Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hambatan Dan Faktor-Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

Perdangangan internasional selain mempunyai faktor-faktor pendorong, juga mempunyai faktor-faktor penghambat. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara lengkap ihwal faktor-faktor penghambat perdaganan internasional, kendala perdaganan internasional, serta kendala dalam perdagangan internasional.

Hambatan Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional akan membawa manfaat bagi suatu negara, tetapi juga sanggup mengancam perekonomian nasional.

Coba kau perhatikan, ketika ini pasar Indonesia sudah dibanjiri produk-produk buatan Cina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Produk-produk ibarat alat-alat tulis, pakaian jadi, dan mainan bawah umur dijual dengan harga sangat murah dibandingkan produksi lokal sehingga sanggup mengancam industri di Indonesia. Kekhawatiran terhadap perdagangan bebas pun menjadi sangat beralasan.

Oleh alasannya itu, untuk meminimalkan efek negatif perdagangan internasional, pemerintah menerapkan peraturan-peraturan dalam perdagangan internasional yang sifatnya melindungi industri di dalam negeri.
Perdangangan internasional selain mempunyai  Hambatan Dan Faktor-Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional

Hambatan atau restriksi dalam perdagangan internasional yang dimaksudkan untuk melindungi industri domestik sebagai berikut.

a. Tarif

Tarif atau bea masuk merupakan salah satu cara untuk menghambat serbuan produk impor. Tarif ialah pembebanan pajak terhadap barang yang melewati batas suatu negara.

Misalnya, Indonesia bisa memproduksi gula pasir dengan harga Rp5.500,00 per kg, sementara Thailand bisa mengekspor ke Indonesia dengan harga Rp5.000,00 per kg.

Dilihat dari segi harga, gula Indonesia terang kalah bersaing dari gula Thailand. Dalam hal ini pemerintah sanggup menerapkan kebijakan tarif terhadap gula Thailand yang masuk ke Indonesia.

Pembebanan tarif bea masuk akan meningkatkan harga gula Thailand di Indonesia sehingga harganya tidak kompetitif lagi.

b. Kuota

Kuota merupakan bentuk kendala perdagangan internasional dalam bentuk pembatasan jumlah barang yang boleh diimpor.

Dengan semakin sedikitnya jumlah barang yang boleh diimpor, penawaran barang tersebut di dalam negeri akan berkurang sehingga harganya menjadi naik.

Kenaikan harga ini akan menurunkan minat konsumen dalam negeri untuk membeli barang impor tersebut.

c. Larangan Ekspor dan Impor

Pada kala perdagangan bebas ketika ini, larangan ekspor atau impor barang-barang tertentu sudah sangat jarang diterapkan.

Larangan ekspor menawarkan kemauan pemerintah untuk melarang sama sekali ekspor komoditas tertentu, contohnya rotan mentah, kayu gelondongan, dan minyak kelapa sawit.

Tujuan kebijakan ini semoga industri di dalam negeri bisa menghasilkan barang jadi dari materi mentah tersebut sehingga sanggup membuka lapangan kerja.

Dengan demikian, iklim perjuangan dalam negeri yang didominasi sektor perjuangan kecil dan menengah akan bergairah. Kondisi ini diperlukan sanggup meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Larangan impor dilakukan dengan melarang secara mutlak impor komoditas tertentu, contohnya larangan impor pakaian bekas.

Larangan impor sanggup menaikkan harga barang produksi dalam negeri sehingga produsen di dalam negeri bisa menaikkan produktivitasnya.

Dengan demikian, larangan impor menguntungkan produsen dalam negeri dua kali, yaitu harga jual lebih tinggi dan jumlah penjualan lebih banyak.

d. Kontrol atau Pengendalian Devisa

Pengendalian devisa merupakan kendala manajemen atas transaksi yang melibatkan mata uang asing. Pengendalian devisa dikenakan pada pembayaran impor ketika semua transaksi impor harus dengan izin bank sentral.

Transaksi impor ekspor tersebut sanggup dihambat melalui pinjaman izin yang ketat dan banyak sekali peraturan yang menyulitkan eksportir maupun importir.

e. Hambatan Nontarif

Bentuk kendala nontarif ini ialah mengharuskan barang yang diimpor untuk memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.

Misalnya, kendaraan beroda empat yang boleh diimpor harus memenuhi standar keselamatan atau memakai materi bakar yang ramah lingkungan. Hambatan nontarif yang berupa tes mutu akan menciptakan harga kendaraan beroda empat impor semakin mahal.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Hambatan Dan Faktor-Faktor Penghambat Perdagangan Internasional"