Pengertian, Rumus Dan Suara Aturan Newton 1,2,3 Serta Pola Soal Aturan Newton
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara lengkap perihal pengertian aturan newton, rumus aturan newton, suara aturan newton 123, pola soal aturan newton, pola aturan newton 1, pola aturan newton 2, pola aturan newton 3, rumus percepatan, aturan gravitasi newton, pola aturan 1 newton, pola aturan 2 newton, pola aturan 3 newton, dan aturan ii newton serta aturan i newton dan aturan iii newton serta pola penerapan aturan 1 2 3 newton dalam kehidupan sehari-hari.
Kereta Dorong Pintar
Tentu tak abnormal bagi kau memakai kereta dorong (troli) dikala berbelanja di toko swalayan. Akan tetapi, tahukah kau adanya kereta dorong yang pintar?
Kereta dorong ini dilengkapi dengan layar sentuh yang akan memandu pembeli menuju rak tomat atau rak-rak lainnya. Pembeli sanggup memesan daging segar tanpa mengantre. Kereta dorong ini juga sanggup mengukur kadar lemak dan kalori barang yang ada di dalamnya.
Kereta dorong ini membantu penghematan waktu dan uang serta memperlihatkan fasilitas bagi konsumen yang berbelanja. Alat bantu belanja komputerisasi ini ternyata tidak murah dan gres diujicobakan di beberapa toko swalayan besar di Kanada.
Gaya ukiran sanggup diperkecil dengan memberi oli, gotri, dan vaselin. Apa yang kau lakukan bila pagar dorong di rumahmu susah untuk didorong?
Jika pada benda membisu bekerja dua buah gaya atau lebih yang resultannya nol maka benda tersebut akan tetap diam. Jika pada benda yang sedang bergerak lurus dengan laju tetap bekerja dua buah gaya atau lebih yang resultannya nol maka benda tersebut akan tetap bergerak lurus dengan laju tetap.
Hukum I Newton menyatakan bila resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda maka benda akan membisu (tidak bergerak) atau akan bergerak lurus beraturan.
Sir Isaac Newton
Sir Isaac Newton lahir di kota Woolsthrope, tahun 1643. Ia yakni jago matematika, fisika, astronomi, dan filsafat. Beberapa penemuannya yakni aturan gravitasi, aturan gerak, kalkulus, teleskop pantul, dan spektrum. Sir Isaac Newton yakni ilmuwan terbesar sepanjang abad. Buku karyanya yang paling populer berjudul Principia. Tahun 1727, Sir Isaac Newton meninggal di London dalam usia 84 tahun.
Apakah kecenderungan tersebut berlaku untuk benda diam? Coba kau letakkan penghapus di atas kertas HVS yang berada di atas meja. Kemudian, tarik kertas tersebut dengan cepat.
Ternyata, penghapus tetap tertinggal di atas meja. Jadi, terang bahwa ada sifat alami benda yang cenderung mempertahankan keadaannya yang diam.
Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaannya yang membisu atau bergerak lurus beraturan disebut inersia. Inersia disebut juga lembam. Keadaan alami benda ini berkaitan bersahabat dengan aturan I Newton. Oleh alasannya yakni itu, hukum I Newton disebut juga hukum inersia atau hukum kelembaman.
Penerapan aturan I Newton banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,
a. untuk mengeluarkan isi saos yang mengental dari dalam botol, seringkali tukang mi ayam harus menghentakkan botol naik turun dengan cepat dan menghentikannya dengan tiba-tiba;
b. untuk mengencangkan kepala palu dengan gagangnya, tukang Jelajah Internet kayu biasanya memukulkan ujung gagang palu ke permukaan yang keras;
c. fatwa darah dari kepala ke kaki tiba-tiba yang berhenti dengan cepat ketika naik lift yang turun;
d. sebuah kerikil bata yang diletakkan di atas telapak tangan sanggup dipecahkan tanpa rasa sakit dengan memukulnya dengan palu;
e. di jok kendaraan beroda empat biasanya diberi sandaran kepala untuk mencegah terjadinya luka pada leher belakang bila terjadi tabrakan dari belakang.
