Contoh Cara Mengomentari Buku Dongeng Anak Dan Umum
Pembahasan Kali ini yaitu perihal mengomentari buku cerita, baik buku carita anak maupun buku dongeng umu atau dongeng singkat dan pendek.
Membaca buku dongeng merupakan aktivitas yang mengasyikkan. Hal ini dikarenakan dongeng anak masih menjadi alat hiburan, terutama sahabat di waktu senggang maupun bacaan pengantar tidur.
Tema-tema yang diangkat sanggup berkhasiat sebagai sarana menanamkan nilai dan norma kehidupan. Selain itu, dongeng anak juga membantu mengasah keterampilan berbahasa dan menambah pengetahuan.
1. Pahamilah jalinan dongeng atau alur.
2. Telusuri perwatakan atau sifat-sifat para pelakunya.
3. Temukan pesan atau amanat dalam dongeng tersebut.
Ya, inilah percobaan yang sangat sederhana dan mengasyikkan. Ketahuilah, di dalam percobaan ini terkandung konsep-konsep sains atau ilmu pengetahuan yang besar, ibarat momentum dan impuls. Lo, apa itu? Oi, isi komik ini akan menjelaskan banyak hal kepada kita.
Dari percobaan yang sederhana tadi, kita bisa tahu bahwa percobaan semacam itu bisa dikembangkan lebih lanjut sebagai dasar penerbangan roket ke luar angkasa. Wah, luar biasa kan?
Oi, ternyata banyak sekali kejadian atau kejadian di alam ini yang mengasyikkan untuk dinikmati dan mengandung nilai sains yang sangat tinggi untuk dikembangkan.
Sebut saja kehebatan teknik melompat seekor belalang, kemampuan khusus bunglon untuk mengubah-ubah warna tubuhnya, dan sebagainya.
Dengan ilustrasi atau gambar yang cemerlang dan warna-warni, Komik Sains Kuark memang tampil memikat. Siapa pun yang menyimak komik ini, akan dengan gampang menangkap apa-apa yang disajikan di dalamnya. Eh, padahal sebenarnya, isi bacaannya mengandung ilmu pengetahuan ibarat fisika dan matematika. Oho, semua memang jadi gampang dan indah. Dan tentu juga sangat bermanfaat.
Komik Sains Kuark terbit secara berkala. Setiap kali terbit ada tiga komik sekaligus, yakni untuk kelas 1-2 SD, kelas 3-4 SD, dan 5-6 SD. Jadi, memang dibentuk sedemikian rupa biar semua anak SD bisa menikmati secara bertahap.
Untuk yang kelas 1-2 SD contohnya berisi dongeng berjudul ”Zizi, Si Anak Jerapah” dan "Kunang-Kunang Mencari Cermin". Kedua dongeng dalam bentuk komik tersebut sesungguhnya berisi perihal pengetahuan biologi. Hebat kan? Lalu ada lagi dongeng berjudul "Hadiah Pelangi Buat Pohon Tua". Oi, dongeng ini pun mengisahkan bagaimana terjadinya hujan dan pelangi. Lucu sekaligus mengharukan.
Komik Sains Kuark membuat kita lebih menyukai dan menikmati sains atau ilmu pengetahuan. Lewat komik, semua gampang untuk dipahami. Jadi, teman-teman yang hingga hari ini tidak suka sama matematika atau fisika, mulailah membaca komik ini.
Pelan tapi pasti, teman-teman akan menyukai pelajaran-pelajaran yang sering dianggap sebagai momok yang seram itu.
Selamat membaca!
Baca juga: Contoh Teks Berita Singkat Sumber https://www.berpendidikan.com
Membaca buku dongeng merupakan aktivitas yang mengasyikkan. Hal ini dikarenakan dongeng anak masih menjadi alat hiburan, terutama sahabat di waktu senggang maupun bacaan pengantar tidur.
Tema-tema yang diangkat sanggup berkhasiat sebagai sarana menanamkan nilai dan norma kehidupan. Selain itu, dongeng anak juga membantu mengasah keterampilan berbahasa dan menambah pengetahuan.
