Konsep Mol : Klarifikasi Mengenai Relasi Mol Dengan Volume Dan Relasi Mol Dengan Reaksi Kimia

Hello Sobat!! Salam Chemistry!! Pada postingan kali ini saya akan melanjutkan pembahasan sub bahan mengenai konsep mol yang mana sebelumnya kita telah membahas Hubungan Mol Dengan Jumlah Partikel dan Hubungan Mol Dengan Massa. Sesuai dengan akad saya maka saya akan melanjutkan sub bahan yang telah kita canangkan sebelumnya yaitu Hubungan Mol Dengan Volume dan Hubungan Mol Dengan Reaksi Kimia, kini mari kita bahas kedua sub bahan tersebut.

C. Hubungan Mol Dengan Volume

Siapa bilang mol hanya bekerjasama dengan massa dan jumlah partikel saja, ternyata si mol ialah seorang playboy, jadi ia punya banyak kekerabatan termasuk dengan si volume hehehehe...

Pada sub bahan kekerabatan mol dengan volume ini, kita juga akan berguru memilih mol dari suatu unsur/senyawa dengan memakai massa molekul relatif ( Ar/Mr ) yang dimiliki oleh unsur/senyawa tersebut. Hanya saja, sub bahan kekerabatan mol dengan volume ini hanya berlaku untuk senyawa/unsur berupa gas. Makara sesudah kita mencari mol dari gas tersebut, maka langkah kita selanjutnya yaitu mencari volume dari gas tersebut.

Proses untuk mencari volume dari suatu gas sanggup kita tuliskan dalam 2 tahap berikut :

Mencari Mol Dari Suatu Unsur/Senyawa Berupa Gas → Mencari Volume Dari Gas Tersebut ( STP/Non STP )

Untuk mencari mol dari suatu unsur/senyawa berupa gas yang diketahui massanya, maka rumus yang kita gunakan ialah rumus berikut :

n = gr/Mr

Sedangkan untuk mencari mol dan volume dari suatu unsur/senyawa berupa gas yang tidak diketahui massanya , maka rumus yang kita gunakan ada 2 yaitu :

1. Dalam Keadaan Standar (STP) Suhu 0 C dan tekanan 1 Atm

Pada postingan kali ini saya akan melanjutkan pembahasan sub bahan mengenai konsep mol Konsep Mol : Penjelasan Mengenai Hubungan Mol Dengan Volume Dan Hubungan Mol Dengan Reaksi Kimia

2. Dalam Keadaan Non Standar Suhu n C dan Tekanan n Atm

Dalam keadaan Non STP, nilai n untuk suhu dan tekanan itu sanggup berubah-ubah, sedangan dalam keadaan standar (STP), nilai suhu dan tekanan tidak sanggup diubah-ubah ( sudah mutlak pada suhu 0 C dan tekanan 1 Atm ).

Oke deh, biar pemahaman teman tambah jegerr, maka saya akan berikan teman 2 teladan soal yang berkaitan dengan sub bahan kekerabatan mol dengan volume ini ….. silahkan disimak!

1. Di dalam sebuah tabung gas yang bersuhu 0 C dan tekanan 1 atm, terdapat 44 gr gas CO2, maka tentukanlah volume dari gas CO2 yang terdapat di dalam tabung gas tersebut!

Jawab : Nah, untuk menjawab soal diatas, , maka kita sanggup gunakan rumus yang telah kita buat sebelumnya. Pada soal diketahui masa dari gas CO2 yaitu 44 gr dan berada dalam keadaan STP ( suhu 0 C tekanan 1 atm ), maka untuk mencari volumenya kita sanggup gunakan rumus :

Pertama-tama marilah kita tentukan dulu mol dari gas CO2 tersebut. Diketahui massa dari gas CO2 yaitu sebesar 44 gr, maka molnya :

n = gr/Mr
Maka 44/44 = 1 mol

Kedua, kita cari volumenya dengan memakai rumus :

      V = n x 22,4
Maka = 1 x 22,4 = 22,4 Liter Gas CO2

Jadi, terdapat 22,4 liter gas CO2 di dalam tabung gas tersebut.

2. Di dalam sebuah tabung gas yang bersuhu 25 C dan bertekanan 1 atm, terdapat 16 gr gas O2. Maka tentukanlah volume dari gas O2 yang terdapat di dalam tabung gas tersebut!

