Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Perubahan Evolusi Dan Revolusi Serta Contohnya

Artikel kali ini akan membahas ihwal pengertian perubahan sosial evolusi dan perubahan sosial revolusi, perbedaan perubahan sosial evolusi dan revolusi, referensi perubaha sosial evolusi dan revolusi dan bentuk-bentuk perubahan sosial.

Bentuk-bentuk perubahan sosial

Menurut Soerjono Soekanto, perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat sanggup dibedakan menjadi perubahan evolusi dan revolusi, perubahan berencana atau tidak berencana, serta perubahan besar lengan berkuasa besar dan besar lengan berkuasa kecil.

Bagaimana proses perubahan-perubahan tersebut? Simak dan perhatikan materi di bawah ini.

Perubahan Evolusi dan Revolusi

Perubahan sosial budaya sanggup dilihat menurut cepat lambatnya perubahan berlangsung. Berdasarkan pandangan inilah ditemukan dua bentuk perubahan sosial budaya, yaitu perubahan yang berlangsung usang dan perubahan yang berlangsung cepat. Dalam sosiologi dikenal dengan evolusi dan revolusi.

1) Perubahan Evolusi

Artikel kali ini akan membahas ihwal pengertian perubahan sosial evolusi dan perubahan s Pengertian Perubahan Evolusi Dan Revolusi Serta Contohnya
Perubahan Evolusi
Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi dalam proses lambat, dalam waktu yang usang dan terdapat suatu rentetan perubahan-perubahan kecil yang mengikutinya.

Perubahan evolusi terjadi dengan sendirinya tanpa suatu planning atau kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.

Contoh, suatu masyarakat pada masa tertentu bentuknya sangat sederhana, tetapi seiring dengan perkembangan zaman masyarakat bermetamorfosis lebih kompleks dan maju.

Tahapan perubahan itu berlangsung secara siklus dan berulangulang. Sebagaimana tampak pada perubahan sosial budaya dari masyarakat berburu meramu menuju masyarakat bertani.

2) Perubahan Revolusi

Perubahan revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara cepat tanpa adanya kehendak atau perencanaan sebelumnya.

Perubahan-perubahan mengenai sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat atau forum kemasyarakatan itu berlangsung secara cepat.

Perubahan revolusi sanggup direncanakan atau tidak direncanakan. Cepat tidaknya laju perubahan revolusi sangatlah relatif.

Suatu revolusi sanggup makan waktu yang lama, contohnya Revolusi Industri yang dimulai di Inggris. Pada ketika itu terjadi perubahan-perubahan dari tahap produksi tanpa mesin menuju tahap produksi dengan memakai mesin.

Perubahan tersebut dianggap revolusi alasannya ialah mengubah sendi-sendi pokok dari kehidupan masyarakat, ibarat sistem kekeluargaan, serta relasi antara buruh dan majikan.

Terjadinya perubahan revolusi diawali adanya ketegangan atau konflik dalam badan masyarakat
yang bersangkutan. Revolusi tidak sanggup terjadi pada setiap situasi dan kondisi masyarakat.

Syarat-syarat perubahan revolusi

Terjadinya revolusi harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Berikut ini syarat-syarat terjadinya revolusi.

a) Keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan. Dalam masyarakat harus ada perasaan tidak puas terhadap keadaan dan harus ada impian untuk mencapai perbaikan serta perubahan keadaan.

b) Adanya pemimpin atau sekelompok orang yang bisa memimpin masyarakat.

c) Pemimpin tersebut sanggup menampung keinginan-keinginan merumuskan serta menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat untuk dijadikan jadwal dan arah bagi gerak masyarakat.

d) Pemimpin tersebut harus sanggup menawarkan suatu tujuan pada masyarakat. Artinya bahwa tujuan tersebut bersifat nyata dan sanggup dilihat oleh masyarakat. Selain itu, diharapkan juga suatu tujuan yang abstrak, contohnya perumusan suatu ideologi.

e) Ada momentum untuk revolusi, yaitu suatu kondisi ketika segala keadaan baik sekali untuk memulai gerakan revolusi. Apabila momentum (pemilihan waktu yang tepat) yang dipilih keliru, maka revolusi sanggup gagal.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Pengertian Perubahan Evolusi Dan Revolusi Serta Contohnya"