Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makna Proklamasi Dalam Isi Kandungan Uud 1945

Berikut ini yaitu pembahasan wacana Proklamasi dan Undang-Undang Dasar 1945 mencakup makna proklamasi, makna uud, isi uud 1945, arti uud 1945, kandungan uud 1945.

Hubungan Proklamasi dengan Undang-Undang Dasar 1945

Makna Proklamasi dalam Undang-Undang Dasar 1945

Setelah mempelajari Proklamasi dan Undang-Undang Dasar 1945, kau sanggup menarik garis kekerabatan antara Proklamasi dan Undang-Undang Dasar 1945. Proklamasi mempunyai banyak sekali makna dan kalau dihubungkan dengan Undang-Undang Dasar 1945, sanggup disimpulkan sebagai berikut.
  1. UUD 1945 merupakan pembagian terstruktur mengenai terperinci dari Proklamasi sebab dengan Proklamasi, mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Pernyataan ini tertuang dalam alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
  2. UUD 1945 merupakan tertib aturan setelah Proklamasi. Hal ini mengandung makna Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pengganti aturan kolonial dan merupakan sumber aturan bagi peraturan-peraturan di bawahnya.
  3. UUD 1945 yang merupakan aturan dasar tertulis yang berfungsi menjadi dasar aturan dalam penyelenggaraan negara dan mustahil sanggup dilaksanakan kalau proklamasi tidak diikrarkan.
  4. UUD 1945 merupakan pilar kehidupan ketatanegaraan yang menjadi dasar setiap pejabat negara dalam memilih kebijakan dan peraturan.
Selain itu, isi (content) Undang-Undang Dasar 1945 yang terdiri atas 21 bab, 73 pasal, dan 170 ayat berisi bahan yang sanggup dibedakan dalam dua bagian, yaitu:
  1. Pasal-pasal yang berisi bahan pengaturan sistem pemerintahan negara, di dalamnya termasuk pengaturan wacana kedudukan, tugas, wewenang, dan kekerabatan antarlembaga negara. Misalnya, presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi presiden bekerja sama dengan dewan perwakilan rakyat dalam menciptakan undang-undang atau hal lainnya. Seperti yang tercantum dalam Pasal 11 ayat 1, yaitu “Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, menciptakan perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain”. Selain itu, Pasal 2 wacana MPR, Pasal 17 wacana Kementerian Negara, Pasal 19 wacana DPR, Pasal 22 C wacana DPD, Pasal 23E wacana BPK, Pasal 24 wacana Kekuasaan Kehakiman, Pasal 24B wacana Komisi Yudisial, dan Pasal 24C wacana Mahkamah Konstitusi.
  2. Pasal-pasal yang berisi bahan kekerabatan negara dengan warga negara. Dalam hal ini hak dan kewajiban warga negara diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Misalnya dalam Pasal 27 ayat 1, yaitu “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam aturan dan pemerintahan dan wajib menjunjung aturan dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
Selain itu, Pasal 26 wacana Warga Negara, Pasal 29 wacana Agama, Pasal 30 wacana Pertahanan dan Keamanan Negara, Pasal 31 wacana Pendidikan dan Kebudayaan, dan Pasal 33 wacana Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Bagaimana kekerabatan proklamasi dengan peraturan selain dari Undang-Undang Dasar 1945? Coba kau cari sumber lain yang menjelaskan wacana kekerabatan proklamasi dengan peraturan yang lainnya.

Lihat juga: Pengertian dan Isi Undang-Undang Dasar 1945

Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Makna Proklamasi Dalam Isi Kandungan Uud 1945"