Faktor lain yang akan menghipnotis besarnya laju sebuah benda bila pada benda tersebut bekerja sebuah gaya yakni massa. Hukum II Newton ini akan membahas kaitan antara gaya, percepatan, dan massa.
Pada sebuah kerikil yang dilempar ke atas bekerja sebuah gaya yang disebut gaya gravitasi. Ketika kerikil bergerak vertikal ke atas, gaya gravitasi akan menyebabkan laju kerikil berkurang secara teratur.
Sebaliknya, ketika kerikil jatuh, gaya gravitasi akan menciptakan laju kerikil bertambah secara teratur, dikatakan kerikil mengalami percepatan.
F = gaya (N)
m = sebuah konstanta (selanjutnya konstanta m ini disebut sebagai massa benda)
a = percepatan (m/s2)
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massa benda itu. Arah percepatan sama dengan arah gaya itu.
Pembahasan
Diketahui:
m = 100 kg
a = 9,8 m/s2
Ditanya: F = ... ?
Jawab:
F = m a
= 100 kg x 9,8 m/s2
= 980 kg m/s2
= 980 N
Jadi, gaya yang diharapkan yakni 980 N.
Semua benda di bumi yang mengalami gerak jatuh bebas akan mengalami percepatan yang sama, yaitu 9,8 m/s2 tanpa memperhatikan massanya.
Coba kau jatuhkan dua benda yang berbeda massanya dari ketinggian yang sama. Apakah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tanah yakni sama?
Tiap gaya yang bekerja pada sebuah benda akan menerima gaya tandingan dari benda tersebut. Pada gaya yang diberikan palu kepada paku, begitu palu menyentuh paku, palu berhenti sesaat atau bahkan memantul.
Hal ini alasannya yakni ada gaya dari paku sebagai reaksi dari gaya palu. Jika gaya dari palu disebut gaya agresi dan gaya dari paku disebut gaya reaksi maka ada dua gaya, yaitu gaya agresi dan gaya reaksi. Gaya reaksi dari paku sama besar dan berlawanan arah dengan gaya agresi dari palu.
Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika suatu benda memperlihatkan gaya pada benda kedua maka benda kedua juga memperlihatkan gaya yang sama besar, tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama. Hukum III Newton sering disebut dengan aturan agresi reaksi. (Jangan lupa bahwa gaya agresi dan gaya reaksi bekerja pada benda yang berbeda)
Berikut ini yakni beberapa pola penerapan aturan III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
a. Sebuah benda yang beratnya (w) diletakkan di atas meja. Meja akan memberi reaksi yang disebut gaya normal (N) dengan (N = w). Arah gaya normal berlawanan dengan arah gaya berat.
b. Benda yang beratnya w digantung dengan tali vertikal maka terdapat gaya tegangan tali (T) yang sama besar dengan (w). Arah (T) berlawanan dengan arah (w).
c. Seseorang dengan berat w naik lift. Jika lift bergerak naik, berat orang yang menekan dasar lift akan lebih besar daripada (w). Jika lift berhenti maka gaya tekan ke dasar lift (= w), tetapi bila lift bergerak turun, gaya tekan orang pada dasar lift lebih kecil daripada (w).
Baca juga: Macam-macam Jenis Gaya Sumber https://www.berpendidikan.com
1. Hukum I Newton
Coba kau bandingkan gerak kereta troli yang didorong di tanah berpasir dengan gerak kereta troli yang didorong di atas lantai licin. Mana yang lebih cepat berhenti dari kedua kereta troli tersebut? Mengapa itu sanggup terjadi?Kereta Dorong Pintar
Tentu tak abnormal bagi kau memakai kereta dorong (troli) dikala berbelanja di toko swalayan. Akan tetapi, tahukah kau adanya kereta dorong yang pintar?
Kereta dorong ini dilengkapi dengan layar sentuh yang akan memandu pembeli menuju rak tomat atau rak-rak lainnya. Pembeli sanggup memesan daging segar tanpa mengantre. Kereta dorong ini juga sanggup mengukur kadar lemak dan kalori barang yang ada di dalamnya.