Nah, pada soal diketahui massa dari gas CO2 yaitu 16 gr, dan dalam keadaan non standar yaitu pada suhu 25 C dan tekanan 1 atm. Maka untuk mencari volumenya kita gunakan rumus :

Pertama-tama marilah kita tentukan dulu mol dari gas O2 tersebut. Diketahui massa dari gas O2 yaitu sebesar 16 gr, maka molnya :

n = gr/Mr
Maka 16/32 = 0,5 mol

Kedua, kita cari volumenya dengan memakai rumus :

P . V = n .R . T

Maka V = n.R.T / P
= 0,5 . 0,082 . 298 / 1
= 12,21 Liter gas O2

Jadi terdapat 12,21 Liter gas O2 di dalam tabung gas tersebut.

Bila yang ditanya bukan volume melainkan suhu, tekanan, dan mol, maka teman sanggup gunakan rumus di bawah ini :

Rumus Untuk Mencari Tekanan (P)

n . R . T

V
Rumus Untuk Mencari Mol (n)

P . V

R . T

Rumus Untuk Mencari Suhu (T)

P . V

   n . R

Ket : P = Tekanan
         V = Volume
         R = Tetapan 1 Mol Gas
           T = Suhu
         n = Mol

Nah, bagaimana teman ? sudah sanggup mengertikan ihwal sub bahan kekerabatan mol dengan volume ini ? saya harap teman sanggup paham dan mengerti… baiklah deh kini kita lanjutkan ke sub bahan keempat..

D. Hubungan Mol Dengan Reaksi Kimia

Sekarang kita masuk kepada “hubungan mol dengan reaksi kimia”, pada sub bahan kali ini kita akan membahas konsep mol secara lebih luas dan lebih kompleks lagi dibandingkan pada bahan sebelumnya. Makara sanggup dibilang sub bahan ini merupakan adonan dari sub-sub bahan sebelumnya.

Intinya, pada sub bahan ini kita akan membahas mengenai kaitan mol dengan reaksi kimia, ohhh berarti kita akan menghitung massa/mol produk yang dihasilkan dari suatu reaksi kimia ya kak ? Ya tentu sob, pada sub bahan ini kita akan mencari mol produk/reaktan, mencari massa produk ataupun mencari volume gas yang dihasilkan dari suatu reaksi kimia dengan memakai perbandingan koofesien reaksi.

Karena submateri yang akan kita bahas ini sangat banyak, maka saya membaginya menjadi beberapa bab minor bahan biar teman sanggup lebih gampang untuk memahaminya :

A1. Mencari Mol Suatu Produk/Reaktan Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi.

A2. Mencari Massa Produk/Reaktan Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi.

A3. Mencari Volume Gas Yang Dihasilkan Dari Suatu Reaksi Kimia Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi.

Nah, kini kita akan membahas ketiga minor bahan diatas satu persatu, kita mulai saja dari yang pertama….

A1. Mencari Mol Suatu Produk/Reaktan Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi.

Dengan memakai perbandingan koofesien reaksi dari suatu reaksi kimia, kita sanggup mencari mol suatu reaktan/produk, tetapi dengan syarat :

1. Salah satu produk/reaktan harus diketahui jumlah mol nya

2. Atau salah satu produk/reaktan harus diketahui massanya

Supaya pemahaman kita tambah jegeer, kini mari kita masuk ke teladan soal :

1. Direaksikan logam magnesium dengan asam klorida sehingga menghasilkan gas hidrogen dan magnesium klorida, kalau dihasilkan 2 mol gas H2 . Maka hitunglah :

a. Jumlah mol MgCl2

b. Jumlah mol HCl

c. Jumlah mol Mg

Persamaan reaksi = Mg + HCl → MgCl2 + H2 (belum setara)

Oke, langkah pertama yang harus kita lakukan untuk menjawab soal diatas ialah kita harus menyetarakan persamaan reaksinya terlebih dahulu :

A. 1Mg + 2HCl → 1MgCl2 + 1H2

Setelah itu barulah kita gunakan perbandingan koofesien dari reaksi diatas untuk mencari senyawa yang tidak diketahui jumlah mol nya…

Diketahui dalam soal jumlah mol dari gas H2 yaitu 2 mol , maka kita sanggup mencari jumlah mol dari unsur/senyawa lain dengan memakai perbandingan koofesien reaksi berikut ini :

