Hereditas (Pewarisan) Sifat Pada Insan
Manusia mempunyai 23 pasang kromosom yang terdiri dari autosom (kromosom badan dan gonosom (kromosom kelamin). Maka rumus kromosom pada laki-laki yakni 22AAXY dan pada perempuan 22AAXX.
Rumus tersebut artinya insan mempunyai 22 pasang autosom dan sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin (gonosom/kromosom seks).
Makara kromosom seks ada dua jenis, yaitu XY untuk laki-laki dan XX untuk wanita.
a. Buta warna
Orang yang menderita buta warna tidak sanggup membedakan warna-warna tertentu, buta warna merah hijau, tidak bisa membedakan warna merah dan hijau. Buta warna ini dikendalikan oleh gen resesif. Gen ini terpaut dalam kromosom X.
Terdapat 5 kemungkinan genotipe, yaitu:
1) XC XC : perempuan normal
2) Xc Xc : perempuan buta warna
3) XC Xc : perempuan pembawa buta warna/karier
4) XC Y : laki-laki normal
5) Xc Y : laki-laki buta warna
Wanita karier atau pembawa artinya perempuan yang secara fenotipe normal tetapi secara genotipe ia membawa alel sifat resesif untuk buta warna.
b. Hemofilia
Hemofilia merupakan kelainan dimana seseorang darahnya tidak dapat/sulit membeku jikalau luka. Luka kecil pun sanggup mengakibatkan penderita meninggal alasannya yakni terjadi pendarahan yang terus-menerus.
Gen yang mengendalikan sifat ini yakni gen resesif dan terpaut dalam kromosom X. Dalam keadaan homozigot resesif gen ini bersifat letal (menimbulkan kematian).
Beberapa kemungkinan susunan genotipe adalah:
1) XH XH : perempuan normal
2) Xh Xh : perempuan hemofilia bersifat letal
3) XH Xh : perempuan pembawa/karier
4) XH Y : laki-laki normal
5) Xh Y : laki-laki hemofilia
a. Menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat yang baik.
b. Menghasilkan hibrida baik pada flora maupun hewan,
Misalnya varietas tumbuhan jenis unggul hasil persilangan PB5, PB8, IR22, IR24, juga pada ternak, contohnya sapi Santa gertrudis, hasil persilangan sapi brahman dengan sapi shorthorn.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Rumus tersebut artinya insan mempunyai 22 pasang autosom dan sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin (gonosom/kromosom seks).
Makara kromosom seks ada dua jenis, yaitu XY untuk laki-laki dan XX untuk wanita.
1. Pewarisan Sifat yang Terpaut dalam Kromosom Seks
Gen yang bertempat pada kromosom seks disebut gen terpaut seks. Sifat gen yang terpaut dalam seks sifatnya bergabung dengan jenis kelamin tertentu dan diwariskan bersama kromosom seks. Umumnya gen terpaut seks terdapat pada kromosom X, tetapi ada juga yang terpaut pada kromosom Y.a. Buta warna
Orang yang menderita buta warna tidak sanggup membedakan warna-warna tertentu, buta warna merah hijau, tidak bisa membedakan warna merah dan hijau. Buta warna ini dikendalikan oleh gen resesif. Gen ini terpaut dalam kromosom X.
Terdapat 5 kemungkinan genotipe, yaitu:
1) XC XC : perempuan normal
2) Xc Xc : perempuan buta warna
3) XC Xc : perempuan pembawa buta warna/karier
4) XC Y : laki-laki normal
5) Xc Y : laki-laki buta warna
Wanita karier atau pembawa artinya perempuan yang secara fenotipe normal tetapi secara genotipe ia membawa alel sifat resesif untuk buta warna.
b. Hemofilia
Hemofilia merupakan kelainan dimana seseorang darahnya tidak dapat/sulit membeku jikalau luka. Luka kecil pun sanggup mengakibatkan penderita meninggal alasannya yakni terjadi pendarahan yang terus-menerus.
Gen yang mengendalikan sifat ini yakni gen resesif dan terpaut dalam kromosom X. Dalam keadaan homozigot resesif gen ini bersifat letal (menimbulkan kematian).
Beberapa kemungkinan susunan genotipe adalah:
1) XH XH : perempuan normal
2) Xh Xh : perempuan hemofilia bersifat letal
3) XH Xh : perempuan pembawa/karier
4) XH Y : laki-laki normal
5) Xh Y : laki-laki hemofilia
2. Penurunan Sifat Golongan Darah Sistem A, B, O
Untuk mengetahui kemungkinan susunan genotipe dari golongan darah sistem A, B, O, perhatikan Tabel berikut ini. |
| Tabel: Hubungan antara Fenotipe golongan darah, genotipe dan macam gamet |
Manfaat Persilangan bagi Manusia
Persilangan flora atau binatang ini sangat bermanfaat alasannya yakni sanggup menentukan sifat-sifat yang baik dan menghilangkan sifat-sifat yang kurang baik, dengan demikian persilangan sanggup dipakai untuk memperoleh hibrida atau menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat yang unggul atau yang baik, dengan demikian manfaat persilangan antara lain:a. Menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat yang baik.
b. Menghasilkan hibrida baik pada flora maupun hewan,
Misalnya varietas tumbuhan jenis unggul hasil persilangan PB5, PB8, IR22, IR24, juga pada ternak, contohnya sapi Santa gertrudis, hasil persilangan sapi brahman dengan sapi shorthorn.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Hereditas (Pewarisan) Sifat Pada Insan"