Kereta dorong ini membantu penghematan waktu dan uang serta memperlihatkan fasilitas bagi konsumen yang berbelanja. Alat bantu belanja komputerisasi ini ternyata tidak murah dan gres diujicobakan di beberapa toko swalayan besar di Kanada.
Gaya ukiran sanggup diperkecil dengan memberi oli, gotri, dan vaselin. Apa yang kau lakukan bila pagar dorong di rumahmu susah untuk didorong?
Jika pada benda membisu bekerja dua buah gaya atau lebih yang resultannya nol maka benda tersebut akan tetap diam. Jika pada benda yang sedang bergerak lurus dengan laju tetap bekerja dua buah gaya atau lebih yang resultannya nol maka benda tersebut akan tetap bergerak lurus dengan laju tetap.
Hukum I Newton menyatakan bila resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda maka benda akan membisu (tidak bergerak) atau akan bergerak lurus beraturan.
Sir Isaac Newton
Sir Isaac Newton lahir di kota Woolsthrope, tahun 1643. Ia yakni jago matematika, fisika, astronomi, dan filsafat. Beberapa penemuannya yakni aturan gravitasi, aturan gerak, kalkulus, teleskop pantul, dan spektrum. Sir Isaac Newton yakni ilmuwan terbesar sepanjang abad. Buku karyanya yang paling populer berjudul Principia. Tahun 1727, Sir Isaac Newton meninggal di London dalam usia 84 tahun.
Hukum Inersia
Apa yang terjadi bila sepeda motor yang sedang melaju tinggi di rem dengan tiba-tiba? Sebenarnya, pada dikala tersebut adanya kecenderungan sepeda motor untuk mempertahankan geraknya.Apakah kecenderungan tersebut berlaku untuk benda diam? Coba kau letakkan penghapus di atas kertas HVS yang berada di atas meja. Kemudian, tarik kertas tersebut dengan cepat.
Ternyata, penghapus tetap tertinggal di atas meja. Jadi, terang bahwa ada sifat alami benda yang cenderung mempertahankan keadaannya yang diam.
Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaannya yang membisu atau bergerak lurus beraturan disebut inersia. Inersia disebut juga lembam. Keadaan alami benda ini berkaitan bersahabat dengan aturan I Newton. Oleh alasannya yakni itu, hukum I Newton disebut juga hukum inersia atau hukum kelembaman.
Penerapan aturan I Newton banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,
a. untuk mengeluarkan isi saos yang mengental dari dalam botol, seringkali tukang mi ayam harus menghentakkan botol naik turun dengan cepat dan menghentikannya dengan tiba-tiba;
b. untuk mengencangkan kepala palu dengan gagangnya, tukang Jelajah Internet kayu biasanya memukulkan ujung gagang palu ke permukaan yang keras;
c. fatwa darah dari kepala ke kaki tiba-tiba yang berhenti dengan cepat ketika naik lift yang turun;
d. sebuah kerikil bata yang diletakkan di atas telapak tangan sanggup dipecahkan tanpa rasa sakit dengan memukulnya dengan palu;
e. di jok kendaraan beroda empat biasanya diberi sandaran kepala untuk mencegah terjadinya luka pada leher belakang bila terjadi tabrakan dari belakang.
2. Hukum II Newton
Gaya berkaitan bersahabat dengan percepatan atau perlambatan. Semakin besar gaya, semakin besar juga percepatan/perlambatan (anggap percepatan dan perlambatan sama, hanya berbeda arahnya, percepatan (a) bila arah gaya searah gerak benda, perlambatan (-a) bila arah gaya berlawanan dengan arah gerak benda).Faktor lain yang akan menghipnotis besarnya laju sebuah benda bila pada benda tersebut bekerja sebuah gaya yakni massa. Hukum II Newton ini akan membahas kaitan antara gaya, percepatan, dan massa.
Pada sebuah kerikil yang dilempar ke atas bekerja sebuah gaya yang disebut gaya gravitasi. Ketika kerikil bergerak vertikal ke atas, gaya gravitasi akan menyebabkan laju kerikil berkurang secara teratur.
