Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Cara Menceritakan Tokoh Idola

Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap wacana referensi tokoh-tokoh idola, referensi memceritakan tokoh idola, cara menceritakan tokoh idola sekaligus dilengkapi dengan pembahasan wacana hal-hal yang terkait dengan tokoh idola.

Menceritakan tokoh idola kalau dalam istilah bahasa sunda ialah “nyaritakeun tokoh idola” merupakan pembahasan yang didalamnya berisi wacana pengertian tokoh idola, kenapa seseorang sanggup disebut tokoh idola, dan referensi tokoh idola, seperti; Nabi Muhammad, Ir. Soekarno, Ibu, Anisa Chibi, Coboy Junior, Anisa Rahma Chibi, Anisa Cherrybelle, dan lain-lain.

Pengertian Tokoh Idola

Kamu niscaya mempunyai tokoh idola. Idola adalah tokoh yang dikagumi dan menjadi objek pemujaan. Pemujaan tersebut terkadang dilakukan secara luar biasa, berlebihan, cinta fanatik bahkan sering kali berkembang menjadi obsesi. Seseorang sanggup dijadikan sebagai tokoh idola. Tokoh idola sangat dipuja pengagumnya.

Ia sanggup siapa saja, misalnya, jagoan nasional, pemain musik, sastrawan, olahragawan, penyiar televisi, penyanyi, atau artis. Tokoh idola tidak selalu orang terkenal, orang biasa menyerupai guru, saudara, orang tua, atau sahabat sanggup juga menjadi idola kamu.

Tidak jarang, ada juga yang mempunyai idola tokoh imajinatif menyerupai Tweety, Donald Duck, Mickey Mouse, Guffi, Hello Kitty atau tokoh imajinatif lain. Setiap orang bebas menentukan dan menentukan idolanya sendiri.

Pada umumnya, tokoh idola ialah orang yang dikenal banyak orang, mempunyai keistimewaan, keunggulan, dan keunikan. Keistimewaan seseorang, misalnya, sanggup berupa hal tertentu yang tidak atau jarang dimiliki oleh orang pada umumnya. Keunggulan seorang sanggup diartikan juga dengan keahlian atau prestasi yang dicapai.

Mengapa Seseorang disebut Tokoh Idola?

Beberapa hal yang biasanya membedakan seorang idola dengan orang lain adalah

a. dikagumi oleh banyak orang,

b. andal di bidang tertentu,

c. berprestasi di bidangnya,

d. sanggup menjadi teladan.

Apabila mengidolakan seseorang, kau niscaya ingin mengetahui segala sesuatu wacana orang tersebut. Seperti biodata pribadi yang mencakup nama, tanggal lahir, dan alamat serta data-data lain yang bekerjasama dengan dia.

Kamu sanggup mengumpulkan dan mengoleksi artikel dan foto idola kau tersebut. Artikel dan foto idola yang kau kumpulkan dan koleksi tersebut sanggup juga dibentuk menjadi kliping. Bagaimana cara untuk mendapat gosip dan artikel seorang idola?

Setiap tokoh idola yang populer niscaya mempunyai profil yang pernah ditayangkan atau dimuat dalam media massa. Kamu sanggup mencari informasi, artikel, dan foto idola kau dalam koran, majalah, tabloid, atau buku.

Apabila ada sahabat kau yang mempunyai gosip wacana dia, kau sanggup saling bertukar informasi, artikel, atau foto dengannya. Jika kau kenal dengannya, kau sanggup bertanya pribadi kepadanya. Mencari gosip seorang idola bukanlah pekerjaan mudah.

Apalagi bila kau berniat mengumpulkan, mengoleksi, dan menciptakan kliping tentangnya. Dibutuhkan kesabaran, keuletan, ketelatenan, kedisiplinan, dan kemungkinan juga biaya yang cukup mahal.

Siapakah tokoh idola kamu? Orang populer atau orang biasa? Apa saja yang kau ketahui wacana dia? Apakah kau juga sering mencari, mengumpulkan, dan mengoleksi informasi, artikel, atau fotonya?

Seringkah kau menceritakan tokoh idolamu itu kepada teman-teman? Apakah yang menciptakan kau mengidolakan dia? Tokoh idola sanggup memotivasi seseorang untuk menjadi lebih baik.

Contoh Cara Menceritakan Tokoh Idola

Jika kau suka olahraga basket dan mengikuti perkembangan basket nasional, niscaya kenal dan tidak absurd dengan lelaki satu ini. Postur tubuh dan wajah oke, kepribadian yang menarik serta segudang prestasi menciptakan lelaki keren ini menjadi idola banyak orang.

Pemain yang mempunyai tinggi tubuh 188 cm ini berjulukan lengkap Wahyu Widayat Jati atau biasa dipanggil Wahyu. Anak dari pasangan Marwoto dan Winarti ini lahir di Sleman, 15 Juli 1977.

Wahyu mulai mengenal basket semenjak masih SMP. Pada awalnya, beliau menyukai olahraga sepak bola. Akan tetapi, setiap kali pulang bermain sepak bola seluruh tubuh dan bajunya selalu kotor, sehingga kedua orang tuanya tidak membolehkan beliau bermain sepak bola. Kemudian Wahyu beralih ke olahraga basket dan bermain hingga sekarang.

Saat ini, Wahyu tercatat sebagai pemain andalan dari salah satu tim unggulan IBL, yaitu Satria Muda Britama Jakarta. Wahyu yang merupakan salah satu power forward nasional terbaik, mulai bergabung dengan Satria Muda semenjak tahun 1996. 

Sebelum bergabung dengan Satria Muda, Wahyu bermain di klub Mitra Guntur selama satu tahun, yaitu dari tahun 1995–1996.

Selama bertahun-tahun bermain basket, telah banyak kejuaraan yang diikuti oleh Wahyu baik di tingkat nasional maupun internasional. 


Kejuaraan dan prestasi yang telah dicapai Wahyu, antara lain:
 kami akan menjelaskan secara lengkap wacana referensi tokoh Contoh Cara Menceritakan Tokoh Idola
Gambar: Contoh Tokoh Idola (Wahyu Widayat Jati)
1. Timnas SEA GAMES XIX
2. kejuaraan Asia di Arab (1997)
3. kejuaraan Junior Asia U-22
4. kejuaraan SEABA (2006)
5. juara Kobatama
6. runner Up Kobatama
7. peringkat III Kobatama
8. juara IBL (2003, 2006)
9. runner Up SEABA (2007)

Meskipun sangat sibuk berlatih dan mengikuti pertandingan-pertandingan, pemain yang mempunyai idola Dennis Rodman ini tidak melupakan pendidikan. Hal ini dibuktikan oleh Wahyu dengan menuntaskan studi di D-3 STIE Swadaya jurusan administrasi keuangan perbankan dan melanjutkan S-1 di STIE Perbanas.

Pemain yang pernah cedera lutut dan harus menjalani operasi selama dua kali (1998 dan 2005) ini menerangkan bahwa kesibukan apa pun yang kita lakukan, pendidikan merupakan hal yang dihentikan ditinggalkan. Pendidikan ialah modal untuk masa depan kita.

Kesimpulan dalam menceritakan tokoh idola ialah terkandungnya beberapa point di bawah ini.

a. Siapakah tokoh yang diceritakan tersebut?

b. Prestasi apa saja yang telah dicapainya?

c. Pantaskah beliau menjadi seorang idola? Berikan alasanmu!

d. Hal apa saja yang sanggup kita teladani darinya?

Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Contoh Cara Menceritakan Tokoh Idola"