Pengertian Afiks, Prefiks, Sufiks, Infiks Dan Konfiks Dilengkapi Dengan Referensi Dan Maknanya Terlengkap

Pengertian Afiks

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Afiks (Imbuhan) yaitu bentuk terikat yang apabila ditambahkan pada kata dasar atau bentuk dasar akan mengubah makna gramatikal (seperti prefiks, infiks, konfiks, atau sufiks) atau bentuk (morfem) terikat yang digunakan untuk menurunkan kata imbuhan.

Pada umumnya imbuhan (afiks) hanya dikenal ada empat, yaitu awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), awalan dan akhiran (konfiks). Dalam sumber lain disebutkan bahwa imbuhan (afiks) itu ada sembilan, yaitu prefiks, infiks, sufiks, simulfiks, konfiks, superfiks, interfiks, transfiks, dan kombinasi afiks.

Contoh dan Makna AfiksTer

Contoh Imbuhan ter: terlihat dan tercantik, yang berasal dari kata dasar lihat dan cantik. Salah satu fungsi imbuhan ter- yaitu membentuk kata kerja pasif.

Makna imbuhan ter- sanggup digolongkan antara lain berikut.

a. Ketidaksengajaan

Contoh: Tubuhnya terdorong sampai beberapa meter.

b. Ketiba-tibaan

Contoh: Ia terbangun dari tidurnya.

c. Paling

Contoh: Nilainya tertinggi di antara teman sekelas.

Contoh dan Makna Konfiks Per-an

Contoh Konfiks per-an: perusahaan, penggunaan, pengoperasian, dan sebagainya.

Makna dan Arti konfiks pen - an dan per - an yaitu berikut.

1. Menyatakan alat

Contoh: Beruang mempunyai penciuman yang sangat tajam.

2. Menyatakan tempat

Contoh: Bantar Gebang merupakan kawasan penampungan sampah di Jakarta.

3. Menyatakan hal atau proses

Contoh: Penandatanganan kontrak telah dilaksanakan tadi pagi.

4. Menyatakan hasil

Contoh: Penghasilan tukang ojek di Jakarta pada isu terkini hujan meningkat.

5. Menyatakan kumpulan

Contoh: Tahun depan lokasi sawah ini akan dijadikan lahan perumahan.

Contoh dan Makna Konfik Ke-an

Contoh Konfiks ke-an; kesepakatan, keterlibatan, kekhawatiran, dan sebagainya. Salah satu fungsi imbuhan ke-an yaitu membentuk kata kerja pasif.

Pengertian Afiks

Adapun makna konfiks ke-an antara lain berikut.

1. Menyatakan tempat

Contoh: kecamatan

2. Menyatakan menderita

Contoh: kehujanan

3. Menyatakan tidak sengaja

Contoh: ketiduran

4. Menyatakan hal

Contoh: keadilan

Contoh dan Makna Prefiks di-

Contoh kata berprefiks di-, yaitu dibuka dalam kalimat Pameran yang diadakan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional tersebut dibuka oleh Gubernur Kepala Daerah Irian Jaya.

Kata dibuka berasal dari kata dasar buka. Prefiks di- berfungsi membentuk kata kerja pasif. Misalnya
dipukul, diminum, dipupuk, dan sebagainya.

Awalan di- merupakan bentuk pasif dari awalan me- bentuk aktif. Bentuk aktif awalan me-, maka kalimat pasifnya niscaya berpredikat awalan di-.

Kata Kerja Pasif dan Aktif

Perhatikan kalimat "Tindakan pencegahan sanggup pula dilakukan dengan mengganti alatalat rumah tangga ..."

Kalimat tersebut merupakan kalimat pasif. Hal ini ditunjukkan oleh subjeknya yang dikenai pekerjaan serta predikatnya merupakan kata kerja pasif yang ditandai dengan awalan di-.

Perhatikan pula kalimat: Limbah cair industri menghasilkan BOD, COD, zat organik, dan aneka macam pencemar beracun;

Kalimat tersebut merupakan kalimat aktif. Hal ini dikarenakan subjeknya (limbah cair industri) melaksanakan pekerjaan dan predikatnya merupakan kata kerja aktif yang ditandai dengan awalan me-.

Baca juga: Contoh Sufiks -lah dan -kah
Sumber https://www.berpendidikan.com