yang terdapat di wilayah Indonesia serpihan tengah, antara lain, burung maleo, anoa, komodo, dan babirusa.
Dahulu pulau-pulau tersebut merupakan satu kesatuan dengan Benua Australia sehingga tanaman dan faunanya sanggup berkembang dan berpencar secara bebas.
Ketika Papua dan beberapa pulau lainnya terpisah dari Benua Australia, maka daerah-daerah tersebut membawa perwakilan jenis tanaman dan fauna yang sama.
Oleh alasannya yaitu itu, jenis fauna di wilayah Indonesia serpihan Timur disebut juga dengan jenis fauna Australis.
Karakteristik fauna di wilayah Indonesia Timur berbeda dengan karakteristik fauna di Indonesia serpihan tengah. Perbedaan wilayah ini dibatasi oleh garis khayal yang dikenal dengan sebutan garis Webber.
Beberapa ciri fauna Australis, antara lain, mempunyai jenis mamalia berukuran kecil, hanya mempunyai satu jenis kera, terdapat jenis binatang berkantung, banyak terdapat jenis burung berbulu indah, akan tetapi sedikit jenis ikan air tawar.
Beberapa jenis fauna endemik di wilayah Indonesia serpihan Timur, antara lain, burung cendrawasih, dan burung kasuari.
Pembagian wilayah tanaman dan fauna oleh garis Wallacea dan Webber tersebut didasarkan pada kesamaan sifat makhluk hidup dan sejarah geologi yang memengaruhi persebarannya. Apabila dipetakan, maka lintasan garis Wallacea dan Webber akan tampak menyerupai gambar di atas.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Keanekaragaman fauna di Indonesia secara pribadi atau tidak pribadi dipengaruhi oleh keadaan floranya. Luasnya wilayah dan sejarah geologi yang panjang menempatkan Indonesia sebagai negara yang mempunyai kekayaan fauna yang patut dibanggakan.
Berdasarkan penelitian, 17% jenis burung dunia, 16% jenis reptil dunia, dan 12% jenis mamalia dunia sanggup dijumpai di Indonesia. Angka-angka tersebut belum termasuk fauna endemik, diperkirakan 200 dari 515 jenis mamalia di Indonesia yaitu jenis mamalia endemik, demikian pula 430 dari 1.519 jenis burung yang ada.
Faktro-faktor yang mempengaruhi persebaran fauna di Indonesia
Kepulauan Indonesia mempunyai sejarah geologis yang menarik. Hal ini kuat terhadap persebaran faunanya.Laut yang memisahkan antarpulau membatasi relasi antarfauna sejenis, sehingga mereka secara berangsur-angsur berkembang dengan cara mereka masing-masing sesuai dengan penyesuaian mereka terhadap lingkungan setempat.
Hal inilah salah satu faktor yang memunculkan keanekaragaman fauna di Indonesia. Secara garis besar, persebaran fauna di Indonesia sanggup dibedakan menjadi fauna Indonesia serpihan Barat, fauna Indonesia serpihan tengah, dan fauna Indonesia serpihan Timur.
Peta persebaran Fauna Indonesia Bagian Barat
Fauna Indonesia serpihan Barat yaitu fauna-fauna yang terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan pulaupulau kecil di sekitarnya.Dahulu pulau-pulau tersebut merupakan satu daratan dengan Semenanjung Malaka (Benua Asia), sehingga tanaman dan faunanya sanggup berkembang dan berpencar secara bebas.
Ketika Sumatra, Kalimantan, dan Jawa terpisah dari Benua Asia, maka masingmasing tempat tersebut membawa perwakilan jenis tanaman dan fauna yang sama.
Oleh alasannya yaitu itu, jenis fauna di wilayah Indonesia serpihan Barat disebut juga dengan jenis fauna Asiatis.
Beberapa ciri fauna Asiatis, antara lain, banyak dijumpai mamalia ukuran besar, banyak dijumpai banyak sekali jenis monyet dan jenis ikan air tawar, akan tetapi sedikit jenis burung berwarna.
Beberapa jenis fauna endemik di wilayah Indonesia serpihan Barat, antara lain, warak bercula satu, burung merak, jalak bali, dan orang utan.
Peta persebaran Fauna Indonesia Bagian Tengah
Jenis fauna Indonesia tengah terdapat di Pulau Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan beberapa pulau di sekitarnya.Fauna Indonesia serpihan tengah ini merupakan fauna peralihan, alasannya yaitu mempunyai ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan fauna Indonesia serpihan Barat ataupun fauna Indonesia serpihan Timur.
Perbedaan karakteristik fauna antara Indonesia serpihan Barat dengan Indonesia serpihan tengah dibatasi dengan garis khayal yang dikenal dengan sebutan Garis Wallacea.
Hewan khas yang terdapat di wilayah Indonesia serpihan tengah, antara lain, burung maleo, anoa, komodo, dan babirusa.
Peta persebaran Fauna Indonesia Bagian Timur
Fauna Indonesia serpihan Timur yaitu jenis fauna yang terdapat di Pulau Papua, Kepulauan Aru, dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.Dahulu pulau-pulau tersebut merupakan satu kesatuan dengan Benua Australia sehingga tanaman dan faunanya sanggup berkembang dan berpencar secara bebas.
Ketika Papua dan beberapa pulau lainnya terpisah dari Benua Australia, maka daerah-daerah tersebut membawa perwakilan jenis tanaman dan fauna yang sama.
Oleh alasannya yaitu itu, jenis fauna di wilayah Indonesia serpihan Timur disebut juga dengan jenis fauna Australis.
Karakteristik fauna di wilayah Indonesia Timur berbeda dengan karakteristik fauna di Indonesia serpihan tengah. Perbedaan wilayah ini dibatasi oleh garis khayal yang dikenal dengan sebutan garis Webber.
Gambar: Garis Webber (peta persebaran fauna di Indonesia) |
Beberapa ciri fauna Australis, antara lain, mempunyai jenis mamalia berukuran kecil, hanya mempunyai satu jenis kera, terdapat jenis binatang berkantung, banyak terdapat jenis burung berbulu indah, akan tetapi sedikit jenis ikan air tawar.
Beberapa jenis fauna endemik di wilayah Indonesia serpihan Timur, antara lain, burung cendrawasih, dan burung kasuari.
Pembagian wilayah tanaman dan fauna oleh garis Wallacea dan Webber tersebut didasarkan pada kesamaan sifat makhluk hidup dan sejarah geologi yang memengaruhi persebarannya. Apabila dipetakan, maka lintasan garis Wallacea dan Webber akan tampak menyerupai gambar di atas.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Peta Persebaran Fauna Di Indonesia"