Panduan Lengkap Cara Menciptakan Makalah Sederhana

Makalah merupakan salah satu bentuk Karya tulis ilmiah yang bentuknya beraneka ragam, ada yang berbentuk artikel ataupun berbentuk buku.

Makalah yaitu goresan pena resmi wacana pokok dilema untuk dibacakan di muka umum atau di suatu persidangan (diskusi panel), dan sering diterbitkan dalam jurnal atau majalah ilmiah tertentu.

Makalah juga berarti karya tulis pelajar/mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan kiprah sekolah/perguruan tinggi. Makalah sering disebut kertas kerja.

Tahukah anda apa saja yang terdapat dalam sebuah makalah? Sebuah makalah terdiri dari bagian-bagian berikut.

Panduan Lengkap Cara Membuat Makalah Sederhana

Makalah

1. Judul

Judul yaitu nama karangan. Judul harus sesuai dengan isinya alasannya yaitu judul mencerminkan isi. Judul biasanya berupa kelompok kata (bukan kalimat).

2. Identitas Penulis

Identitas penulis yaitu nama dan gelar dari penulisnya. Mungkin juga wacana status, kedudukan, dan jabatan penulis.

3. Latar Belakang

Latar belakang yaitu hal-hal yang melatarbelakangi karya tulis itu disusun. Dalam latar belakang termuat kondisi ideal yang diinginkan (secara ilmiah) dan kondisi yang senyatanya.

Antara kondisi ideal dengan keadaan senyatanya biasanya timbul waktu perbedaan. Perbedaan itulah yang disebut masalah, dan dilema itulah yang diangkat menjadi topik dalam tulisan.

4. Rumusan Masalah

Setelah dilema atau topik ditemukan, selanjutnya perlu dirumuskan secara operasional menjadi beberapa rincian detail dan sistematis. Rumusan dilema disusun dalam bentuk kalimat tanya.

5. Pembahasan

Pembahasan merupakan bab inti makalah, yang disusun menurut urutan rumusan dilema di atas. Materi pembahasan sanggup bersumber dari data penilitian, merujuk pendapat pakar tertentu, ataupun meurut perkembangan kebijaksanaan kita.

Panjang pendek makalah bergantung kepada seberapa jauh kedalaman pembahasannya.

6. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di atas, selanjutnya ditarik kesimpulan. Urutan dalam kesimpulan harus sama dengan urutan rumusan dilema dan urutan pembahasan.

7. Implikasi dan saran

Pada bab ini kau sanggup menuliskan saran dan penerapan hasil penelitian kau dalam bentuk kalimat. Implikasi dan saran hendaknya tidak meyimpang dari hasil pembahasan.

8. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar buku atau rujukan yang dijadikan rujukan dalam menulis makalah. Adapun urutan/pola daftar pustaka yaitu sebagai berikut.

a. Nama penulis, yaitu nama penulis buku yang dirujuk. Jika nama penulis terdiri dari dua kata atau lebih, maka penulisan nama penulisnya perlu dibalik. Gelar pada umumnya tidak dicantumkan.

b. Tahun terbitnya buku yang dirujuk.

c. Judul buku yang dirujuk.

d. Kota, yaitu nama kota buku itu diterbitkan.

e. Nama penerbit yang menerbitkan buku itu.

Contoh:
Sudjana, Nana. 1998. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru.

9. Kutipan

Sebuah kutipan sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

a. Kutipan langsung

Kutipan pribadi yaitu kutipan yang sama persis dengan teks aslinya. Dalam mengutip langsung, tidak diperbolehkan mengubah sedikit pun dari sumber aslinya. Jika ingin mengubah alasannya yaitu diadaptasi dengan EYD, kutipan itu harus diberi tanda siku [............].

Dan kalau ada bab yang meragukan, kutipan itu diberi tanda (sic!) yang artinya pengutip tidak bertanggung jawab terhadap isi kutipan.

b. Kutipan tak langsung

Kutipan tak pribadi yaitu kutipan goresan pena orang lain yang diambil intisari buku yang dikutip. Dalam kutipan tak pribadi ini, pengutip cukup mengambil bagian-bagian tertentu yang dianggap penting lalu dijadikan satu dengan goresan pena sendiri. Penulisan sumber kutipan sanggup diletakkan di tamat pendapat penulis atau dalam catatan kaki.

Contoh Sistematika penulisan Makalah Sederhana

Judul : . . . .

Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

Bab II. Kajian Pustaka

Bab III. Pembahasan

Bab IV. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran

Sumber https://www.berpendidikan.com