Pengertian Dan Teladan Paragraf Narasi (Naratif) Secara Lengkap
Pada pembahasan sebelumnya, sudah dibahas wacana paragraf persuasi, paragraf argumentasi dan paragraf eksposisi, masing-masing juga dilengkapi dengan misalnya masing-masing.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas secara detail wacana paragraf narasi beserta misalnya secara lengkap.
Pembahasan ini berisi wacana pengertian paragraf narasi (naratif), pola teks narasi, pola paragraf narasi (naratif), ciri-ciri paragraf narasi (naratif), jenis-jenis paragraf narasi, tujuan paragraf narasi dan lain-lainnya.
Atau dengan pengertian lain, paragraf narasi ialah goresan pena atau karangan atau peragraf yang bertujuan untuk menceritakan atau mengisahkan kejadian tertentu menurut urutan waktu.
Paragraf narasi harus mengungkapkan kejadian secara kronologis (berurutan menurut waktu) dari awal hingga akhir.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, narasi berarti pengisahan suatu dongeng atau kejadian. Adapun naratif berarti bersifat narasi; bersifat menguaraikan, menjelaskan dan sebagainya atau prosa yang subjeknya merupakan suatu rangkaian kejadian.
Pada karangan narasi, kita harus sanggup menyuguhkan goresan pena yang membawa pembaca pada suatu dongeng menyerupai yang kita alami.
Dengan demikian, para pembaca akan mencicipi urutan waktu yang digambarkan dalam tulisan.
Urutan waktu yang didalamnya terdapat banyak sekali kegiatan tersebut akan menghasilkan goresan pena naratif yang menarik untuk dibaca.
1. Mendaftar topik-topik yang sanggup dikembangkan menjadi paragraf naratif. Contohnya, kegiatan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
2. Menyusun kerangka peragraf naratif secara kronologis (berdasarkan urutan waktu dan peristiwa).
- Kegiatan penyusuran
- peserta
- Membersihkan sampah
- Kegiatan lanjutan
Minggu, 10 Mei 2015, pukul 06.00 pagi, akseptor perjalanan surur pantai Suak – Tarahan sudah mulai berkumpul di sekretariat BAT (Babul Hikmah Advnture Team). Satu jam kemudian, rombongan berangkat menuju pantai Suak, dengan memakai minibus carry. Hujan deras mengguyur para rombongan ketika datang di pantai Suak, tepatnya pukul 08,00 pagi.
Setelah melaksanakan sedikit persiapan dan pengecekan, perjalananpun dimulai. Derasnya air hujan dan terjalnya pantai yang bertebing tidak mengecilkan hati para akseptor perjalanan surur pantai. Acara susur pantai Suak – Tarahan ini merupakan salah satu program rutin tahunan dari BAT (Babul Hikmah Adventure Team). Acara susur pantai kali ini hanya diikuti oleh 15 orang.
Para anggota BAT mengikuti kegiatan susur pantai dengan penuh semangat. Mereka tidak menyangka bahwa dengan menyusuri pantai sanggup menjadi ajang rekreasi dari rutinitas kegiatan pembelajaran di kelas sehari-hari.
Selain menyusuri pantai dan menikmati indahnya pemandangan pantai dan lautan yang terbentang luas, para akseptor juga diajak untuk mengambil sampah-sampah yang mencemari pantai sepanjang perjalanan.
Setelah lebih kurang 5 jam menyusuri pantai Suak – Tarahan dan berbasah ria tentunya, tepatnya pukul 13.00 siang para rombonga telah hingga di desa Tarahan yang menjadi daerah finish kegiatan penelusuran tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan program diskusi dan ramah tamah serta persiapan untu pulang alasannya ialah kendaraan beroda empat jemputan sudah menunggu.
Demikian Pembahasan wacana pengertian paragraf narasi (naratif), pola paragraf narasi (naratif), ciri-ciri paragraf narasi (naratif), jenis-jenis paragraf narasi, tujuan paragraf narasi dan lain-lainnya.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Pada kesempatan ini, kami akan membahas secara detail wacana paragraf narasi beserta misalnya secara lengkap.
