Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perang Tapanuli: Si Singamangaraja

Dalam menghadapi perlawanan kolonialisme barat di Indonesia, Si Singamangaraja mengambil tugas untuk memimpin Perang Tapanuli.

Perang Tapanuli (1878 – 1907)

Pada tahun 1878 Belanda mulai dengan gerakan militernya menyerang tempat Tapanuli, sehingga meletus Perang Tapanuli dari tahun 1878 hingga tahun 1907.

Berikut ini sebab-sebab terjadinya Perang Batak atau Perang Tapanuli.

1) Raja Si Singamangaraja XII menentang dan menolak tempat kekuasaannya di Tapanuli Selatan dikuasai Belanda.

2) Belanda ingin mewujudkan Pax Netherlandica (menguasai seluruh Hindia Belanda).

perlawanan kolonialisme barat di Indonesia Perang Tapanuli: Si Singamangaraja
Gambar: Si Singamangaraja

Pada masa pemerintahan Si Singamangaraja XII, kekuasaan kolonial Belanda mulai memasuki tempat Tapanuli. Belanda ingin mewujudkan Pax Netherlandica yang dilakukan dengan berlindung di balik aktivitas zending yang berbagi agama Kristen.

Belanda menempatkan pasukannya di Tarutung dengan dalih melindungi penyebar agama Kristen. Si Singamangaraja XII tidak menentang usaha-usaha berbagi agama Nasrani tetapi ia tidak sanggup mendapatkan tertanamnya kekuasaan Belanda di wilayah kekuasaannya.

Menghadapi ekspansi wilayah pendudukan yang dilakukan oleh Belanda, pada bulan Februari 1878 Si Singamangaraja XII melancarkan serangan terhadap pos pasukan Belanda di Bahal Batu, akrab Tarutung (Tapanuli Utara).

Pertempuran merebak hingga ke tempat Buntur, Bahal Batu, Balige, Si Borang-Borang, dan Lumban Julu. Dengan gigih rakyat setempat berjuang saling pundak membahu berlangsung hingga sekitar 7 tahun.

Tetapi, lantaran kekurangan senjata pasukan Si Singamangaraja XII semakin usang semakin terdesak. Bahkan terpaksa ditinggalkan dan usaha dilanjutkan ke tempat lain.

Dalam keadaan yang lemah, Si Singamangaraja XII bersama putra-putra dan pengikutnya mengadakan perlawanan.

Dalam perlawanan ini, Si Singamangaraja, dan seorang putrinya, Lapian serta dua putranya, Sultan Nagari dan Patuan Anggi, gugur. Dengan gugurnya Si Singamangaraja XII, maka seluruh tempat Batak jatuh ke tangan Belanda.
Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Perang Tapanuli: Si Singamangaraja"