Penyebab Kepunahan Makhluk Hidup Dan Upaya Pelestariannya

Artikel ini merupakan pembahasan wacana upaya pelestarian lingkungan, upaya dan perjuangan pelestarian makhluk hidup, binatang dan tumbuhan langka di indonesia, artikel pelesteraian lingkungan hidup.

Tingkat Reproduksi yaitu kemampuan organisme untuk menghasilkan keturunan. Tingkat reproduksi dikatakan tinggi jikalau organisme tersebut sanggup menghasilkan keturunan yang jumlahnya banyak dalam waktu singkat. Contoh: hewan Protozoa, serangga, bakteri, dan lain-lain.

Sedangkan organisme yang tingkat reproduksinya rendah jikalau keturunan yang dihasilkan dalam jumlah sedikit dan dalam waktu yang lama. Contohnya: badak, gajah, banteng, orang utan, bunga Raflesia arnoldi, dan lain-lain.

Penyebab punahnya suatu organisme antara lain:

a. Tingkat reproduksinya yang rendah

b. Ulah insan yang tidak bertanggung jawab, contohnya memperabukan dan menebang hutan untuk lahan pertanian atau perumahan.

Banyak jenis tumbuhan dan binatang kehilangan habitatnya dan sekarang banyak yang spesiesnya makin langka.

c. Perburuan liar, hampir semua tumbuhan dan binatang menjadi langka alasannya yaitu perburuan untuk diambil bulu, kulit, tanduk dan lain-lain.

Penyebab Kepunahan Makhluk Hidup

Usaha-usaha pemerintah untuk melindungi binatang langka dari kepunahan antara lain:

a. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk membantu pelestarian tumbuhan dan binatang langka di habitat alaminya.

b. Penangkaran hewan-hewan langka, para jago menangkap binatang dari alam bebas, merawatnya dan mengupayakan supaya hewan-hewan tersebut sanggup berkembangbiak dalam kandang, lalu belum dewasa mereka dilepas atau ditempatkan di habitat yang lebih cocok.

c. Membuat undang-undang yang mengatur perburuan.

Contoh binatang yang langka di Indonesia, yaitu: