Pengertian Dan Pola Ruang Sampel Serta Cara Memilih Ruang Sampel Suatu Percobaan
Berikut yaitu pembahasan perihal peluang yang mencakup titik sampel, ruang sampel, pengertian ruang sampel, cara memilih ruang sampel, pola ruang sampel, memilih ruang sampel suatu percobaan, memilih ruang sampel, peluang suatu kejadian dalam matematika.
Besar peluang ketiga pernyataan di atas dinyatakan dengan mungkin, berpeluang besar , dan berpeluang kecil. Di dalam Matematika, besar peluang suatu kejadian/pernyataan sanggup ditentukan secara eksak. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut.
Pelemparan sekeping uang logam merupakan salah satu contoh kejadian acak. Untuk lebih memahami pengertian kejadian acak, lakukanlah acara berikut.
Kegiatan
Pada percobaan nomor 1, kau tentu tidak tahu muka dadu mana yang akan muncul. Kamu hanya mengetahui bahwa muka dadu yang akan muncul yaitu yang bertitik satu, dua, tiga, empat, lima, atau enam.
Kejadian muka dadu mana yang akan muncul tidak sanggup ditentukan sebelumnya. Inilah yang disebut kejadian acak . Sekarang, tentukan olehmu kejadian acak atau bukankah percobaan nomor 3 dan nomor 4?
Percobaan yang dilakukan pada Kegiatan di atas disebut percobaan statistika. Percobaan statistika adalah percobaan yang dilakukan untuk mengamati suatu kejadian.
Kejadian lain yang mungkin muncul pada pelemparan kedua uang logam tersebut yaitu AA, GA, dan GG. Jika ruang sampelnya dituliskan dengan cara mendaftar, balasannya yaitu S = {AA, AG, GA, GG} dengan n (S) = 4.
Untuk percobaan pelemparan dua uang logam sekaligus, dibutuhkan tabel yang terdiri atas tiga kolom dan tiga baris. Isi kolom pertama dengan hasil yang mungkin muncul dari uang logam ke-1 dan isi baris kedua dengan hasil yang mungkin dari uang logam ke-2. Kemudian, lengkapi tabel yang kosong.
Tabel ruang sampel pelemparan dua logam yaitu sebagai berikut.
Jadi, ruang sampelnya yaitu S = {AA, AG, GA, GG} dengan n(S) = 4.
Jadi, ruang sampelnya yaitu S = {AA, AG, GA, GG} dengan n(S) = 4.
a. Melempar sebuah dadu.
b. Melempar tiga keping uang logam sekaligus.
c. Melempar dua buah dadu sekaligus.
Jawab:
a. Hasil yang mungkin muncul dari pelemparan sebuah dadu yaitu muka dadu bertitik 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Jadi, ruang sampelnya yaitu S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.
b. Untuk mempermudah penentuan ruang sampel pelemparan tiga keping uang logam sekaligus, dipakai diagram pohon.
Jadi, ruang sampelnya yaitu S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}.
c. Untuk mempermudah penentuan ruang sampel pelemparan dua buah dadu sekaligus, dipakai tabel.
Jadi, ruang sampelnya yaitu S = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), ... (6, 6)}
Dasar-Dasar Peluang
Dalam kehidupan sehari-sehari, kau niscaya sering mendengar pernyataan-pernyataan berikut.- Nanti sore mungkin akan turun hujan.
- Berdasarkan hasil perolehan suara, Joni berpeluang besar untuk menjadi ketua kelas.
- Peluang Indonesia untuk mengalahkan Brazil dalam pertandingan sepakbola sangat kecil.
Besar peluang ketiga pernyataan di atas dinyatakan dengan mungkin, berpeluang besar , dan berpeluang kecil. Di dalam Matematika, besar peluang suatu kejadian/pernyataan sanggup ditentukan secara eksak. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut.
1. Kejadian Acak
Coba kau lemparkan sekeping uang logam. Dapatkah kau memastikan sisi mana yang akan muncul? Tentu saja tidak, bukan? Kamu hanya mengetahui sisi yang mungkin muncul yaitu salah satu dari sisi angka atau gambar.Pelemparan sekeping uang logam merupakan salah satu contoh kejadian acak. Untuk lebih memahami pengertian kejadian acak, lakukanlah acara berikut.
Kegiatan
- Siapkan sebuah dadu, sebuah wadah, lima bola merah, dan lima bola kuning.
- Lemparkan dadu tersebut. Dapatkah kau memilih muka dadu yang akan muncul?
