Pengertian Harga Penjualan, Harga Pembelian, Untung, Rugi Dan Impas Dilengkapi Dengan Contohnya

Berikut ini merupakan pembahasan ihwal harga penjualan, harga pembelian, untung, rugi, impas, rumus presentasi untung, rumus presentasi rugi.

Dalam suatu perdagangan kita sering mendengar istilah harga penjualan, harga pembelian, untung (laba), rugi, persentase untung, persentase rugi, diskon (rabat), neto, bruto, dan tara.

Untuk lebih jelasnya perhatikanlah uraian berikut.

Definisi atau Pengertian

Seorang pedagang buku matematika menjual bukunya ke koperasi sekolah dengan harga Rp. 35.000,00 per buku dan koperasi sekolah menjualnya dengan harga Rp. 38.000,00 per buku.

Pada acara jual-beli tersebut, sanggup dikatakan bahwa, harga pembelian buku sebesar Rp. 35.000,00 per buah dan harga penjualan Rp. 38.000,00 per buah.

Nilai uang dari suatu barang yang dibeli disebut harga pembelian, dan nilai uang dari suatu barang yang dijual disebut harga penjualan.

Selanjutnya perhatikanlah tabel di bawah ini.

Dari tabel di atas, diperoleh:

1. Jika harga jual > harga beli, dikatakan beruntung (untung)

2. Harga jual < harga beli, dikatakan rugi

3. Harga jual = harga beli, dikatakan impas

Dari uraian di atas, sanggup kita simpulkan bahwa:

Untung = harga penjualan – harga pembelian

Rugi = harga pembelian – harga penjualan

Impas = harga pembelian = harga penjualan

Adakalanya dalam kehidupan sehari-hari untung atau rugi itu dinyatakan dalam bentuk persen. Biasanya persentase untung atau rugi dihitung dari harga pembelian, kecuali ada ketentuan lain.

Misalkan dalam penjualan mobil, Sam mengalami kerugian sebesar 20% sedangkan dalam penjualan sepeda motor ia mendapat keuntungan sebesar 30%. Ini artinya Sam menderita kerugian 20% dari harga pembelian kendaraan beroda empat dan mendapat keuntungan 30% dari harga pembelian sepeda motor.

Contoh Soal

1. Seorang pedagang buah membeli jeruk elok sebanyak 75 kg dengan harga Rp. 375.000,00. Kemudian jeruk-jeruk itu dijual kembali Rp. 6.500,00 per kg. Tentukanlah:
a. Harga penjualan
b. Keuntungan yang diperoleh
c. Persentase keuntungannya

Penyelesaian:

Harga beli 75 kg ialah Rp. 375.000,00
a. Harga penjualan = 75 kg x Rp. 6.500,00 per kg
= Rp. 487.500,00
b. Keuntungan = Rp. 487.500,00 – Rp. 375.000,00
= Rp. 112.500,00

2. Seorang pedagang membeli 1 kuintal beras seharga Rp. 500.000,00 lalu beras tersebut ia jual seharga Rp. 5.500,00 per kg. Setelah ditimbang ternyata berasnya menyusut menjadi 90 kg. Tentukanlah:
a. Harga penjualan
b. Kerugian yang diperoleh persentase
c. Kerugian

Penyelesaian:

Harga beli 1 kuintal (100 kg) beras ialah Rp. 500.000,00 dan penyusutan 10 kg.
a. Harga penjualan = 90 kg x Rp. 5.500,00
= Rp. 495.000,00
b. Kerugian = harga pembelian – harga penjualan
= Rp. 500.000,00 – Rp. 495.000,00
= Rp. 5.000,00

3. Seorang pedagang minuman membeli 1 kardus aqua gelas, di mana satu kardus berisi 48 gelas lalu di jual kembali dengan harga Rp. 24.000,00. Jika dari penjualan itu beliau mendapat untung Rp. 150,00 per gelas, tentukanlah harga pembeliannya:

Penyelesaian:

Harga jual = Rp. 24.000,00
Untung Rp. 150,00 per gelas.
Keuntungan satu kardus ialah 48 x Rp. 150,00 = Rp. 7.200,00
Harga beli = Harga jual – Laba
= Rp. 24.000,00 – Rp. 7.200,00
= Rp. 16.800,00
Jadi, harga pembelian 1 kardus aqua ialah Rp. 16.800,00.

4. Sepasang sepatu dijual seharga Rp. 216.000,00, dengan keuntungan 8%. Tentukanlah harga belinya.

Penyelesaian:

Harga jualnya = Rp. 216.000,00
Persentase keuntungan = 8%

5. Suatu barang dibeli dengan harga Rp. 450.000,00 lalu barang itu dijual kembali dengan kerugian sebesar 10%. Berapakah harga jual barang itu?

Penyelesaian:

Harga beli = Rp. 450.000,00
Persentase kerugian = 10%

Demikian pembahasan tentang Pengertian Harga Penjualan, Harga Pembelian, Untung, Rugi dan Impas Dilengkapi dengan Contohnya.

Baca juga: Pengertian Rabat, Bruto, Neto dan Tara
Sumber https://www.berpendidikan.com