Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dampak Nyata Dan Negarif Urbanisasi, Sirkulasi Dan Transmigrasi

Sebelum membahas perihal efek kasatmata dan negatif dari urbanisasi, sikulasi dan transmigrasi, sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu perihal pengertian sirkulasi, urbanisasi dan transmigrasi.

1. Sirkulasi

a. Dampak Positif Sirkulasi

1) Terjadi perembesan tenaga kerja dari luar daerah.

2) Memperoleh tenaga kerja dengan upah yang relatif lebih murah.

3) Adanya arus para penglaju sanggup meningkatkan sarana dan prasarana transportasi.

4) Terjadi pemerataan pendapatan.

b . Dampak Negatif Sirkulasi

1) Menimbulkan kenaikan volume kemudian lintas dan angkutan pada jam-jam atau hari-hari tertentu, contohnya di pagi dan sore hari atau pada awal pekan dan final pekan.

2) Mengurangi peluang kerja bagi masyarakat atau penduduk asli.

3) Beban kota atau daerah yang didatangi semakin berat alasannya terjadinya kenaikan jumlah penduduk (khususnya di siang hari) sehingga kota atau daerah tersebut terasa lebih padat.
Sebelum membahas perihal efek kasatmata dan negatif dari urbanisasi Dampak Positif dan Negarif Urbanisasi, Sirkulasi dan Transmigrasi
Gambar: Contoh efek negatif sirkulasi

2. Urbanisasi

a. Dampak Positif Urbanisasi

1) Mengurangi angka pengangguran di daerah pedesaan.

2) Masyarakat desa yang bekerja di kota sanggup meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

3) Para pelaku urbanisasi sanggup menularkan pengalaman kerjanya di desa, contohnya dengan membuka perjuangan sendiri di desanya.

b . Dampak Negatif Urbanisasi

1) Desa kehilangan tenaga kerja, khususnya generasi muda sebagai tenaga penggagas pembangunan.

2) Peluang kerja di kota menjadi semakin sempit alasannya sebagian telah diisi oleh tenaga kerja dari luar daerah.

3) Merebaknya kawasan-kawasan kumuh di kota.

4) Meningkatkan kesenjangan sosial masyarakat kota.

5) Merebaknya sektor-sektor informal, menyerupai PKL, yang sanggup mengurangi keindahan kota.

6) Peningkatan jumlah penduduk di kota menuntut penyediaan, sarana dan prasarana sosial.

7) Meningkatkan angka kriminalitas di kota alasannya efek pengangguran.

3. Transmigrasi

a. Dampak Positif Transmigrasi

1) Memeratakan kepadatan penduduk.

2) Meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

3) Merangsang pembangunan di daerah baru.

4) Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembauran antarsuku bangsa.

b . Dampak Negatif Transmigrasi

1) Berkurangnya areal hutan untuk lahan permukiman.

2) Terganggunya habitat binatang liar di daerah tujuan transmigrasi.

3) Pada beberapa kasus, pelaksanaan transmigrasi terkadang menjadikan kecemburuan sosial antara penduduk orisinil dengan para pendatang.

Untuk mengantisipasi dampak-dampak negatif dari aneka macam jenis migrasi tersebut, pemerintah mengambil langkah-langkah, berikut ini.

1. Merealisasikan pemerataan pembangunan antardaerah, sehingga kesenjangan pembangunan sanggup dikurangi.

2. Melaksanakan program-program pembangunan desa, menyerupai pelaksanaan IDT (Inpres Desa Tertinggal) dan kegiatan Bangga Suka Desa, sehingga sanggup lebih mengoptimalkan pembangunan desa.

3. Meningkatkan hasil-hasil pertanian melalui intensifikasi pertanian ataupun ekstensifikasi pertanian.

4. Merangsang kegiatan industri di pinggiran kota atau bersahabat dengan tempat pedesaan, sehingga sanggup menyerap lebih banyak tenaga kerja.

5. Melakukan kebijakan “kota tertutup”, ialah larangan bagi penduduk (khususnya penduduk pendatang) yang tidak mempunyai KTP atau pekerjaan tetap untuk tinggal di kota yang dituju.

6. Melaksanakan pembangunan terpadu antardaerah dalam satu kawasan, contohnya antara Jakarta dengan Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor sehingga sentra pertumbuhan tidak hanya memusat di Jakarta.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Dampak Nyata Dan Negarif Urbanisasi, Sirkulasi Dan Transmigrasi"