Pengertian, Fungsi, Dan Bab - Bab Otak Manusia

Selamat hadir di Atap Ilmu, blog sederhana yang membuatkan ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan membuatkan ilmu wacana OTAK, beberapa topik pembahasannya yaitu Pengertian Otak, Bagian – Bagian Otak, Struktur Otak dan Fungsi Otak. Langsung saja ya, supaya ilmunya sanggup bermanfaa J

A. PENGERTIAN OTAK

Otak yaitu suatu organ terpenting pada badan insan yang ialah sentra dari system saraf. Volume otak berkisar 1.350 cc dan mempunyai 100 juta sel saraf atau neuron untuk menunjang fungsinya. Otak terletak di dalam kepala, dan mempunyai beberapa fungsi, yaitu :

• Sebagai sentra regulasi sebagian tindakan yang dialami
• Sebagai sentra pengatur organ-organ badan (misalnya mengatur kerja jantung, hati, dan lain-lain)

Otak ialah pengendali tubuh. Jika seseorang mempunyai otak yang sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, jikalau otak seseorang dalam kondisi yang tidak sehat, maka itu ialah penyebab dari segala problem pada tubuh.

B. BAGIAN BAGIAN OTAK

Secara keseluruhan, otak insan dibagi menjadi empat bagian, yaitu :

1. Otak Besar (Cerebrum)

Sesuai dengan namanya, otak besar ialah pecahan yang terbesar pada otak. Otak besar ialah pecahan yang membedakan antara otak insan dengan otak binatang. melaluiataubersamaini otak besar, insan sanggup berpikir, mengendalikan pikiran, berbicara, mengingat, dan bahkan berbicara. Kecerdasan seseorang juga turut diukur menurut kemampuan otak besar.

Otak besar dibagi lagi menjadi beberapa pecahan yang menyusunnya, yaitu :

1. Lobus Frontal, yaitu pecahan otak besar yang menduduki pecahan terdepan dari sturktur otak besar. Lobus temporal mempunyai kekerabatan dengan sikap manusia, mirip kemampuan bergerak, kognitif, perencanaan, penyelesaian masalah, kreativitas, sentra control perasaan, seks, dan kemampuan berbahasa.
2. Lobus Parietal, ialah pecahan otak besar yang berada di tengah. Lobus Parietal bekerjasama dengan proses sensorik badan berupa tekanan, sentuhan, rabaan, dan lain-lain.
3. Lobus Occipital, ialah pecahan otak besar yang berada paling belakang. Bagian otak besar ini mempunyai kekerabatan dengan penglihatan (visual) manusia, sehingga badan bisa membedakan segala hal yang dilihat oleh mata.
4. Lobus temporal, ialah pecahan otak besar yang berada di pecahan samping kiri dan kanan otak. Lobus temporal bekerjasama dengan bunyi (verbal) manusia, sehingga dengan adanya lobus temporal ini, insan sanggup berbicara serta membedakan banyak sekali bahasa yang digunakan. 

2. Otak Kecil (Cerebellum)

Otak kecil ialah pecahan otak yang berada di bawah lobus occipital otak besar, tepatnya di pecahan belakang kepala, dan bekerjasama dengan leher pecahan atas. Otak kecil mempunyai kekerabatan dengan fungsi gerakan manusia, mirip mengontrol gerakan manusia, mengontrol gerak koordinasi antar otot, mengatur keseimbangan tubuh, dan mengatur sikap dan posisi tubuh. Tanpa adanya otak kecil, maka sanggup dibayangkan betapa sengmasukanya hidup manusia. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga mengakibatkan seseorang tidak sanggup memakai otot-ototnya untuk melaksanakan aktivitas.

3. Batang Otak (Brainsteam)

Batang otak ialah pecahan otak yang tidak kalah penting dengan otak besar dan otak kecil. Batang otak berada di leher pecahan atas dan memanjang hingga hingga ke sumsum tulang belakang manusia. Batang otak mengatur fungsi dasar manusia, mirip mengatur proses pernapasan, proses denyut jantung, proses kerja ginjal, dan hal lain yang vital bagi manusia. Oleh alasannya yaitu itu, di dalam medis dikenal dengan mati batang otak, yaitu suatu keadaan cederanya batang otak yang mengakibatkan orang tersebut mati biologis.

Batang otak terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Otak Tengah (Mesencephalon), ialah pecahan batang otak yang menjadi penghubung antara otak besar dan otak kecil. Otak tengah bekerjasama dengan proses penglihatan pada manusia.
2. Medulla Oblongata, ialah titik awal dimulainya saraf yang akan menuju ke tulang belakang sehingga seterusnya akan dilanjutkan ke seluruh tubuh. Medulla oblongata bekerjasama dengan pengontrolan fungsi otomatis organ-organ pada manusia.
3. Pons, ialah pecahan batang otak yang terletak di bawah medulla oblongata dan mengatur serta meneruskan segala informasi ke pecahan otak yang lain.

