Jenis-Jenis Senyawa Asam,Basa Dan Garam Beserta Contohnya

Senyawa asam dan basa terdiri dari 2 jenis, yakni asam berpengaruh dan asam lemah serta basa berpengaruh dan basa lemah, sedangkan senyawa garam terdiri dari 3 jenis, yakni garam yang bersifat asam,garam yang bersifat basa dan garam yang bersifat netral. Sekarang mari kita bahas kesemua jenis senyawa diatas satu persatu !

1. Asam Kuat

Disebut asam berpengaruh alasannya senyawa asam jenis ini sanggup terionisasi 100 % membentuk ion-ion. "Oh, jadi senyawa asam berpengaruh ini termasuk ke dalam jenis senyawa elektrolit berpengaruh ya pak ?" ya tentu nak, alasannya senyawa asam berpengaruh ini sanggup terionisasi tepat di dalam air,maka senyawa asam berpengaruh ini sanggup digolongkan ke dalam jenis senyawa elektrolit kuat.

Contohnya :  HCl → H+  +  Cl-       

Asam Kuat = Elektrolit Kuat
Asam Kuat = Daya Ionisasi Kuat

Asam Klorida diatas terionisasi tepat membentuk ion H+ dan ion Cl-. Jadi, kekuatan suatu asam itu diukur dari daya ionisasi yang dimiliki oleh asam tersebut. Semakin berpengaruh daya ionisasinya, maka semakin berpengaruh pula asam tersebut. dan begitu juga sebaliknya, semakin lemah daya ionisasinya maka semakin lemah pula asam tersebut.

Ingat ! Daya ionisasi merupakan kemampuan suatu senyawa untuk berubah bentuk dari molekul menjadi ion-ion.

Untuk sekadar informasi, bahwa "kuat lemahnya suatu asam tidak bergantung dari kereaktifan yang dimiliki oleh asam tersebut ". Asam flourida merupakan asam yang lebih reaktif daripada asam klorida, alasannya saking reaktifnya asam flourida ini bisa melarutkan benda-benda yang terbuat dari silika atau kaca, namun asam flourida tidak sanggup dikategorikan sebagai asam berpengaruh alasannya ia mempunyai daya ionisasi yang lemah sehingga ia hanya sanggup dikategorikan sebagai asam lemah.

Baiklah inilah beberapa senyawa Asam Kuat yang diurutkan menurut kekuatan asam serta daya ionisasinya :

1. Asam Perklorat ( HClO4 )                   6. Asam Sulfat ( H2SO4 )
2. Asam Iodida ( HI )                               7. Asam Selenat ( H2SeO4 )
3. Asam Bromida ( HBr )                         8. Asam Permanganat  ( HMnO4 )
4. Asam Klorida ( HCl )                           9. Asam Nitrat ( HNO3 )
5. Asam Dikromat ( H2Cr2O7 )             10. Asam Klorat ( HClO3 )

Baiklah, itulah klarifikasi dan teladan mengenai senyawa asam kuat, kini mari kita lanjutkan ke klarifikasi dan teladan mengenai senyawa asam lemah.

2. Asam Lemah

Asam lemah merupakan asam yang hanya sanggup terionisasi sebagian membentuk ion-ion, alasannya hanya sebagian saja molekulnya yang menjelma ion-ion, maka senyawa asam lemah ini hanya sanggup dikategorikan sebagai senyawa elektrolit lemah,bukan sebagai senyawa elektrolit kuat.

Contohnya : CH3COOH ⇄ CH3COO-  +  H+

Asam asetat diatas terionisasi sebagian membentuk ion Asetat ( CH3COO- ) dan ion Asam ( H+ ). Asam lemah dikategorikan sebagai senyawa elektrolit lemah dan juga ia mempunyai daya ionisasi yang lemah pula.

Baiklah inilah beberapa teladan senyawa asam lemah yang umum kita ketahui :

1. Asam Asetat ( CH3COOH )           6. Asam Flourida ( HF )
2. Asam Nitrit ( HNO2 )                     7. Asam Benzoat ( C6H5COOH )
3. Asam Sulfit ( H2SO3 )                    8. Asam Format ( HCOOH )
4. Asam Hipoklorit ( HClO )               9. Asam Klorit ( HClO2 )
5. Asam Selenit ( H2SeO3 )               10. Asam Fosfat ( H3PO4 )

Ok, itulah klarifikasi dan teladan mengenai senyawa asam lemah, kini kita lanjutkan ke klarifikasi dan teladan mengenai senyawa basa kuat.

Selanjutnya >>
Sumber http://www.panduankimia.net

Share :