Sifat Dan Hakikat Sosiologi
Selamat hadir di Atap Ilmu, blog sederhana yang membuatkan pengetahuan dengan penuh keikhlasan
Pada peluang kali ini, kami akan membuatkan ilmu wacana Sifat Sosiologi dan Hakikat Sosiologi. Semoga sanggup bermanfaa bagi sobat dekat. Sebelum membaca topik kali ini, sobat akrab harus mengetahui pengertian, sejarah ,objek studi dalam sosiologi, nah untuk itu silahkan kunjungi postingan kami wacana :
Artikel Penunjang : Pengertian danObjek Studi Sosiologi
Apabila sudah mengerti wacana artikel diatas, mari kita simak postingan kali ini, pribadi saja ya..
SUMBER GAMBAR KLIK DISINI |
A. SIFAT SOSIOLOGI
1. Sosiologi Bersifat Empiris
Artinya Sosiologi ialah ilmu yang berdasar dari hasil pengamatan (observasi) dan penalaran terhadap banyak sekali kenyataan sosial yang terjadi dan hasil dari observasi ini tidak bersifat spekulasi. melaluiataubersamaini demikian sanggup dikatakan bahwa sosiologi bukanlah ilmu yang spesialuntuk didasarkan oleh pemikiran-pemikiran individu, namun tetap berdasar kepada hasil pengamatan yang sesuai kebijaksanaan sehat (kenyataan). Karena sesuai dengan pengamatan dan penalaran, maka ilmu sosiologi ialah kenyataan (dapat dirasakan oleh pancaindra insan melalui pengamatan), dan harus rasional (sesuai kebijaksanaan budi) menurut penalaran. Artinya sosiologi bukanlah ilmu yang berlawanan dengan kenyataan dan akal, sosiologi ialah ilmu yang faktual.
2. Sosiologi Bersifat Teoritis
Artinya Sosiologi ialah ilmu yang selalu berusaha mendapat suatu kesimpulan menurut hasil pengamatan (observasi) dan penalaran semoga sanggup menyusun kerangkan dan menghasilkan teori keilmuan. Kesimpulan tersebut ialah kerangka-kerangka dari unsur-unsur yang nyata dan masuk kebijaksanaan yang bertujuan untuk mengambarkan lantaran akhir sehingga menghasilkan suatu teori. Teori yang dihasilkan ini ialah perwujudan dua variabel yang sudah diuji kebenarannya. Makara Teori dalam ilmu sosiologi bukanlah hal yang tidak terang asal usulnya, melainkan suatu teori yang berdasar pada fakta.
3. Sosiologi Bersifat Kumulatif
Artinya sosiologi ialah ilmu yang Teori-teori ialah pengembangand dari teori usang yang sudah ada. Makara Teori-teori sosiologi ialah hasil dari perbaikan, perluasan, dan memperdalam, juga memperhalus teori/ilmu lama. Misalnya Tentang Teori Hukum yang dikaitkan dengan interaksi sosial, lantaran dalam menjalani kehidupan sosial, kita dihentikan melanggar hukum.
4. Sosiologi Bersifat Nonetis
Artinya, Sosiologi tidak mempermasalahkan wacana baik atau buruknya suatu fakta, melainkan lebih mementingkan klarifikasi fakta tersebut secara analitis dan apa adanya.
B. HAKIKAT SOSIOLOGI
Menurut KBBI, hakikat artinya intisari atau dasar. Makara hakikat sosiologi sanggup diartika sebagai dasar intisari dan kebenaran dari sosiologi, nah menurut pemahaman tersebut maka Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari wacana masyarakat dan menekankan pada interaksi nya. Berikut yakni beberapa Hakikat Sosiologi :
- Sosiologi ialah Ilmu Sosial, Bukan Alam, juga bukan Ilmu Kerohanian. Perbedaan Sosiologi dengan ilmu diatas yakni pada isinya, Sosiologi meliputi wacana kemasyarakatan, tidak sama dengan biologi wacana tumbuhan, astronomi wacana ruang angkasa, dan tentu tidak sama dengan ilmu lainnya.
- Sosiologi Termasuk ilmu Pengetahuan yang Kategoris, bukan normatif. Artinya sosiologi membatasi pembahasan pada apa yang sedang terjadi, bukan pada apa yang akan terjadi, juga bukan pada sesuatu yang seharusnya terjadi. Sosiologi ialah ilmu bebas nilai, lantaran tidak mempertimbangkan baik buruknya suatu fakta.
- Sosiologi Adalah Murni (Pure Science), Bukan Ilmu pengetahuan terapan (applied Science). Artinya Sosiologi ialah suatu ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutunya tanpa dipergunakan dalam masyarakat. Dalam Penerapannya, terbagi menjadi dua, yaitu Murni dan Terapan. murni yakni ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mengembangkan dan membentuk ilmu pengetahuan secara aneh dengan mempertinggi mutunya tanpa dipakai secara pribadi dalam kehidupan. Sedangkan Terapan yakni Ilmu yang bertujuan untuk diterapkan dan dipergunakan dalam kehidupan.
- Sosiologi ialah yang Abstrak. Artinya Sosiologi melaksanakan pengamatan terhadap bentuk dan referensi yang terjadi dalam masyarakat, bukan ialah wujud konkret.
- Sosiologi mempunyai tujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum dalam masyarakat. Artinya Sosiologi melaksanakan penelitian dan pencairan terhadap banyak sekali macam prinsip atau aturan umum menurut interaksi yang terjadi dan menurut aspek kehidupan masyarakat.
- Sosiologi yakni ilmu yang rasional, dan terkait dengan metode yang digunakannya. Artinya Sosiologi tidak berlawanan dengan kebijaksanaan sehat dan kenyataan yang ada, serta dalam penelitiannya memakai metode-metode sosiologi.
Artikel Penunjang : Metode-Metode Sosiologi
- Sosiologi Termasuk Umum, Bukan Khusus. Artinya Sosiologi mempelajari tanda-tanda umum yang terjadi pada objek studinya yaitu masyarakat. Gejala umum yang dipelajari lebih ditekankan pada interaksi yang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA :
Murdiyatmoko, Janu. 2007. Sosiologi Kelas X. Bandung : Grafindo Media Pratama.
Tim Sosiologi. 2007. Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat. Penerbit : Yhudistira.
Maryati, Kun; Suryawati, Juju. 2007. Sosiologi Untuk Kelas X 1. Jakarta : Esis.
Waluya, Bagja. 2007. Sosiologi Memahami Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung : PT Setia Purna Invez.
Soewinto, dkk. Sosiologi Kelas X semester Ganjil. Solo : Trijaya Utama.
Nah itulah artikel kami kali ini wacana Sifat dan Hakikat Sosiologi. Semoga bermanfaa. Jika masih ada hal yang belum dimengerti wacana tema kali ini silahkan ditanyakan di kotak komentar, kami akan berusaha merespon dengan sempurna dan cepat. Terimakasih atas Kunjungannya. J
Post a Comment for "Sifat Dan Hakikat Sosiologi"