Pembahasan ini berisi wacana pengertian paragraf narasi (naratif), pola teks narasi, pola paragraf narasi (naratif), ciri-ciri paragraf narasi (naratif), jenis-jenis paragraf narasi, tujuan paragraf narasi dan lain-lainnya.
Pengertian paragraf narasi (naratif)
Paragraf narasi ialah goresan pena atau karangan yang berbentuk kisah yang tersusun secara kronologis (berdasarkan urutan waktu) sehingga menjadi suatu rangkaian.Atau dengan pengertian lain, paragraf narasi ialah goresan pena atau karangan atau peragraf yang bertujuan untuk menceritakan atau mengisahkan kejadian tertentu menurut urutan waktu.
Paragraf narasi harus mengungkapkan kejadian secara kronologis (berurutan menurut waktu) dari awal hingga akhir.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, narasi berarti pengisahan suatu dongeng atau kejadian. Adapun naratif berarti bersifat narasi; bersifat menguaraikan, menjelaskan dan sebagainya atau prosa yang subjeknya merupakan suatu rangkaian kejadian.
Pada karangan narasi, kita harus sanggup menyuguhkan goresan pena yang membawa pembaca pada suatu dongeng menyerupai yang kita alami.
Dengan demikian, para pembaca akan mencicipi urutan waktu yang digambarkan dalam tulisan.
Urutan waktu yang didalamnya terdapat banyak sekali kegiatan tersebut akan menghasilkan goresan pena naratif yang menarik untuk dibaca.
 |
| Gambar: Contoh Paragraf Narasi |
Langkah-langkah menciptakan goresan pena naratif
Kegiatan menulis karangan atau paragraf naratif dilakaukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut;1. Mendaftar topik-topik yang sanggup dikembangkan menjadi paragraf naratif. Contohnya, kegiatan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
2. Menyusun kerangka peragraf naratif secara kronologis (berdasarkan urutan waktu dan peristiwa).
Contoh kerangka paragraf narasi (naratif)
Judul: Susur pantai Suak – Tarahan, rekreasi sekaligus petualangan1. Waktu pelaksanaan
- Kegiatan program susur pantai Suak – Tarahan- Kegiatan penyusuran
2. Konsep acara
- Tujuan acara- peserta
3. pelaksana
- Babul Hikmah Adventure Team (BAT)4. Pelaksaan kegiatan
- Penataan tempat- Membersihkan sampah
5. Kegiatan lain
- Diskusi- Kegiatan lanjutan
Contoh paragraf narasi
“Susur Pantai Suak – Tarahan” BAT
Rekreasi sekaligus petualangan
Setelah melaksanakan sedikit persiapan dan pengecekan, perjalananpun dimulai. Derasnya air hujan dan terjalnya pantai yang bertebing tidak mengecilkan hati para akseptor perjalanan surur pantai. Acara susur pantai Suak – Tarahan ini merupakan salah satu program rutin tahunan dari BAT (Babul Hikmah Adventure Team). Acara susur pantai kali ini hanya diikuti oleh 15 orang.
Para anggota BAT mengikuti kegiatan susur pantai dengan penuh semangat. Mereka tidak menyangka bahwa dengan menyusuri pantai sanggup menjadi ajang rekreasi dari rutinitas kegiatan pembelajaran di kelas sehari-hari.
Selain menyusuri pantai dan menikmati indahnya pemandangan pantai dan lautan yang terbentang luas, para akseptor juga diajak untuk mengambil sampah-sampah yang mencemari pantai sepanjang perjalanan.
Setelah lebih kurang 5 jam menyusuri pantai Suak – Tarahan dan berbasah ria tentunya, tepatnya pukul 13.00 siang para rombonga telah hingga di desa Tarahan yang menjadi daerah finish kegiatan penelusuran tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan program diskusi dan ramah tamah serta persiapan untu pulang alasannya ialah kendaraan beroda empat jemputan sudah menunggu.
Demikian Pembahasan wacana pengertian paragraf narasi (naratif), pola paragraf narasi (naratif), ciri-ciri paragraf narasi (naratif), jenis-jenis paragraf narasi, tujuan paragraf narasi dan lain-lainnya.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Pengertian Dan Teladan Paragraf Narasi (Naratif) Secara Lengkap"