Sejarah Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia

Pendudukan kolonial barat di Indonesia selain menyebabkan reaksi dari penduduk orisinil Indonesia berupa perlawanan-perlawanan dari banyak sekali wilayah Indonesia juga memicu tumbuhnya oraganisasi pergerakan nasional di Indonesia.

Bagaimana sejarahnya? Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan perihal latar belakang dan sejarah munculnya organisasi pergerakan nasional Indonesia.

Tentu kalian masih ingat bukan dengan penderitaan rakyat pada masa kolonial Belanda? Penderitaan rakyat itu diakibatkan adanya banyak sekali kebijakan kolonial yang merugikan rakyat Indonesia.

Bagaimana perasaan kalian bila melihat rakyat kecil ditindas oleh penjajah? Tentu merasa sakit dan ingin memberontak, bukan?

Demikian halnya yang dialami oleh para mahasiswa dan cowok masa itu. Mereka, khususnya mahasiswa STOVIA berusaha mengadakan perlawanan dengan cara yang halus mengingat cara pertempuran fisik selalu mengalami kegagalan.

Berangkat dari kesadaran dan kemauan untuk melawan, maka mulai muncul berbagai organisasi pergerakan. Meskipun masing-masing organisasi mempunyai asas dan cara usaha yang berbedabeda, mereka tetap mempunyai satu tujuan adalah mencapai kemerdekaan.

Kebulatan tekad para cowok untuk bersatu mencapai puncaknya dengan dicetuskannya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Gambar: Sumpah Pemuda

Latar Belakang Tumbuhnya Kesadaran Nasional

Perasaan akan timbulnya nasionalisme bangsa Indonesia telah tumbuh semenjak lama, bukan secara tiba-tiba. Nasionalisme tersebut masih bersifat kedaerahan, belum bersifat nasional.

Nasionalisme yang bersifat menyeluruh dan mencakup semua wilayah Nusantara gres muncul sekitar awal kurun XX. Lahirnya nasionalisme bangsa Indonesia didorong oleh dua faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern.