Pengertian Dan Tugas Pelaku Ekonomi

Selamat hadir di Atap Ilmu, blog ilmu pengetahuan yang menyebarkan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan menyebarkan ilmu wacana Pengertian, Fungsi, dan Peran Pelaku Ekonomi, semoga artikelnya sanggup bermafaat, eksklusif saja ya..

A. PENGERTIAN PELAKU EKONOMI

Pelaku Ekonomi yaitu seorang individu, kelompok, atau forum yang terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi. Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku ekonomi tersebut mempunyai kiprah tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi, dan Produksi.

PELAKU EKONOMI

B. PERAN DAN FUNGSI PARA PELAKU EKONOMI

I. Rumah Tangga Keluarga

Rumah Tangga keluarga ialah pelaku ekonomi yang mempunyai ruang lingkup terkecil. Anggota Pelaku ekonomi ini biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Adapula individu yang bukan anggota eksklusif dari keluarga tersebut namun tetap dianggap anggota rumah tangga keluarga dan terlibat dalam kegiatan ekonomi keluarganya, contohnya nenek, kakek, saudara, atau pemmenolong. Peran Rumah Tangga Keluarga dalam kegiatan ekonomi :

1. Rumah Tangga Keluarga sebagai produsen

Rumah tangga keluarga sebagai produsen dalam kegiatan ekonomi ialah rumah tangga yang sanggup menghasilkan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam menghasilkan produksi, Rumah tangga keluarga sebagai produsen, mereka mempunyai tanah, tenaga kerja, modal, keahlian untuk dimanfaatkan. Hasil yang diperoleh rumah tangga keluarga sebagai produsen yaitu uang. Penghasilan tersebut sanggup diperoleh dari :

• Usaha sendiri
• Berkerja pada pihak lain
• Menyewakan faktor-faktor produksi

2. Rumah Tangga Keluarga Sebagai Distribusi

Rumah Tangga keluarga sanggup berperan sebagai agen dengan membuka toko atau warung, menjadi pedagang, dll. Tujuan dari kegiatan distribusi tersebut juga untuk mendapat penghasilan.

3. Rumah Tangga Keluarga sebagai Konsumen

Perang rumah tangga keluarga sebagai konsumen ialah hal yang pasti. Setiap pelaku ekonomi ini niscaya melaksanakan kegiatan konsumsi dari hasil pendapatan yang diperoleh, oleh alasannya itu, kegiatan ekonomi utama dalam rumah tangga keluarga yaitu konsumsi. Beberapa faktor yang menghipnotis banyak sedikitnya konsumsi rumah tangga keluarga yaitu :

• Jumlah Pendapatan Keluarga
• Jumlah Anggota Keluarga
• Status Sosial Ekonomi Keluarga
• Harga barang atau jasa yang dibutuhkan

Artikel Penunjang : Pengertian, Konsep, Manfaat, dan Perhitungan Pendapatan Nasional

II. MASYARAKAT

1. Masyarakat sebagai Produsen

Masyarakat sebagai produsen ialah anggota kelompok yang menghasilkan pendapatan dengan menjual produksi produk barang/jasa, contohnya berdagang, membuat kerajinan, binatang ternak,dll. Dalam kegiatan perjuangan untuk mendapat penghasilan tersebut, usaspesialuntuk mempunyai ciri-ciri sebagai diberikut :

• Umumnya tidak memakai alat-alat yang canggih
• Tidak membutuhkan pendidikan/keahlian khusus
• Dapat membuka lapangan kerja yang bisa menampung banyak anggota
• Usaha Ekonomi berlangsung dalam ruang lingkup yang kecil

2. Masyarakat Sebagai Distributor

Peran Masyarakat sebagai agen terwujud apabila masyarakat menjadi penyalur materi produksi dari produsen ke konsumen.

Baca juga : Pengertian, Konsep, Manfaat, dan Perhitungan Pendapatan Nasional

3. Masyarakat sebagai konsumen

Kelompok masyarakat niscaya membutuhkan barang dan jasa untuk kelangsungan perjuangan dan hidupnya. Sehingga mereka menjadi konsumen dari produsen lain. Masyarakat ialah pengguna produk-produk umum, ibarat jalan raya, sekolah, dll. Apabila masyarakat tersebut tidak mempunyai penghasilan, atau spesialuntuk berperan sebagai konsumen saja, maka mereka disebut pengangguran. Kebanyakan dari pengangguran tersebut mempunyai status ekonomi yang sangat rendah. Oleh alasannya itu, sangat penting bagi kita untuk produktif, tidak spesialuntuk bisa mengkonsumsi.

III. PERUSAHAAN

Perusahaan yaitu suatu tubuh perjuangan yang menjalankan suatu kegiatan untuk menghasilkan produk barang/jasa dengan tujuan utama memperoleh keuntungan. Perusahaan sering dikaitkan dengan rumah tangga. Namun terdapat perbedaan yang sangat besar antara perusahan dan rumah tangga, yaitu dari segi tujuannya. Tujuan Utama dari Rumah Tanga Keluarga yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan tujuan utama dari perusahaan yaitu untuk memperoleh keuntungan. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi yaitu :

1. Perusahaan sebagai Produsen

Seperti klarifikasi diatas, Peran utama dari perusahaan yaitu untuk produksi sehingga sanggup menghasilkan keuntungan. Sesuai dengan kiprah dan Tujuannya tersebut, maka pastilah sebuah perusahaan akan berperan sebagai produsen. Beberapa hal yang perlu dilakukan perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya yaitu :

• Menentukan Barang/jasa yang akan diproduksi
• Menentukan proses pengelolaan produksi barang/jasa tersebut
• Memastikan barang dan jasa yang diproduksi diharapkan konsumen target

2. Perusahaan sebagai Distributor

Apabila produknya tidak laris maka suatu perusahaan akan mengalami kerugian, oleh alasannya itu mereka harus berperan sebagai agen supaya produknya hingga ke konsumen. Umumnya kegiatan distribusi yang dilakukan yaitu :

• Membuka cabang perusahaan
• Membuat kegiadan promosi
• Mengadakan kegiatan perdadangan
• Memiliki armada angkatan

3. Perusahaan Sebagai Konsumen

Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat dengan kegiatan produksi, antara lain yaitu :

• Pengadaan materi pokok
• Pengadaan Alat dan Bahan
• Pendanaan upah karyawan

IV. PEMERINTAH (NEGARA)

Pemerintah yaitu forum kepemerintahan yang bertugas untuk memantau kegiata ekonomi yang berjalan. Peran pemerintah dalam kegiatan Ekonomi antara lain :

1. Pemerintah sebagai produsen

Pemerintah harus ikut berperan sebagai produsen untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat indonesia. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 2 yang berbunyi : Cabang-Cabang yang penting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Sedangkan pelaksanaannya sebagai produsen diwujudkan hampir dalam seluruh bidang perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah memenciptakan Badan Usaha Miliki Negara (BUMN), fungsi BUMN antara lain yaitu :

• Memdiberikan proteksi bagi perekonomian nasional pada umumnya dan bagi negara pada khususnya
• Mencari laba dan menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedian barang atau jasa berkarakter tinggi dan memadai bagi banyak orang
• Menjadi Perintis kegiatan-kegiatan perjuangan yang belum bisa di wujudkan oleh swasta atau koperasi
• Memmenolong mempersembahkan menolongan dan bimbingan kepada pengusaha golongan ekonomi rendah dalam masyarakat

2. Pemerintah sebagai Distributor

Peran pemerintah sebagai agen juga berfungsi untuk sebesar-besarnya mensejahterakan rakyat. Secara umum kiprah pemerintah sebagai agen yaitu penyaluran sesuatu dari yang berlebihan kepada yang belum sempurnanya supaya terwujudnya kesejahteraan secara merata.

Baca juga: Impor dan Ekspor: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Dampaknya

3. Pemerintah Sebagai Konsumen

Dalam pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya, pemerintah tentu membutuhkan dana yang akan digunkan. Nah pemenuhan kebutuhan tersebutlah yang dikatakan pemerintah sebagai konsumen. contohnya yaitu untuk membeli peralatan. Kegiatan konsumsi pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan membangun masukana pramasukana negara.

• Pemerintah sebagai Pengatur Ekonomi
• Melindungi masyarakat dari pengaruh negatif pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang dan tak terkendali
• Membangun modal sosial seluas-luasnya
• Menciptakan dan memelihara keserasian pertumbuhan ekonomi

 Nah itulah pembahasan wacana artikel kali ini dengan judul Pengertian, Peran, dan Fungsi Pelaku Ekonomi. Semoga artikelnya sanggup bermafaat. Jika masih ada hal yang belum dimengerti silahkan teman erat tanyakan melalui kotak komentar, kami akan berusaha memrespon dengan cepat dan tepat, terimakasih sudah berkunjung, dan tidakboleh lupa komentarnya ya J. 

Sumber https://www.softilmu.com

Share :