Cara Mengomentari Buku Cerita
Apa sajakah hal-hal yang menciptakan buku dongeng menjadi menarik? Kemenarikan suatu dongeng sanggup dilihat dari banyak sekali segi, contohnya para pelaku, jalan cerita, maupun permasalahan yang diangkat dalam dongeng tersebut. Agar kau sanggup memahami dongeng dengan baik, perhatikan hal-hal berikut.1. Pahamilah jalinan dongeng atau alur.
2. Telusuri perwatakan atau sifat-sifat para pelakunya.
3. Temukan pesan atau amanat dalam dongeng tersebut.
Contoh Mengomentari Buku Cerita
Untuk memahami isi buku cerita, bacalah komentar dongeng berikut dengan saksama!Belajar Bisa Lewat Komik
Teman-teman, cobalah kalian tiup sebuah balon, lalu lepaskan. Ai, apa yang terjadi? Balon pun akan terbang. Bebas lepas. Eh, tapi sehabis udara di dalam balon habis, balon pun akan jatuh. Puuus!Ya, inilah percobaan yang sangat sederhana dan mengasyikkan. Ketahuilah, di dalam percobaan ini terkandung konsep-konsep sains atau ilmu pengetahuan yang besar, ibarat momentum dan impuls. Lo, apa itu? Oi, isi komik ini akan menjelaskan banyak hal kepada kita.
Dari percobaan yang sederhana tadi, kita bisa tahu bahwa percobaan semacam itu bisa dikembangkan lebih lanjut sebagai dasar penerbangan roket ke luar angkasa. Wah, luar biasa kan?
Oi, ternyata banyak sekali kejadian atau kejadian di alam ini yang mengasyikkan untuk dinikmati dan mengandung nilai sains yang sangat tinggi untuk dikembangkan.
Sebut saja kehebatan teknik melompat seekor belalang, kemampuan khusus bunglon untuk mengubah-ubah warna tubuhnya, dan sebagainya.
Dengan ilustrasi atau gambar yang cemerlang dan warna-warni, Komik Sains Kuark memang tampil memikat. Siapa pun yang menyimak komik ini, akan dengan gampang menangkap apa-apa yang disajikan di dalamnya. Eh, padahal sebenarnya, isi bacaannya mengandung ilmu pengetahuan ibarat fisika dan matematika. Oho, semua memang jadi gampang dan indah. Dan tentu juga sangat bermanfaat.
 |
| Gambar: Komik Sains Kuark |
Komik Sains Kuark terbit secara berkala. Setiap kali terbit ada tiga komik sekaligus, yakni untuk kelas 1-2 SD, kelas 3-4 SD, dan 5-6 SD. Jadi, memang dibentuk sedemikian rupa biar semua anak SD bisa menikmati secara bertahap.
Untuk yang kelas 1-2 SD contohnya berisi dongeng berjudul ”Zizi, Si Anak Jerapah” dan "Kunang-Kunang Mencari Cermin". Kedua dongeng dalam bentuk komik tersebut sesungguhnya berisi perihal pengetahuan biologi. Hebat kan? Lalu ada lagi dongeng berjudul "Hadiah Pelangi Buat Pohon Tua". Oi, dongeng ini pun mengisahkan bagaimana terjadinya hujan dan pelangi. Lucu sekaligus mengharukan.
Komik Sains Kuark membuat kita lebih menyukai dan menikmati sains atau ilmu pengetahuan. Lewat komik, semua gampang untuk dipahami. Jadi, teman-teman yang hingga hari ini tidak suka sama matematika atau fisika, mulailah membaca komik ini.
Pelan tapi pasti, teman-teman akan menyukai pelajaran-pelajaran yang sering dianggap sebagai momok yang seram itu.
Selamat membaca!
Sumber: Bobo, 17 Juni 2004
Baca juga: Contoh Teks Berita Singkat Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Contoh Cara Mengomentari Buku Dongeng Anak Dan Umum"