Kelangsungan Hidup Organisme (Power Point)

Bila kalian ingin mencari cacing tanah, di mana kalian akan mencarinya? Tentu saja kalian akan mencari di daerah yang lembab, contohnya di tepi sungai.

Setiap organisme memiliki lingkungan hidup yang berbeda-beda. Lingkungan hidup yang sesuai, sehingga organisme sanggup hidup dan berkembangbiak disebut habitat.

Makara habitat cacing tanah yakni di dalam tanah yang lembap. Coba kalian cari contoh-contoh habitat organisme yang lain.

Lingkungan hidup sanggup mengalami perubahan, perubahan tersebut disebabkan lantaran insiden alam, contohnya gempa bumi, kekeringan, banjir atau lantaran perbuatan insan contohnya penebangan hutan untuk persawahan dan perumahan, pencemaran udara, air atau tanah dan lain-lain.

Perubahan lingkungan mengakibatkan perubahan pula pada organisme yang hidup di dalamnya. Organisme harus sanggup menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut, alasannya yakni jikalau tidak dia akan mengalami kesulitan atau bahkan menimbulkan kematian.

Untuk sanggup mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan.

Skema Kelangsungan Hidup Organisme

3 Faktor yang menghipnotis kelangsungan hidup organisme

Kelangsungan hidup organisme didukung atau dipengaruhi oleh 3 insiden yaitu adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan.

Adaptasi merupakan penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan.

Seleksi alam merupakan kemampuan alam untuk menyeleksi organisme yang ada di dalamnya.

Dengan menyesuaikan diri makhluk hidup yang bisa bertahan akan berlangsung hidupnya, sedangkan yang tidak bisa bertahan akan punah, dalam insiden inilah alam akan berperan sebagai penyeleksi.