- Masukan lima bola merah dan lima bola kuning ke dalam wadah. Aduklah bola-bola tersebut. Kemudian, tutup matamu dan ambillah satu bola. Dapatkah kau memilih warna bola yang terambil?
- Ulangi percobaan nomor 3. Kali ini, lakukan tanpa menutup mata. Dapatkah kau memilih warna bola yang terambil?
Pada percobaan nomor 1, kau tentu tidak tahu muka dadu mana yang akan muncul. Kamu hanya mengetahui bahwa muka dadu yang akan muncul yaitu yang bertitik satu, dua, tiga, empat, lima, atau enam.
Kejadian muka dadu mana yang akan muncul tidak sanggup ditentukan sebelumnya. Inilah yang disebut kejadian acak . Sekarang, tentukan olehmu kejadian acak atau bukankah percobaan nomor 3 dan nomor 4?
Percobaan yang dilakukan pada Kegiatan di atas disebut percobaan statistika. Percobaan statistika adalah percobaan yang dilakukan untuk mengamati suatu kejadian.
2. Titik Sampel dan Ruang Sampel
Pada pelemparan sekeping uang logam, sisi yang mungkin muncul yaitu sisi angka (A) atau sisi gambar (G). Jika sisi yang mungkin muncul ini dinyatakan dengan himpunan, contohnya S, menjadi S = {A,G}.Kumpulan atau himpunan semua hasil yang mungkin muncul pada suatu percobaan disebut ruang sampel, dilambangkan dengan S. Adapun anggota-anggota dari S disebut titik sampel. Banyak anggota (titik sampel) suatu ruang sampel dinyatakan dengan n(S).
Cara Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan
Cara memilih ruang sampel dari titik sampel ada tiga, yaitu dengan mendaftar, tabel, dan diagram pohon.a. Menentukan Ruang Sampel dengan Mendaftar
Misalkan, pada pelemparan dua keping uang logam sekaligus, sisi yang muncul yaitu angka (A) pada uang logam pertama dan gambar (G) pada uang logam kedua, ditulis AG.Kejadian lain yang mungkin muncul pada pelemparan kedua uang logam tersebut yaitu AA, GA, dan GG. Jika ruang sampelnya dituliskan dengan cara mendaftar, balasannya yaitu S = {AA, AG, GA, GG} dengan n (S) = 4.
b. Menentukan Ruang Sampel dengan Tabel
Selain dengan cara mendaftar, ruang sampel sanggup ditentukan dengan cara menciptakan tabel. Perhatikan kembali pelemparan dua keping uang logam pada bab a. Untukmenentukan ruang sampel dengan tabel, buatlah tabel dengan jumlah baris dan kolom yang diperlukan.Untuk percobaan pelemparan dua uang logam sekaligus, dibutuhkan tabel yang terdiri atas tiga kolom dan tiga baris. Isi kolom pertama dengan hasil yang mungkin muncul dari uang logam ke-1 dan isi baris kedua dengan hasil yang mungkin dari uang logam ke-2. Kemudian, lengkapi tabel yang kosong.
Tabel ruang sampel pelemparan dua logam yaitu sebagai berikut.
Jadi, ruang sampelnya yaitu S = {AA, AG, GA, GG} dengan n(S) = 4.
c. Menentukan Ruang Sampel dengan Diagram Pohon
Cara lain yang dipakai untuk memilih ruang sampel yaitu dengan diagram pohon. Cara ini merupakan cara yang paling mudah. Berikut yaitu diagram pohon untuk pelemparan dua uang logam sekaligus.Jadi, ruang sampelnya yaitu S = {AA, AG, GA, GG} dengan n(S) = 4.
Contoh Soal Peluang
Tentukan ruang sampel dari percobaan-percobaan berikut.a. Melempar sebuah dadu.
b. Melempar tiga keping uang logam sekaligus.
c. Melempar dua buah dadu sekaligus.
Jawab:
a. Hasil yang mungkin muncul dari pelemparan sebuah dadu yaitu muka dadu bertitik 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Jadi, ruang sampelnya yaitu S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.
b. Untuk mempermudah penentuan ruang sampel pelemparan tiga keping uang logam sekaligus, dipakai diagram pohon.
Jadi, ruang sampelnya yaitu S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}.
c. Untuk mempermudah penentuan ruang sampel pelemparan dua buah dadu sekaligus, dipakai tabel.
Jadi, ruang sampelnya yaitu S = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), ... (6, 6)}
Baca juga: Ukuran Penyebaran Data
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Pengertian Dan Pola Ruang Sampel Serta Cara Memilih Ruang Sampel Suatu Percobaan"