-Mencari Mol Dari Mg Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi

Koof Mg

Koof H2 x Mol H2 ( Letak Mol H2 Ini Sebenarnya Ditengah )

1

1 x 2 ( Letak Angka 2 Ini Sebenarnya Ditengah )

Makara Jumlah Mol Mg Ialah = 2 Mol

-Mencari Mol Dari HCl Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi

Koof HCl

Koof H2 x Mol H2 ( Letak Mol H2 Ini Sebenarnya Ditengah )

2

1 x 2 ( Letak Angka 2 Ini Sebenarnya Ditengah )

Makara Jumlah Mol HCl Ialah = 4 Mol

-Mencari Mol Dari MgCl2 Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi

Koof MgCl2

Koof H2 x Mol H2 ( Letak Mol H2 Ini Sebenarnya Ditengah )

1

1 x 2 ( Letak Angka 2 Ini Sebenarnya Ditengah )

Makara Jumlah Mol MgCl2 Ialah = 2 Mol

Jadi dengan mengetahui mol dari salah satu unsur/senyawa di dalam suatu reaksi kimia, kita sanggup mencari mol unsur/senyawa kimia lain dengan memakai perbandingan koofesien reaksi.

Oke kita masuk ke teladan soal ke 2….

1. Direaksikan logam alumunium dengan asam sulfat sehingga menghasilkan senyawa alumunium sulfat dan gas H2, kalau massa logam alumunium yang bereaksi sebanyak 54 gr, maka tentukanlah :

a. Jumlah mol Al

b. Jumlah mol Al2(SO4)3

c. Jumlah mol H2

d. Jumlah mol H2SO4

Persamaan reaksi = Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2 (belum setara )

Oke, langkah pertama yang harus kita lakukan untuk menjawab soal diatas ialah kita harus menyetarakan persamaan reaksinya terlebih dahulu :

2 Al + 3 H2SO4 → 1 Al2(SO4)3 + 3 H2

Setelah itu, kita cari mol dari Al dengan memakai rumus :

n = gr/Mr

Maka 54/27 = 2 Mol

Makara jumlah mol dari Al ialah 2 mol , maka kita sanggup mencari jumlah mol dari senyawa lain dengan memakai perbandingan koofesien reaksi berikut ini :

-Mencari Mol Dari H2SO4 Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi

Koof H2SO4

Koof Al x Mol Al ( Letak Mol Al Ini Sebenarnya Ditengah )

3

2 x 2 ( Letak Angka 2 Ini Sebenarnya Ditengah )

Makara Jumlah Mol H2SO4 Ialah = 3 Mol

-Mencari Mol Dari Al2(SO4)3 Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi

Koof Al2(SO4)3

Koof Al x Mol Al ( Letak Mol Al Ini Sebenarnya Ditengah )

1

2 x 2 ( Letak Angka 2 Ini Sebenarnya Ditengah )

Makara Jumlah Mol Al2(SO4)3 Ialah = 1 Mol

-Mencari Mol Dari H2 Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi

Koof H2

Koof Al x Mol Al ( Letak Mol Al Ini Sebenarnya Ditengah )

3

2 x 2 ( Letak Angka 2 Ini Sebenarnya Ditengah )

Makara Jumlah Mol H2 Ialah = 3 Mol

Bagaimana sobat, sudah pahamkan cara mencari mol dari suatu unsur/senyawa dengan memakai perbandingan koofesien reaksi ? Saya harap teman sanggup mengerti dan sanggup memahaminya,, baiklah deh kini kita lanjut ke minor bahan ke 2….

A2. Mencari Massa Produk/Reaktan Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien reaksi

Dengan mengetahui mol dari suatu unsur/senyawa, kita sanggup mencari massa dari unsur/senyawa tersebut . Nah, pada minor bahan ini kita akan mencari massa produk/reaktan dengan memakai perbandingan koofesien reaksi, namun sebelum kita sanggup mendapat massanya, terlebih dahulu kita cari mol dari unsur/senyawa yang kita cari massanya dengan memakai perbandingan koofesien reaksi.

Oke deh, kita eksklusif ke teladan soal yang pertama :

1. Direaksikan logam tembaga dengan asam nitrat sehingga menghasilkan gas nitrogen oksida dan tembaga(II) nitrat, kalau dihasilkan 0,2 mol gas nitrogen oksida, maka hitunglah massa logam tembaga yang bereaksi !

