Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Gempa Bumi

Bencana gempa bumi ialah tema kita pada artikel kali ini. Pengertian gempa bumi, penjabaran gempa bumi, tipe gempa bumi, alat pencatat gempa bumi, akhir gempa bumi, dan Tips menghadapi gempa bumi, itulah yang akan saya bagikan kali ini. cepatdangampang-gampangan sanggup bermanfaa bagi teman bersahabat tiruana, pribadi aja yaa...


A.PENGERTIAN GEMPA BUMI (SEISME)
Gempa Bumi yakni getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang disesbabkan oleh gelombang-gelombang seismik dari sumber gempa di dalam lapisan kulit bumi.

B.KLASIFIKASI GEMPA BUMI (SEISME)

a.Menurut Kedalaman Pusat Gempa (Hiposentrum)

1.Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam yakni gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbayaha. Tempat yang pernah mengalami yakni di bawah maritim jawa, maritim sulawesi, dan maritim flores.

2.Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah yakni gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km hingga 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi menengah pada umumnya menjadikan kerusakan enteng dan getarannya lebih terasa. Tempat yang pernah terkena antara lain : Sepanjang pulau Sumatera Bagian Barat, pulau Jawa belahan selatan, sepanjang teluk Tomini, Laut Maluku, dan Kepulauan Nusa Tenggara.

3.Gempa Bumi Dangkal
Gempa Bumi Dangkal yakni gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa Bumi ini biasanya menjadikan kerusakan yang besar. Tempat yang pernah terkena antara lain : Pulau Bali, Pulau Flores, Yokyakarta, dan Jawa Tengah.

Menurut Gelombang / Getaran Gempa

1.Gempa Akibat Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang longitudinal) yakni gelombang / getaran yang merambat di badan bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum

2.Gempa Akibat Gelombang Sekunder
Gelombang Sekunder (gelombang transversal) yakni gelombang atau getaran yang merambat, menyerupai gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang, yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak sanggup merambat melalui lapisan cair.

3.Gempa Akibat Gelombang Panjang
Gelombang Panjang yakni gelombang yang merambat melalui permukaan bumi dengan kecepatan 3-4 km/detik. Gelombang ini berasal dari episentrum (titik permukaan bumi yang berada tepat diatas sentra gempa) dan gelombang inilah yang banyak menjadikan kerusakan di bumi.

C.TIPE GEMPA BUMI (SEISME)
  • Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api), Gempa Bumi ini terjadi akhir adanya kegiatan magma yang biasa terjadi sebelum pegunungan api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi, maka akan mengakibatkan timbulnya ledakan yang juga akan menjadikan terjadinya gempa bumi. Gempa Bumi tersebut spesialuntuk terasa di sekitar pegunungan api tadi.
  • Gempa Bumi Tumbukan, Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi.
  • Gempa Bumi Runtuhan, Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada tempat kapur ataupun pada tempat pertambangan, gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
  • Gempa Bumi Buatan, yakni gempabumi yang disebabkan oleh kegiatan manusia, menyerupai peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukul ke permukaan bumi.
  • Gempa Bumi Tektonik, Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya kegiatan tektonik, yaitu pergeseran lempeng tektonik secara mendadak yang memiliki kekuatan(dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar). Gempa bumi ini banyak menjadikan kerusakan atau musibah di bumi, getaran gempa bumi yang berpengaruh bisa menjalar ke seluruh belahan bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan (tenaga) yang terjadi lantaran pergeseran lempengan plat tektonik menyerupai layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan secara tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai keganjilan tektonik. Teori dari Tectonic Plate (lempeng tektonik) membuktikan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan menyerupai salju. Lapisan tersebut bergerak perlaha sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya gempa tektonik.

D.ALAT PENCATAT GEMPA BUMI
Seismograf yakni alat pencatat gempa bumi. Seismograf dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a.Seismograf Horizontal
b.Seismograf Vertikal

Seismogram yakni citra getaran gempa bumi yang dicatat pada seismograf.Gambaran getaran ini berbentuk garis patah-patah. Apabila getaran semakin kuat, maka garis patah-patah akan semakin melebar dan apabiila semakin usang getaran gempa di suatu tempat, maka semakin panjang pita seismograf yang menggambarkan seismogram.

Seismograf

Pleistosista yakni garis khayal yang membatasu sekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akhir dari gempa bumi.

E.AKIBAT DARI GEMPA BUMI (SEISME)
Banyak dampak dari gempa bumi yang sudah terjadi, dan akhir yang paling sering terjadi antara lain yakni Bangunan Roboh, Kebakaran, Jatuhnya korban jiwa, Permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus, tenah longsor akhir guncangan, banjir akhir rusaknya tanggul, gempa di dasar maritim yang mengakibatkan tsunami.

F.TIPS MENGHADAPI GEMPA
Tips Menhadapi Gempa

1.Bila Berada di dalam rumah :
  • Jangan gelagapan dan tidakboleh berlari keluar, berlindunglah di bawah meja atau tempat pulas.
  • Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda empuk lainnya.
  • Jauhi rak buku, lemari, dan jendela kaca.
  • Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin akan runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding, dan sebagainya.
2.Bila berada di luar ruangan :
  • Jauhi bangunan tinggi, dinding, terbing terjal, sentra listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi, dsb.
  • Usahakan sanggup mencapai tempat terbuka.
  • Jauhi rak-rak dan jendela kaca.
3.Bila berada di dalam ruangan umum :

  • Jangan gelagapan dan tidakboleh berlari keluar ruangan lantaran kemungkinan dipenuhi orang.
  • Jauhi benda-benda yang praktis tergelincir.
4.Bila Sedang Mengendarai Kendaraan
  • Segera hentikan di tempat terbuka.
  • Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/ jembatan penyebrangan.


Usai sudah pembahasan panjang yang sangat luarbiasa melelahkan ini *alay woy alay..

Nah demikianlah postingan kali ini yang bertema gempa, gampang-gampangan sanggup bermanfaa bagi tiruananya yang udah mau mampir ke blog sederhana ini. Mungkin masih banyak belum sempurnanyanya di sana sini, oleh lantaran itu saya minta tambahannya semoga ilmu kita sanggup terus bertambah, jadi pribadi aja diisikan di kotak komentar. Terimakasih sudah berkunjung, tidakboleh lupa jempolnya juga ya .

Sumber https://www.softilmu.com

Post a Comment for "Pengertian Gempa Bumi"