Kekuasaan Inggris Dan Belanda Di Indonesia
Sebagaimana Portugis dan Spanyol, bangsa Eropa lainnya yang melaksanakan penjelajahan samudra dan hingga di Indonesia, juga menancapkan kekuasaannya di Indonesia menyerupai Inggris dan Pemerintah hindia belanda.
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara ringkas kekuasaan inggris di Indonesia dan kekuasaan belanda di Indonesia.
Hubungan antara Belanda dan Inggris yang sebelumnya bermusuhan (Belanda menjadi jajahan Prancis sehingga harus menjadi sekutu Prancis) mulai membaik.
Untuk menuntaskan permasalahan, Inggris dan Belanda pada tahun 1814 mengadakan suatu pertemuan yang menghasilkan suatu akad yang dinamakan Konvensi London 1814 (Convention of London 1814).
Konvensi tersebut berisi:
1) Belanda memperoleh kembali tempat jajahannya yang dulu direbut Inggris, dan
2) Indonesia juga harus diserahkan kembali kepada Belanda.
John Fendall menyerahkan kekuasaan wilayah Indonesia ke pihak Belanda, dan diterima oleh sebuah komisi jenderal. Komisi jenderal ini terdiri atas tiga orang adalah Mr. Elout, van der Capellen, dan Buyskes.
Tugas komisi jenderal sangat berat adalah dituntut memperbaiki sistem politik dan ekonomi. Sejak ketika itu, Indonesia berada di bawah kekuasaan pemerintahan kolonial Belanda. Van der Capellen diangkat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Berbagai tantangan menghadang, seperti:
1) menghadapi perekonomian yang buruk,
2) persaingan perdagangan dengan Inggris, dan
3) perilaku bangsa Indonesia yang memusuhi Belanda.
Dengan demikian, terbentuknya kolonial di Indonesia dipelopori oleh kedatangan Portugis di Maluku tahun 1512. VOC mengambil alih posisi Portugis berkuasa di Indonesia, efektif semenjak tahun 1641.
Tongkat estafet kekuasaan di Indonesia lalu berturut-turut jatuh pada pihak Kerajaan Belanda, direbut Inggris, dan risikonya cukup langgeng di bawah kekuasaan Hindia Belanda hingga pendudukan Jepang tahun 1942. Sumber https://www.berpendidikan.com
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara ringkas kekuasaan inggris di Indonesia dan kekuasaan belanda di Indonesia.
Kekuasaan Inggris di Indonesia
Sejak tahun 1811, Indonesia berada di bawah kekuasaan Inggris. Gubernur Jenderal Lord Minto memercayakan kepada Thomas Stamford Raflles sebagai kepala pemerintahan Inggris di Indonesia. Raflles memulai tugasnya pada tanggal 19 Oktober 1811 yang berkedudukan di Jakarta.Gambar: Thomas Stamford Raflles |
Kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda
Keadaan Perang Koalisi di Eropa tahun 1814 mulai terbalik. Prancis mulai terdesak dalam perang, bahkan Napoleon berhasil ditangkap. Kekalahan Prancis dalam Perang Koalisi mengakibatkan Belanda sudah tidak lagi berada di bawah imbas Prancis.Hubungan antara Belanda dan Inggris yang sebelumnya bermusuhan (Belanda menjadi jajahan Prancis sehingga harus menjadi sekutu Prancis) mulai membaik.
Untuk menuntaskan permasalahan, Inggris dan Belanda pada tahun 1814 mengadakan suatu pertemuan yang menghasilkan suatu akad yang dinamakan Konvensi London 1814 (Convention of London 1814).
Konvensi tersebut berisi:
1) Belanda memperoleh kembali tempat jajahannya yang dulu direbut Inggris, dan
2) Indonesia juga harus diserahkan kembali kepada Belanda.
John Fendall menyerahkan kekuasaan wilayah Indonesia ke pihak Belanda, dan diterima oleh sebuah komisi jenderal. Komisi jenderal ini terdiri atas tiga orang adalah Mr. Elout, van der Capellen, dan Buyskes.
Tugas komisi jenderal sangat berat adalah dituntut memperbaiki sistem politik dan ekonomi. Sejak ketika itu, Indonesia berada di bawah kekuasaan pemerintahan kolonial Belanda. Van der Capellen diangkat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Berbagai tantangan menghadang, seperti:
1) menghadapi perekonomian yang buruk,
2) persaingan perdagangan dengan Inggris, dan
3) perilaku bangsa Indonesia yang memusuhi Belanda.
Dengan demikian, terbentuknya kolonial di Indonesia dipelopori oleh kedatangan Portugis di Maluku tahun 1512. VOC mengambil alih posisi Portugis berkuasa di Indonesia, efektif semenjak tahun 1641.
Tongkat estafet kekuasaan di Indonesia lalu berturut-turut jatuh pada pihak Kerajaan Belanda, direbut Inggris, dan risikonya cukup langgeng di bawah kekuasaan Hindia Belanda hingga pendudukan Jepang tahun 1942. Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Kekuasaan Inggris Dan Belanda Di Indonesia"