Sebaliknya, ketika kerikil jatuh, gaya gravitasi akan menciptakan laju kerikil bertambah secara teratur, dikatakan kerikil mengalami percepatan.
Rumus Hukum Newton 2
Kegiatan di atas memperlihatkan bahwa ada hubungan antara gaya dan percepatan. Newton menyatakan bahwa gaya berbanding lurus dengan percepatan. Artinya, makin besar gaya, makin besar juga perubahan laju yang ditimbulkannya.F ≈ aSecara matematis, kesebandingan tersebut ditulis sebagai berikut
F = m aKeterangan:
F = gaya (N)
m = sebuah konstanta (selanjutnya konstanta m ini disebut sebagai massa benda)
a = percepatan (m/s2)
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massa benda itu. Arah percepatan sama dengan arah gaya itu.
Contoh Soal
Sebuah benda massanya 100 kg. Pada benda tersebut bekerja gaya sehingga memperoleh percepatan sebesar 9,8 m/s2. Berapa besar gaya tersebut?Pembahasan
Diketahui:
m = 100 kg
a = 9,8 m/s2
Ditanya: F = ... ?
Jawab:
F = m a
= 100 kg x 9,8 m/s2
= 980 kg m/s2
= 980 N
Jadi, gaya yang diharapkan yakni 980 N.
Semua benda di bumi yang mengalami gerak jatuh bebas akan mengalami percepatan yang sama, yaitu 9,8 m/s2 tanpa memperhatikan massanya.
Coba kau jatuhkan dua benda yang berbeda massanya dari ketinggian yang sama. Apakah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tanah yakni sama?
3. Hukum III Newton
Dalam kehidupan sehari-hari, didapati bahwa gaya yang bekerja pada sebuah benda selalu diberikan oleh benda lain. Sebagai contoh, ketika lokomotif menarik gerbong, gaya diberikan lokomotif kepada gerbong; ketika temanmu mendorong meja, gaya diberikan temanmu kepada meja; ketika palu dipakai untuk memukul paku, gaya diberikan palu kepada paku.Tiap gaya yang bekerja pada sebuah benda akan menerima gaya tandingan dari benda tersebut. Pada gaya yang diberikan palu kepada paku, begitu palu menyentuh paku, palu berhenti sesaat atau bahkan memantul.
Hal ini alasannya yakni ada gaya dari paku sebagai reaksi dari gaya palu. Jika gaya dari palu disebut gaya agresi dan gaya dari paku disebut gaya reaksi maka ada dua gaya, yaitu gaya agresi dan gaya reaksi. Gaya reaksi dari paku sama besar dan berlawanan arah dengan gaya agresi dari palu.
Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika suatu benda memperlihatkan gaya pada benda kedua maka benda kedua juga memperlihatkan gaya yang sama besar, tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama. Hukum III Newton sering disebut dengan aturan agresi reaksi. (Jangan lupa bahwa gaya agresi dan gaya reaksi bekerja pada benda yang berbeda)
Berikut ini yakni beberapa pola penerapan aturan III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
 |
| Gambar: Gaya Pada Benda di Atas Meja |
a. Sebuah benda yang beratnya (w) diletakkan di atas meja. Meja akan memberi reaksi yang disebut gaya normal (N) dengan (N = w). Arah gaya normal berlawanan dengan arah gaya berat.
 |
| Gambar: Gaya pada benda yang digantung |
b. Benda yang beratnya w digantung dengan tali vertikal maka terdapat gaya tegangan tali (T) yang sama besar dengan (w). Arah (T) berlawanan dengan arah (w).
 |
| Gambar: Gaya pada orang di dalam lift |
c. Seseorang dengan berat w naik lift. Jika lift bergerak naik, berat orang yang menekan dasar lift akan lebih besar daripada (w). Jika lift berhenti maka gaya tekan ke dasar lift (= w), tetapi bila lift bergerak turun, gaya tekan orang pada dasar lift lebih kecil daripada (w).
Baca juga: Macam-macam Jenis Gaya Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Pengertian, Rumus Dan Suara Aturan Newton 1,2,3 Serta Pola Soal Aturan Newton"