4. Sistem Limbik

System limbic ialah pecahan otak yang terletak di tengah-tengah otak. Komponen system limbic yaitu hipotalamus, thalamus, amigdala, korteks limbic, dan hippocampus.

System limbic ialah pecahan otak yang bekerjasama dengan alam sadar manusia. Pusat emosi, sentra data, sentra haus, sentra lapar, sentra dorongan seks, dan masih banyak lagi. Bahkan LeDoux mengistilahkan system limbic sebagai kawasan duduk bagi segala nafsu manusia, kawasan penghargaan, kejujuran, dan kawasan bermuaranya cinta dan benci.

C. STRUKTUR OTAK

Otak insan terbentuk melalui dua sel, yaitu glia dan neuron. Glia ialah sel yang melindungi neuron, atau bisa disebut dengan sel pelapis neuron. Sedangkan neuron ialah sel saraf yang membawa segala informasi yang diperlukan badan ke otak. Neorun membawa informasi tersebut dalam bentuk potensial aksi.

Antara neuron yang satu dengan neuron yang lain saling terkait, sehingga bisa diibaratkan sebagai rantai yang tidak pernah terputus. Neuron yang satu akan membawa informasi berupa potensial agresi ke neuron yang lainnya dengan turut serta membawa materi kimia yang disebut dengan neurotransmitter. Neurotransmitter ini dibawa dan dikirimkan melalui sinapsis (suatu celah antara neuron). Manusia atau bahkan makhuk hidup lain mempunyai ratusan bahkan jutaan neuron yang saling terkait untuk membawa segalam macam informasi ke otak.

D. FUNGSI OTAK

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa otak ialah organ terpenting di dalam badan manusia. Tanpa otak, insan tidak bisa hidup dan berkembang. Hal ini terbukti dengan fungsi otak yang snagat sacral bagi tubuh. Berikut ialah rangkuman fungsi-fungsi otak manusia, yaitu :

Sebagai sentra regulasi untuk melaksanakan kegiatan atau bergerak, kognisi, bisa membuat perencanaan, bisa menuntaskan masalah, mempersembahkan penilaian, merangsang kreativitas pada manusia, mengontrol perasaan, mengontrol sikap yang bekerjasama dengan seksual dan juga bisa berbahasa secara umum

• Sebagai alat sensor terhadap perasaan contohnya yaitu tertekan, tekanan, merespon sentuhan dan menghasilkan rasa sakit.
• Sebagai alat untuk menerjemahkan ekspresi sehingga seseorang bisa mendengar, bisa menangkap dan memaknai informasi dan bisa menangkap bahasa dalam bentuk suara.
• Sebagai sentra masuknya informasi visual untuk deiterjemahkan dalam bentuk penglihatan yang sesuai dengan aslinya.
• Sebagai sentra pengatur gerakan koordinasi antar otot badan dan pengaturan keseimbangan, sehingga seseorang akan sanggup bergerak sebagai mana mestinya dan tidak terjatuh.
• bekerja sebagaimana mestinya dalam penerjemahan visual manusia, mirip menggerakkan bola mata, membesarkan atau mengecilkan pupil mata (sesuai cahaya yang masuk), dan juga mengatur gerakan badan manusia.
• Melakukan pengontrolan terhadap fungsi otomatis otak, mirip mengatur detak jantung, mengatur sirkulasi peredaran darah di dalam badan manusia, mengatur pernafasan dan juga mengatur sistem pencernaan manusia.
• Sebagai penjaga badan bai dalam keadaan terpulas atau terjaga.
• menghasilkan perasaan, pengaturan emosi, pengaturan produksi hormon mirip fungsi hormon testosteron, memelihara homeostasis, membuat rasa haus, membuat rasa lapar, membuat impian wacana seks, merangsang perasaan untuk senang, mengatur metabolisme badan dan juga mengatur memori jangka panjang manusia.

Nah itulah postingan kami kali ini wacana OTAK , supaya ilmunya sanggup bermanfaa ya. Apabila masih ada yang berlum dimengerti tidakboleh sungkan untuk ditanyakan melalui kotak komentar di bawah, Kami akan berusaha merespon dengan cepat dan tepat. Terimakasih sudah berkunjung di Atap Ilmu, tidakboleh lupa like, follow, dan komentarnya J. 

Sumber https://www.softilmu.com

Share :