Contoh Soal Larutan Elektrolit Dan Larutan Non Elektrolit : 30 Pola Soal Dan Pembahasanya
Hello Sobat ! Salam Chemistry !! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai rujukan soal larutan elektrolit dan non elektrolit yang mana materi ini sebelumnya sudah pernah kita bahas secara lengkap. Oke, beberapa rujukan soal yang akan kita bahas ini sudah dirangkum dengan baik dan aku berharap agar rujukan soal ini sanggup dijadikan sebagai materi latihan ataupun referensi bagi sahabat semuanya, Selamat Mengerjakan !
1. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. Larutan C6H12O6
II. Larutan HCOOH
III. Larutan C2H5OH
IV. Larutan C6H5COOH
Manakah larutan yang tergolong ke dalam elektrolit lemah?
Jawaban : II dan IV
Pembahasan :
Karena larutan HCOOH dan C6H5COOH di dalam air hanya terionisasi sebagian, sehingga daya hantar listriknya lemah.
2. Perhatikan Keterangan Dibawah !
I. Larutan H2S
II. Larutan Ca(OH)2
III. Larutan H3PO4
IV. Larutan Sr(OH)2
Manakah larutan yang tergolong kedalam elektrolit kuat?
Jawaban : II dan IV
Pembahasan :
Karena larutan Ca(OH)2 dan larutan Sr(OH) 2 mengalami ionisasi tepat didalam air, sehingga menghasilkan daya hantar listrik yang kuat.
3. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. Larutan C4H9OH
II. Larutan HgCl2
III. Larutan HIO4
IV. Larutan C6H12O6
Manakah larutan yang tergolong kedalam larutan non elektrolit?
Jawaban : I dan IV
Pembahasan :
Karena larutan C4H9OH dan larutan C6H 12O6 tidak terurai menjadi ion-ion dikala dilarutkan dalam air, sehingga tidak sanggup menghantarkan listrik.
4. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. Larutan C3H7OH
II. Larutan NH4IO
III. Larutan MgCl2
IV. Larutan AgCN
Manakah larutan yang tergolong kedalam larutan elektrolit kuat?
Jawaban : II dan III
Pembahasan :
Karena larutan Larutan NH4IO dan MgCl2 di dalam air terionisasi sempurna, sehingga daya hantar listriknya kuat.
5. Perhatikan Tabel!
Manakah yang merupakan ciri-ciri dari larutan Na2SO4 dan HgBr2?
Jawaban : II dan III
Pembahasan :
Karena larutan Na2SO4 merupakan elektrolit berpengaruh , yang akan mengalami ionisasi tepat dalam air, dalam percobaan, hal tersebut ditandai dengan nyala lampu terperinci dan mengakibatkan banyak gelembung gas, sehingga ada potensial listrik yang berpengaruh dan mengubah zat terlarut menjadi gas. Sedangkan larutan HgBr2 merupakan merupakan elektrolit lemah alasannya ialah sukar larut dalam air dengan K SP 6,2 x 10-20 yang akan mengalami ionisasi sebagian dalam air. Dalam percobaan, hal tersebut ditandai dengan adanya nyala lampu redup dan mengakibatkan sedikit gelembung gas, sehingga ada potensial listrik yang lemah.
6. Perhatikan slide!
Manakah yang merupakan ciri-ciri dari larutan PbI2 dan CCl4?
Jawaban : III dan IV
Pembahasan :
Karena Larutan PbI2 merupakan elektrolit lemah, alasannya ialah sukar larut dalam air dengan KSP 9,8 x 10-9 yang akan mengalami ionisasi sebagian dalam air. Dalam percobaan, hal tersebut ditandai dengan tidak adanya nyala lampu dan mengakibatkan sedikit gelembung gas, sehingga ada potensial listrik yang lemah. Sedangkan CCl4 merupakan non elektrolit, yang tidak mengalami ionisasi dalam air. Dalam percobaan, ditandai dengan tidak menyalanya lampu dan tidak terbentuknya gelembung gas, mengatakan tidak adanya potensial listrik.
7. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. AlCl₃
II. MgSO4
III. Na2SO4
IV. CaCO3
Manakah yang merupakan jenis elektrolit terner dan kuartener?
Jawab: III dan I
Pembahasan :
I. AlCl3 = Al3+ + 3Cl-
Jumlah ion Al3+ adalah 1
Jumlah ion Cl- ialah 3
Jumlah ion = 4 (elektrolit kuartener)
II. MgSO4 = Mg2+ + SO42-
Jumlah ion Mg2+ ialah 1
Jumlah ion SO42- ialah 1
Jumlah ion = 2 (elektrolit biner)
III. Na2SO4 = 2Na+ + SO4 2-
Jumlah ion Na+ adalah 2
Jumlah ion SO42- adalah 1
Jumlah ion = 3 (elektrolit terner)
IV. CaCO3 = Ca2+ + CO32-
Jumlah ion Ca2+ adalah 1
Jumlah ion CO32- ialah 1
Jumlah ion = 2 (elektrolit biner)
8. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. FeCl3
II. HBrO4
III. Fe(OH)2
IV. ZnSO4
Manakah yang merupakan jenis elektrolit kuartener?
Jawaban : I
Pembahasan :
I. FeCl3 = Fe3+ + 3Cl-
Jumlah ion Fe3+ adalah 1
Jumlah ion Cl- ialah 3
Jumlah ion = 4 (elektrolit kuartener)
II. HBrO4 = H+ + BrO4 -
Jumlah ion H+ ialah 1
Jumlah ion Br – adalah 1
Jumlah ion = 2(elektrolit biner)
III. Fe(OH)2 = Fe2+ + 2OH-
Jumlah ion Fe2+ ialah 1
Jumlah ion OH- ialah 2
Jumlah ion = 3 (elektrolit terner)
IV. ZnSO4 = Zn2+ + SO42-
Jumlah ion Zn2+ ialah 1
Jumlah ion SO42- adalah 1
Jumlah ion = 2 (elektrolit biner)
9. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. Ag2SO3
II. Cr(OH)2
III. NaI
IV. KIO3
Manakah yang merupakan jenis elektrolit terner!
Jawaban : I dan II
Pembahasan :
I. Ag2SO3 = 2Ag+ + SO3 2-
Jumlah ion Ag+ ialah 2
Jumlah ion SO32- ialah 1
Jumlah ion ialah = 3 (elektrolit terner)
II. Cr(OH)2 = Cr2+ + 2OH-
Jumlah ion Cr2+ ialah 1
Jumlah ion OH- ialah 2
Jumlah ion ialah = 3 (elektrolit terner)
III. NaI = Na+ + I-
Jumlah ion Na+ ialah 1
Jumlah ion I- ialah 1
Jumlah ion = 2 (elektrolit biner)
IV. KIO3 = K + + IO3-
Jumlah ion K + ialah 1
Jumlah ion IO3- ialah 1
Jumlah ion ialah 2 (elektrolit biner)
10. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. Hg(OH)2
II. HNO3
III. CCl4
IV. Cu(ClO2)2
Manakah yang merupakan jenis elektrolit biner!
Jawaban : II
Pembahasan :
I. Hg(OH)2 = Hg2+ + 2OH-
Jumlah ion Hg2+ ialah 1
Jumlah ion OH- ialah 2
Jumlah ion = 3 (elektrolit terner)
II. HNO3 = H+ + NO3-
Jumlah ion H+ ialah 1
Jumlah ion NO3- ialah 1
Jumlah ion = 2 (elektrolit biner)
III. CCl4 non elektrolit
IV. Cu(ClO2)2 = Cu2+ + 2ClO 2⁻
Jumlah ion Cu2+ adalah 1
Jumlah ion ClO2⁻ adalah 2
Jumlah ion = 3 (elektrolit terner)
Selanjutnya >> Soal No 11-20 Sumber http://www.panduankimia.net
1. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. Larutan C6H12O6
II. Larutan HCOOH
III. Larutan C2H5OH
IV. Larutan C6H5COOH
Manakah larutan yang tergolong ke dalam elektrolit lemah?
