Penerapan Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pokok pembahasan kali ini yaitu ihwal penerapan listrik statis, percobaan listrik statis, benda bermuatan negatif apabila jumlah proton, muatan listrik statis, fisika listrik statis, gaya listrik statis.
Mengapa semua itu sanggup terjadi? Bagaimana hubungannya dengan konsep fisika? Untuk menjawab pertanyaan ini perlu diperhatikan beberapa konsep, yaitu menggosok, panas, dan baju tipis.
Saat Icha menggosok baju dengan setrika ada perpindahan energi gerak yang diberikan ke baju. Setrika yang panas akan memudahkan perpindahan muatan, sedangkan sifat atau jenis baju sangat memilih gampang tidaknya terjadi perpindahan muatan.
Oleh alasannya yaitu itu, baju yang kering akhir disetrika, akan gampang menimbulkan sifat kelistrikan begitu juga pada rambut kering bila digosok dengan sisir, maka sisir itu akan bermuatan listrik. Mengapa harus yang kering?
Tentu alasannya yaitu air memiliki sifat konduktor yang kurang baik dan energi yang ditimbulkan akhir gosokan antara rambut berair dan sisir plastik akan diserap oleh air tersebut, sehingga tidak muncul tanda-tanda kelistrikannya. Gejala lain dari sifat kelistrikan secara alami yaitu petir.
Sifat kelistrikan suatu benda ditunjukkan adanya muatan listrik yang terdapat pada benda tersebut. Ada dua jenis muatan listrik yaitu muatan positif dan negatif.
Suatu benda dikatakan bermuatan positif jikalau kelebihan proton atau kekurangan elektron, dan sebaliknya benda akan bermuatan negatif jikalau kelebihan elektron atau kekurangan proton.
Muatan listrik yang ditimbulkan oleh sisir atau mistar masih sulit untuk ditunjukkan bahwa muatannya bersifat positif atau negatif.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Contoh penerapan listrik statis
Pada hari yang cerah, Icha menyetrika baju seragamnya. Sambil menunggu panasnya setrika, beliau menggosok-gosokkan setrika pada bajunya yang tipis. Ternyata Icha melihat dan mencicipi seolah-olah baju itu tertarik oleh setrika dan terdengar olehnya suara gemercik.Mengapa semua itu sanggup terjadi? Bagaimana hubungannya dengan konsep fisika? Untuk menjawab pertanyaan ini perlu diperhatikan beberapa konsep, yaitu menggosok, panas, dan baju tipis.
Saat Icha menggosok baju dengan setrika ada perpindahan energi gerak yang diberikan ke baju. Setrika yang panas akan memudahkan perpindahan muatan, sedangkan sifat atau jenis baju sangat memilih gampang tidaknya terjadi perpindahan muatan.
Oleh alasannya yaitu itu, baju yang kering akhir disetrika, akan gampang menimbulkan sifat kelistrikan begitu juga pada rambut kering bila digosok dengan sisir, maka sisir itu akan bermuatan listrik. Mengapa harus yang kering?
Tentu alasannya yaitu air memiliki sifat konduktor yang kurang baik dan energi yang ditimbulkan akhir gosokan antara rambut berair dan sisir plastik akan diserap oleh air tersebut, sehingga tidak muncul tanda-tanda kelistrikannya. Gejala lain dari sifat kelistrikan secara alami yaitu petir.
 |
| Bagan Listrik Statis |
Sifat kelistrikan suatu benda ditunjukkan adanya muatan listrik yang terdapat pada benda tersebut. Ada dua jenis muatan listrik yaitu muatan positif dan negatif.
Suatu benda dikatakan bermuatan positif jikalau kelebihan proton atau kekurangan elektron, dan sebaliknya benda akan bermuatan negatif jikalau kelebihan elektron atau kekurangan proton.
Muatan listrik yang ditimbulkan oleh sisir atau mistar masih sulit untuk ditunjukkan bahwa muatannya bersifat positif atau negatif.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Penerapan Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-Hari"