2 Jenis Perikanan Di Indonesia Beserta Contohnya
Perikanan merupakan salah satu mata pencaharian yang besar di Indonesia. Karena, Negara kita kaya akan potensi perikanan.
Selain mempunyai bahari yang luas dan garis pantai yang panjang, Indonesia juga mempunyai sumber air darat yang melimpah. Semua potensi tersebut sanggup dipakai untuk mendukung sektor perikanan.
Berdasarkan jenis perairannya, perjuangan perikanan sanggup dibedakan sebagai berikut.
Perikanan darat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Nelayan biasanya menangkap hewan-hewan bahari di daerah laut-laut dangkal atau zona neritik. Secara tradisional, para nelayan biasanya memakai perahuperahu kecil.
Penangkapan besar-besaran biasanya memakai bahtera motor yang besar. Jenis peralatan yang dipakai untuk menangkap ikan sangat beragam, contohnya pancing, jala, jaring, sero, dan lainnya.
Potensi perikanan bahari Indonesia sangat besar, alasannya hampir 60% wilayah Indonesia merupakan perairan laut. Jenis ikan yang dihasilkan antara lain tongkol, cucut, biawak, dan tuna.
1) Bagan Siapi-api (Riau) merupakan pelabuhan ikan terbesar di Indonesia.
2) Cilacap dan Tegal (Jawa Tengah)
3) Muncar (Banyuwangi, Jawa Timur)
4) Airtembaga (Sulawesi Utara).
Hasil penangkapan ikan, baik perikanan darat atau bahari perlu diawetkan biar sanggup bertahan lama. Cara-cara yang sanggup dilakukan antara lain pendinginan, penggaraman, pemindangan, pengasapan, dan pengalengan.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Selain mempunyai bahari yang luas dan garis pantai yang panjang, Indonesia juga mempunyai sumber air darat yang melimpah. Semua potensi tersebut sanggup dipakai untuk mendukung sektor perikanan.
Berdasarkan jenis perairannya, perjuangan perikanan sanggup dibedakan sebagai berikut.
a. Perikanan Darat
Perikanan darat merupakan perjuangan pembudidayaan atau penangkapan ikan yang dilakukan di daratan. Pembudidayaan perikanan darat sanggup dilakukan di tambak, keramba, kolam, empang, dan lainnya.Perikanan darat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1) Perikanan air payau
Perikanan air payau dilakukan di tepi-tepi pantai yang datar dalam bentuk tambak atau empang. Jenis ikan yang diusahakan ialah udang dan bandeng.2) Perikanan air tawar
Perikanan air tawar mencakup perikanan di sawah, kolam, danau, sungai, dan keramba. Jenis-jenis ikan yang diusahakan ialah ikan mas, nila, lele, gurami.Gambar: Salah satu jenis perikanan di Indonesia |
b. Perikanan Laut
Usaha pembudidayaan atau penangkapan hewan-hewan bahari disebut dengan perikanan laut. Penangkapan hewan-hewan bahari biasanya dilakukan oleh penduduk yang tinggal di daerah pesisir.Nelayan biasanya menangkap hewan-hewan bahari di daerah laut-laut dangkal atau zona neritik. Secara tradisional, para nelayan biasanya memakai perahuperahu kecil.
Penangkapan besar-besaran biasanya memakai bahtera motor yang besar. Jenis peralatan yang dipakai untuk menangkap ikan sangat beragam, contohnya pancing, jala, jaring, sero, dan lainnya.
Potensi perikanan bahari Indonesia sangat besar, alasannya hampir 60% wilayah Indonesia merupakan perairan laut. Jenis ikan yang dihasilkan antara lain tongkol, cucut, biawak, dan tuna.
Pusat perikanan bahari di Indonesia
Pusat perikanan bahari di Indonesia adalah:1) Bagan Siapi-api (Riau) merupakan pelabuhan ikan terbesar di Indonesia.
2) Cilacap dan Tegal (Jawa Tengah)
3) Muncar (Banyuwangi, Jawa Timur)
4) Airtembaga (Sulawesi Utara).
Hasil penangkapan ikan, baik perikanan darat atau bahari perlu diawetkan biar sanggup bertahan lama. Cara-cara yang sanggup dilakukan antara lain pendinginan, penggaraman, pemindangan, pengasapan, dan pengalengan.
Post a Comment for "2 Jenis Perikanan Di Indonesia Beserta Contohnya"