Persamaan Reaksi = Cu + HNO3 → Cu(NO3)2 + NO + H2O ( Belum Setara )

Langkah pertama, kita setarakan reaksinya terlebih dahulu…

3 Cu + 8 HNO3 → 3 Cu(NO3)2 + 2 NO + 4 H2O

Setelah itu barulah kita cari mol dari tembaga dengan memakai perbandingan koofesien reaksi berikut ini :

-Mencari Mol Dari Cu Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi

Koof Cu

Koof NO x Mol NO ( Letak Mol NO Ini Sebenarnya Ditengah )

3

       2               x 0,2 ( Letak Angka 0,2 Ini Sebenarnya Ditengah )

Makara Jumlah Mol Cu Ialah = 0,3 Mol

Setelah kita mendapat mol Cu maka kita sanggup mencari massanya dengan memakai rumus yang telah kita pelajari sebelumnya yaitu :

gr = n x Ar/Mr

    = 0,3 x 63,35

    = 19 gr Cu

Makara massa tembaga yang bereaksi ialah sebesar 19 gr

A3. Mencari Volume Gas Yang Dihasilkan Dari Suatu Reaksi Kimia Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi

Sekarang kita berada di final minor bahan dari “hubungan mol dengan reaksi kimia”, pada minor bahan ini kita akan berguru bagaimana caranya mencari volume gas yang dihasilkan dari suatu reaksi kimia dengan memakai perbandingan koofesien reaksi.

Agar teman sanggup lebih paham, mendingan kita eksklusif ke teladan soal saja, silahkan disimak!

1. Direaksikan logam alumunium dengan asam klorida sesuai dengan persamaan reaksi berikut ini.

    2 Al + 6 HCl → 2 AlCl3 + 3 H2 (STP) ( Sudah Setara )

bila logam alumunium yang bereaksi sebesar 0,1 mol , maka hitunglah volume gas H2 yang dihasilkan !

nah, alasannya reaksinya sudah setara,maka kini kita sanggup eksklusif memilih mol dari gas H2 dengan memakai perbandingan koofesien reaksi berikut ini.

-Mencari Mol Dari H2 Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi

Koof H2

Koof Al x Mol Al ( Letak Mol Al Ini Sebenarnya Ditengah )

3

       2               x 0,1 ( Letak Angka 0,1 Ini Sebenarnya Ditengah )

Makara Jumlah Mol H2 Ialah = 0,15 Mol

Karena yang ditanya volume maka teman harus mencarinya dengan memakai rumus ..

V = n x 22,4 L

    = 0,15 x 22,4 L

    = 3,36 L

Makara volume gas H2 yang dihasilkan ialah sebanyak 3,36 Liter

2. Direaksikan logam besi dengan asam klorida sesuai dengan persamaan reaksi berikut ini.

   1 Fe + 2 HCl → 1 FeCl2 + 1 H2 (STP) ( Sudah Setara )

Bila massa besi yang bereaksi sebesar 110 gr, maka hitunglah volume gas H2 yang dihasilkan !

Sama ibarat soal sebelumnya, hanya saja pada soal ini kita harus mencari mol dari besi terlebih dahulu…

n = gr/Mr
Maka 110/55 = 2 mol

Setelah kita ketahui mol dari besi, maka kita sanggup mencari mol dari gas H2 dengan memakai perbandingan koofesien reaksi berikut ini.

-Mencari Mol Dari H2 Dengan Menggunakan Perbandingan Koofesien Reaksi

Koof H2

Koof Fe x Mol Fe ( Letak Mol Fe Ini Sebenarnya Ditengah )

1

       1               x 2 ( Letak Angka 2 Ini Sebenarnya Ditengah )

Makara Jumlah Mol H2 Ialah = 2Mol
Maka volumenya

V = n x 22,4 L

    = 2 x 22,4 L

    = 44,8 Liter Gas H2

Makara volume gas H2 yang dihasilkan ialah sebanyak 44,8 Liter

Dengan berakhirya soal diatas, maka berakhir pula lah postingan saya mengenai panduan konsep mol ini, saya harap teman sanggup terbantu dengan artikel panduan yang saya buat ini, dan saya juga berharap semoga teman sanggup terus bersemangat dan terus fokus untuk berguru kimia.

Oke, apabila teman masih bingung/punya pertanyaan, maka teman sanggup berkomentar di final artikel ini, terima kasih dan salam chemistry!!

Sumber http://www.panduankimia.net