Pengertian Kepribadian Dan Unsur-Unsurnya

Dalam melaksanakan sosialisasi kita mempelajari banyak sekali nilai sosial dan norma sosial , serta tata cara hidup di masyarakat yang membantu kita mengenal dan memahami status sosial dan peran sosial kita di masyarakat.

Hal itu besar lengan berkuasa pada pembentukan kepribadian individu sebagai anggota masyarakat. Nah, tahukah kau apa yang dimaksud dengan kepribadian?

Pembahasan kali ini akan mengupas wacana pengertian kepribadian, unsur-unsur kepribadian, serta faktor-faktor pembentuk kepribadian.

Pengertian Kepribadian

Kepribadian merupakan ciri moral seseorang yang tetap dan mempunyai suatu identitas sebagai pribadi. Dengan demikian, di dalamnya terdapat unsur psikologis yang mencakup sikap, kebiasaan, bakat, kecakapan, dan ciri-ciri khas lainnya, serta unsur sosiologis yang selalu mendasari tindakan seseorang.

Untuk memperluas wawasan kita, berikut ini sanggup kita pahami pengertian kepribadian berdasarkan pendapat para ahli

1) Koentjaraningrat

Kepribadian adalah suatu susunan dari unsur-unsur nalar dan jiwa yang memilih tingkah laris atau tindakan seseorang.

2) Theodore R. Newcomb

Keprbadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.

3) Roucek dan Warren

Kepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari sikap seseorang.

Kepribadian seseorang itu terbentuk, hidup, dan berubah sejalan dengan berlangsungnya proses sosialisasi.

Contoh: Unsur Kepribadian

Unsur-unsur dalam kepribadian

Tidak ada orang di dunia ini yang mempunyai kepribadian yang sama persis, meskipun anak kembar sekalipun. Hal itu sebab adanya unsur-unsur yang memengaruhi kepribadian seseorang. Unsur-unsur yang dimaksud yaitu pengetahuan, perasaan, dan dorongan naluri.

1) Pengetahuan

Pengetahuan insan bersumber dari rujukan pikir yang rasional yang berisi pemahaman dan pengalaman mengenai banyak sekali hal yang diperoleh dari lingkungan di sekitarnya. Semua hal itu direkam dalam otak dan bertahap diungkapkan dalam bentuk sikap sehari-hari.

2) Perasaan

Perasaan antara orang yang satu dengan orang yang lain tidaklah sama. Oleh sebab itu perasaan bersidat subjektif. Contohnya evaluasi terhadap jam pelajaran yang kosong. Bagaimanakah perasaan kau kalau ada jam pelajaran yang kosong, merasa bahagia ataukah merasa rugi?

3) Dorongan naluri

Dorongan naluri dimaksudkan unutk memenuhi banyak sekali kebutuhan hidup manusia, baik yang bersifat rohaniah maupun jasmaniah. Ada beberapa dorongan naluri antara lain untuk mempertahankan hidup, mencari makan, serta bergaul dan berinteraksi dengan sesama
manusia.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Share :