Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Ekskresi Ikan (Fisces)

Baiklah sobat dekat, kali ini kita akan mengulas terkena Sistem Ekskresi pada Ikan. Tentu saja sistem sekresi antara ikan dengan makhluk lain tidak sama-beda, termasuk manusia. Untuk mengetahui lebih lanjut ihwal sistem eksresi manusia, silakan dibaca di Sistem Ekskresi pada Manusia

Ikan spesialuntuk mempunyai alat ekskresi berupa sepasang ginjal yang dinamakan opistonefros. Opistonefros ini berbentuk lonjong dan berwarna kecoklatan. Pada beberapa jenis ikan, menyerupai ikan mas, jalan masuk kemih bekerjasama atau menyatu dengan jalan masuk kelenjar kelabuin yang disebut sebagai saluran urogenital. Saluran urogenital ini terletak di belakang anus, sedangkan pada beberapa jenis ikan lainnya mempunyai kloaka. Selain itu, ginjal juga menjaga keseimbangan cairan badan dengan larutan di sekitarnya memakai insang sebagai ala ekskresi.

Baca juga : Sistem Pernapasan Pada Hewan Arthropoda

Pada insang yang bernapas memakai insang, urin dikeluarkan melalui kloaka atau porus urogenitalis, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan melalui insang. Hal ini tidak sama dengan ikan yang bernapas memakai paru-paru, ikan jenis ini melepaskan karbon dioksida melalui paru-paru dan urin dikeluarkan melalui kloaka.

a. Ikan air tawar, b. Ikan air laut

Perbedaan juga terjadi antara ikan yang hidup di maritim dengan ikan yang hidup di air tawar. Ikan air maritim mempunyai serius garam yang tinggi di dalam darahnya sehingga cenderung akan menarikdanunik cairan dari dalam sel ke dalam darah (karena sifat garam yaitu menarikdanunik cairan), oleh alasannya itu insang ikan air maritim selalu menyesuaikan kadar garam di dalam darahnya dengan cara memmembuang kelebihan garam dari tubuhnya. Ginjal ikan air maritim juga spesialuntuk mengeluarkan sedikit urin untuk mencegah terjadinya belum sempurnanya air di dalam tubuhnya. 

Ikan air tawar cenderung untuk menyerap air dari luar tubuhnya dengan cara osmosis. Insang ikan air tawar aktif memasukkan garam ke dalam tubuhnya semoga tidak terjadi “penumpahan” cairan ke dalam sel akhir tekanan osmotik dalam darah yang turun. Ginjal ikan secara aktif juga memmenolong menseksresikan urin denga serius air yang tinggi.

Baca juga : Sistem Pernapasan Burung

Ikan yang hidup di air tawar mengekskresikan amonia dan aktif menyerap oksigen melalui insang, serta mengeluarkan urin dalam jumlah banyak, Ikan air maritim akan mengekskresikan amonia melalui urin yang jumlahnya sedikit.

Referensi:
  • Aryulina, Diah. Biologi 2. Jakarta : Esis Erlangga, 2009.
  • Firmansyah, Rikky. cepatdangampang dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta : Grafindo Media Pratama, 2009.
  • Susilowarno, Gunawan. Biologi SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Dinas Pendidikan, 2008.



INI artikel kali ini terkena Sistem Ekskresi pada Ikan, semoga bermanfaa J

Sumber https://www.softilmu.com

Post a Comment for "Sistem Ekskresi Ikan (Fisces)"