Sebab-Sebab Terjadinya Perang Salib Dan Dampaknya
Perang salib merupakan perang antara Islam dan kristen yang berlangsung lebih dari 2 abad. Perang ini menjadi salah satu faktor lantaran masuknya bangsa eropa ke Indonesia.
Perang ini terjadi dengan melibatkan orang-orang Nasrani Eropa yang berhadapan dengan orang Turki Seljuk dan orang-orang Arab.
Disebut Perang Salib lantaran pasukan Nasrani memakai tanda salib dalam pakaian mereka. Sementara bagi orang Islam, perang ini disebut dengan perang suci.
Perang Salib berlangsung kurang lebih 200 tahun yang terbagi dalam tujuh periode. Penyebab perang ini salah satunya memperebutkan kota suci Yerusalem.
Pahlawan Islam yang populer dalam perang ini ialah Salahuddin Al Ayyubi yang berhasil merebut kembali Kota Yerusalem yang telah dikuasai kerajaan Nasrani selama hampir 100 tahun. Salahuddin mengalahkan pasukan Salib dalam Perang Khitin.
Selanjutnya Raja Inggris Richard The Lion Heart menghimpun kekuatan raja-raja Eropa untuk mengambil kembali Kota Yerusalem. Namun, mereka gagal dan pulang ke Eropa dengan membawa kekalahan.
a. Adanya larangan bagi peziarah-peziarah Nasrani untuk mengunjungi Yerusalem.
b. Merebut Spanyol yang telah tujuh periode dikuasai oleh Dinasti Umayyah.
c. Paus Urbanus berusaha untuk mempersatukan kembali gereja Roma dengan gereja di Romawi Timur, menyerupai di Konstantinopel, Yerusalem, dan Aleksandria.
a. Jalur perdagangan Eropa dan Timur Tengah menjadi terputus. Apalagi dengan dikuasainya Konstantinopel, maka para pedagang Eropa mulai mencari jalan lain untuk mendapat rempah-rempah secara langsung.
b. Bangsa Eropa mulai mengetahui kelemahan dan ketertinggalan mereka dari orang-orang Islam dan Timur, sehingga mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan itu dengan pengembangan Iptek secara besar-besaran.
c. Adanya motif balas dendam di kalangan orang-orang Nasrani terhadap orang muslim lantaran kekalahannya dalam peperangan di dunia Timur dalam rangka menguasai jalur perdagangan.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Perang ini terjadi dengan melibatkan orang-orang Nasrani Eropa yang berhadapan dengan orang Turki Seljuk dan orang-orang Arab.
Disebut Perang Salib lantaran pasukan Nasrani memakai tanda salib dalam pakaian mereka. Sementara bagi orang Islam, perang ini disebut dengan perang suci.
Perang Salib berlangsung kurang lebih 200 tahun yang terbagi dalam tujuh periode. Penyebab perang ini salah satunya memperebutkan kota suci Yerusalem.
Pahlawan Islam yang populer dalam perang ini ialah Salahuddin Al Ayyubi yang berhasil merebut kembali Kota Yerusalem yang telah dikuasai kerajaan Nasrani selama hampir 100 tahun. Salahuddin mengalahkan pasukan Salib dalam Perang Khitin.
Selanjutnya Raja Inggris Richard The Lion Heart menghimpun kekuatan raja-raja Eropa untuk mengambil kembali Kota Yerusalem. Namun, mereka gagal dan pulang ke Eropa dengan membawa kekalahan.
 |
| Gambar: Perang Salib |
Sebab-sebab terjadinya perang salib
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya Perang Salib ialah sebagai berikut.a. Adanya larangan bagi peziarah-peziarah Nasrani untuk mengunjungi Yerusalem.
b. Merebut Spanyol yang telah tujuh periode dikuasai oleh Dinasti Umayyah.
c. Paus Urbanus berusaha untuk mempersatukan kembali gereja Roma dengan gereja di Romawi Timur, menyerupai di Konstantinopel, Yerusalem, dan Aleksandria.
Dampak adanya Perang Salib ialah sebagai berikut.
a. Jalur perdagangan Eropa dan Timur Tengah menjadi terputus. Apalagi dengan dikuasainya Konstantinopel, maka para pedagang Eropa mulai mencari jalan lain untuk mendapat rempah-rempah secara langsung.
b. Bangsa Eropa mulai mengetahui kelemahan dan ketertinggalan mereka dari orang-orang Islam dan Timur, sehingga mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan itu dengan pengembangan Iptek secara besar-besaran.
c. Adanya motif balas dendam di kalangan orang-orang Nasrani terhadap orang muslim lantaran kekalahannya dalam peperangan di dunia Timur dalam rangka menguasai jalur perdagangan.
Post a Comment for "Sebab-Sebab Terjadinya Perang Salib Dan Dampaknya"