Polietilen : Pengertian, Sifat, Fakta Dan Kegunaanya

Polimer merupakan salah satu materi sintetis yang mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Selama ini kita mungkin mengenal banyak sekali macam bahan-bahan yang terbuat dari plastik mulai dari kursi, ember, pipa hingga kabel listrik. Nah, kesemua materi itu merupakan polimer, sehingga polimer ini benar-benar usable dan sangat bermanfaat bagi manusia.

Salah satu polimer sintetis yang mempunyai banyak kegunaaan ialah Polietilen ( PE ). Polimer jenis ini banyak digunakan pada peralatan-peralatan rumah tangga menyerupai alat-alat masak dan juga sanggup digunakan untuk alat listrik menyerupai kabel dan isolator.

Sifat Dan Fakta

Polietilen yang mempunyai kerapatan rendah diproduksi melalui polimerisasi radikal bebas pada suhu tinggi ( 200 C ) dan tekanan yang sangat tinggi yaitu 1000 atm. Sedangkan polietilen dengan kerapatan tinggi diproduksi memakai katalis Ziegler-Natta Pada suhu yang lebih rendah yaitu dibawah 100 C dan tekanan kurang dari 100 atm. Dibandingkan dengan produk plastik lainya, polietilen lebih banyak diproduksi . Sekitar 4 juta ton polietilen dengan kerapatan rendah dan sekitar 2 juta ton polietilen dengan kerapatan tinggi habis terjual pada tahun 1990-an. Hal ini pertanda bahwa polimer polietilen sangat usable dan bermanfaat bagi kelangsungan keseharian kita, hal ini sanggup dilhat dari jumlah produksinya yang sangat masif dan menggunguli jumlah produksi jenis polimer lain.

Secara kimia, polietilen bersifat sangat inert. Polimer ini tidak larut dalam pelarut jenis apapun pada suhu kamar, tetapi sanggup mengalami pengerusakan oleh hidrokarbon dan karbon tetraklorida. Polietilen juga sanggup dirusak oleh asam nitrat pekat, pengerusakan oleh asam nitrat ini akan menjadikan terjadinya proses pembakaran tanggapan kuatnya sifat oksidator dari asam nitrat. Polietilen juga sanggup mengalami kerusakan oleh sinar UV.

Sifat fisik polietilen kerapatan tinggi berbeda dengan polietilen kerapatan rendah. Polietilen dengan kerapatan rendah mempunyai sifat kenyal, tidak gampang sobek, dan tahan terhadap kelembapan dan materi kimia, sehingga banyak digunakan untuk pembungkus, dus, isolator listrik, pelapis kabel dan sebagainya. Sedangkan polietilen dengan kerapatan tinggi mempunyai daya regang dan ketegangan yang solid, sehingga banyak digunakan untuk menciptakan pipa, tabung, baskom dan benda lainya.

Kesimpulan

Kaprikornus polietilen merupakan salah satu polimer sintetis yang mempunyai banyak manfaat. Dibandingkan dengan jenis polimer lainya, polietilen termasuk yang paling banyak diproduksi di dunia, hal ini terjadi alasannya yakni sifatnya yang sangat inert dan kekuatan fisiknya yang lebih baik daripada polimer lainya, sehingga polietilen menjadi primadona untuk dijadikan sebagai materi untuk menciptakan peralatan-peralatan tertentu mulai dari peralatan kamar mandi hingga peralatan listrik. Kaprikornus polietilen benar-benar sangat usable.

Credit Image By : ps-commodities.com


Sumber http://www.panduankimia.net

Share :