Jawaban : II dan IV
Pembahasan :
Karena larutan HCOOH dan C6H5COOH di dalam air hanya terionisasi sebagian, sehingga daya hantar listriknya lemah.
2. Perhatikan Keterangan Dibawah !
I. Larutan H2S
II. Larutan Ca(OH)2
III. Larutan H3PO4
IV. Larutan Sr(OH)2
Manakah larutan yang tergolong kedalam elektrolit kuat?
Jawaban : II dan IV
Pembahasan :
Karena larutan Ca(OH)2 dan larutan Sr(OH) 2 mengalami ionisasi tepat didalam air, sehingga menghasilkan daya hantar listrik yang kuat.
3. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. Larutan C4H9OH
II. Larutan HgCl2
III. Larutan HIO4
IV. Larutan C6H12O6
Manakah larutan yang tergolong kedalam larutan non elektrolit?
Jawaban : I dan IV
Pembahasan :
Karena larutan C4H9OH dan larutan C6H 12O6 tidak terurai menjadi ion-ion dikala dilarutkan dalam air, sehingga tidak sanggup menghantarkan listrik.
4. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. Larutan C3H7OH
II. Larutan NH4IO
III. Larutan MgCl2
IV. Larutan AgCN
Manakah larutan yang tergolong kedalam larutan elektrolit kuat?
Jawaban : II dan III
Pembahasan :
Karena larutan Larutan NH4IO dan MgCl2 di dalam air terionisasi sempurna, sehingga daya hantar listriknya kuat.
5. Perhatikan Tabel!
Sample/larutan | Nyala bola lampu | Pengamatan pada elektrode |
I | Menyala redup | Tidak ada gelembung |
II | Menyala terperinci | Banyak gelembung |
III | Menyala redup | Sedikit gelembung |
IV | Tidak Menyala | Tidak ada gelembung |
Manakah yang merupakan ciri-ciri dari larutan Na2SO4 dan HgBr2?
Jawaban : II dan III
Pembahasan :
Karena larutan Na2SO4 merupakan elektrolit berpengaruh , yang akan mengalami ionisasi tepat dalam air, dalam percobaan, hal tersebut ditandai dengan nyala lampu terperinci dan mengakibatkan banyak gelembung gas, sehingga ada potensial listrik yang berpengaruh dan mengubah zat terlarut menjadi gas. Sedangkan larutan HgBr2 merupakan merupakan elektrolit lemah alasannya ialah sukar larut dalam air dengan K SP 6,2 x 10-20 yang akan mengalami ionisasi sebagian dalam air. Dalam percobaan, hal tersebut ditandai dengan adanya nyala lampu redup dan mengakibatkan sedikit gelembung gas, sehingga ada potensial listrik yang lemah.
6. Perhatikan slide!
Sample/larutan | Nyala BolaLampu | Pengamatan Pada Elektrode |
I | Menyala terperinci | Tidak ada gelembung |
II | menyala Terang | Banyak gelembung |
III | Tidak menyala | Sedikit gelembung |
IV | Tidak menyala | Tidak ada gelembung |
Manakah yang merupakan ciri-ciri dari larutan PbI2 dan CCl4?
Jawaban : III dan IV
Pembahasan :
Karena Larutan PbI2 merupakan elektrolit lemah, alasannya ialah sukar larut dalam air dengan KSP 9,8 x 10-9 yang akan mengalami ionisasi sebagian dalam air. Dalam percobaan, hal tersebut ditandai dengan tidak adanya nyala lampu dan mengakibatkan sedikit gelembung gas, sehingga ada potensial listrik yang lemah. Sedangkan CCl4 merupakan non elektrolit, yang tidak mengalami ionisasi dalam air. Dalam percobaan, ditandai dengan tidak menyalanya lampu dan tidak terbentuknya gelembung gas, mengatakan tidak adanya potensial listrik.
7. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. AlCl₃
II. MgSO4
III. Na2SO4
IV. CaCO3
Manakah yang merupakan jenis elektrolit terner dan kuartener?
Jawab: III dan I
Pembahasan :
I. AlCl3 = Al3+ + 3Cl-
Jumlah ion Al3+ adalah 1
Jumlah ion Cl- ialah 3
Jumlah ion = 4 (elektrolit kuartener)
II. MgSO4 = Mg2+ + SO42-
Jumlah ion Mg2+ ialah 1
Jumlah ion SO42- ialah 1
Jumlah ion = 2 (elektrolit biner)
III. Na2SO4 = 2Na+ + SO4 2-
Jumlah ion Na+ adalah 2
Jumlah ion SO42- adalah 1
Jumlah ion = 3 (elektrolit terner)
IV. CaCO3 = Ca2+ + CO32-
Jumlah ion Ca2+ adalah 1
Jumlah ion CO32- ialah 1
Jumlah ion = 2 (elektrolit biner)
8. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. FeCl3
II. HBrO4
III. Fe(OH)2
IV. ZnSO4
Manakah yang merupakan jenis elektrolit kuartener?
Jawaban : I
Pembahasan :
I. FeCl3 = Fe3+ + 3Cl-
Jumlah ion Fe3+ adalah 1
Jumlah ion Cl- ialah 3
Jumlah ion = 4 (elektrolit kuartener)
II. HBrO4 = H+ + BrO4 -
Jumlah ion H+ ialah 1
Jumlah ion Br – adalah 1
Jumlah ion = 2(elektrolit biner)
III. Fe(OH)2 = Fe2+ + 2OH-
Jumlah ion Fe2+ ialah 1
Jumlah ion OH- ialah 2
Jumlah ion = 3 (elektrolit terner)
IV. ZnSO4 = Zn2+ + SO42-
Jumlah ion Zn2+ ialah 1
Jumlah ion SO42- adalah 1
Jumlah ion = 2 (elektrolit biner)
9. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. Ag2SO3
II. Cr(OH)2
III. NaI
IV. KIO3
Manakah yang merupakan jenis elektrolit terner!
Jawaban : I dan II
Pembahasan :
I. Ag2SO3 = 2Ag+ + SO3 2-
Jumlah ion Ag+ ialah 2
Jumlah ion SO32- ialah 1
Jumlah ion ialah = 3 (elektrolit terner)
II. Cr(OH)2 = Cr2+ + 2OH-
Jumlah ion Cr2+ ialah 1
Jumlah ion OH- ialah 2
Jumlah ion ialah = 3 (elektrolit terner)
III. NaI = Na+ + I-
Jumlah ion Na+ ialah 1
Jumlah ion I- ialah 1
Jumlah ion = 2 (elektrolit biner)
IV. KIO3 = K + + IO3-
Jumlah ion K + ialah 1
Jumlah ion IO3- ialah 1
Jumlah ion ialah 2 (elektrolit biner)
10. Perhatikan Keterangan Dibawah!
I. Hg(OH)2
II. HNO3
III. CCl4
IV. Cu(ClO2)2
Manakah yang merupakan jenis elektrolit biner!
Jawaban : II
Pembahasan :
I. Hg(OH)2 = Hg2+ + 2OH-
Jumlah ion Hg2+ ialah 1
Jumlah ion OH- ialah 2
Jumlah ion = 3 (elektrolit terner)
II. HNO3 = H+ + NO3-
Jumlah ion H+ ialah 1
Jumlah ion NO3- ialah 1
Jumlah ion = 2 (elektrolit biner)
III. CCl4 non elektrolit
IV. Cu(ClO2)2 = Cu2+ + 2ClO 2⁻
Jumlah ion Cu2+ adalah 1
Jumlah ion ClO2⁻ adalah 2
Jumlah ion = 3 (elektrolit terner)
Selanjutnya >> Soal No 11-20 Sumber http://www.panduankimia.net
Post a Comment for "Contoh Soal Larutan Elektrolit Dan Larutan Non Elektrolit : 30 Pola Soal Dan Pembahasanya"