Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengeboman Hiroshima Dan Nagasaki Jepang

Pembahasan kali ini yakni perihal kilas balik pengeboman dua kota andalan Jepang oleh tentara sekutu atas keterlibatan jepang pada perang dunia 2 sekaligus efek sosial ekonomi kejadian tersebut.

Dengan jatuhnya dua bom atom di Jepang pada tahun 1945, menyerahlah Jepang kepada Amerika Serikat. Hal ini bukan berarti terbebasnya penjajahan di Asia Tenggara terutama Indonesia.

Delapan hari sehabis bom atom menghancurkan Nagasaki, rakyat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kilas Balik Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki

Jatuhnya bom atom di Jepang memperlihatkan hikmah akan lepasnya belenggu kekejaman tentara Jepang yang telah merampas hampir seluruh harta benda yang dimiliki penduduk Indonesia.

Potensi sumber daya alam Jepang kurang mendukung alasannya yakni kesuburan tanah hanya 12% yang sanggup dipergunakan untuk pertanian.

Namun demikian, dengan adanya cukup air hujan, kerja yang sangat keras dan keterampilan yang tinggi, negeri ini cukup produktif dalam pertanian.

Produksi padi mencapai dua hingga empat kali lipat rata-rata yang dihasilkan oleh negara-negara Asia Tenggara. Selain daratan, bahari di sekitarnya merupakan aset ekonomi yang berharga.
Pembahasan kali ini yakni perihal kilas balik pengeboman dua kota andalan Jepang oleh ten Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki Jepang
Foto: Akibat pengeboman pada Hiroshima 

Sumber protein mereka yakni ikan dan rumput bahari yang kaya vitamin. Pertambahan penduduk dan standar hidup cepat meningkat alasannya yakni tumbuhnya industrialisasi.

Sumber daya alam yang kecil menciptakan Jepang tergantung pada impor energi dan materi mentah. Hal ini memaksa Jepang untuk membuatkan pasaran luar negeri.

Jepang memasuki masa modern tidak hanya alasannya yakni keterampilan dan budaya yang mendukung, tetapi juga kelembagaan-kelembagaan yang telah berkembang. Mereka membuatkan pasaran yang luas berakar pada sistem keuangan yang kuat.

Perdagangan perbankan dan acara manufaktur semua berpusat di Kyoto dan Osaka. Memang pada awalnya sehabis kalah perang, pemulihan perekonomian agak lambat, tetapi semenjak tahun 1949 Amerika Serikat menciptakan akal gres membeli semua produk Jepang bagi pasokan logistik untuk perang di Korea yang pecah tahun 1950, perekonomian Jepang mulai bangun dengan cepat.

Tekstil merupakan ekspor utama semenjak pascaperang. Munculnya industri tekstil gres Taiwan dan India, menciptakan Jepang menggeser ke industri berat, industri baja dan menyerupai sepeda motor, mobil, dan traktor.

Dari sini lalu berkembang ke industri elektronik dan balasannya Jepang merupakan negara tentangan Amerika Serikat dalam posisinya sebagai sentra finansial dunia.

Saat ini negara-negara berkembang mulai melirik ke Jepang sebagai sumber memperoleh hasil-hasil industri dan teknologi yang mereka perlukan. Di mata negara-negara berkembang, Jepang merupakan model dalam sukses ekonomi.

Disadur dari: www.elektroindonesia.com
Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Pengeboman Hiroshima Dan Nagasaki Jepang"