Organisasi Keagamaan: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi keagamaan yang mewarnai lahirnya organisasi pergerakan nasional pada awal-awal menjelang kemerdekaan Indonesia.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas secara umum perihal sejarah singkat organisasi Muhammadiyah, Tokoh Pendiri Muhammadiyah, perkembangan muhammadiyah, dan latar belakang dibentuknya muhammadiyah.
Muhammadiyah berarti umat Muhammad atau pengikut Muhammad. Dengan nama ini mempunyai cita-cita sanggup mencontoh segala jejak usaha dan dedikasi Nabi Muhammad.
a. memajukan pengajaran menurut agama Islam, dan
b. memupuk keimanan dan ketaqwaan para anggotanya.
Dalam rangka mencapai tujuan itu, Muhammadiyah melaksanakan beberapa upaya berikut.
a. Mendirikan sekolah-sekolah (bukan pondok pesantren) dengan pengajaran agama dan kurikulum yang modern.
b. Mendirikan rumah sakit dengan nama Pusat Kesengsaraan Umum (PKU).
c. Mendirikan rumah yatim piatu.
d. Mendirikan perkumpulan kepanduan Hisbul Wathan.
Gerakan Muhammadiyah banyak menerima simpati termasuk pemerintah kolonial Belanda alasannya ialah perjuangannya tidak bersifat konfrontatif (menentang).
Dalam Kongres Muhammadiyah yang berlangsung dari tanggal 12 - 17 Maret 1925 di Yogyakarta, diperbincangkan masalah-masalah yang berkaitan dengan pengajaran Islam, mass media Islam, dan buku-buku perihal Islam yang berbahasa Jawa.
Di samping Muhammadiyah, gerakan keagamaan lain yang mempunyai andil bagi kemajuan bangsa antara lain, berikut ini.
a. Jong Islamienten Bond, bangun tanggal 1 Januari 1925 di Jakarta.
b. Nahdlatul Ulama (NU), bangun pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur.
c. Nahdlatul Wathan, bangun tahun 1932 di Pacor, Lombok Timur.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Pada kesempatan kali ini akan dibahas secara umum perihal sejarah singkat organisasi Muhammadiyah, Tokoh Pendiri Muhammadiyah, perkembangan muhammadiyah, dan latar belakang dibentuknya muhammadiyah.
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Muhammadiyah ialah organisasi Islam modern yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan.Muhammadiyah berarti umat Muhammad atau pengikut Muhammad. Dengan nama ini mempunyai cita-cita sanggup mencontoh segala jejak usaha dan dedikasi Nabi Muhammad.
Gambar: Madrasah Muhammadiyah |
Tujuan Muhammadiyah
Tujuan yang ingin dicapai adalah:a. memajukan pengajaran menurut agama Islam, dan
b. memupuk keimanan dan ketaqwaan para anggotanya.
Dalam rangka mencapai tujuan itu, Muhammadiyah melaksanakan beberapa upaya berikut.
a. Mendirikan sekolah-sekolah (bukan pondok pesantren) dengan pengajaran agama dan kurikulum yang modern.
b. Mendirikan rumah sakit dengan nama Pusat Kesengsaraan Umum (PKU).
c. Mendirikan rumah yatim piatu.
d. Mendirikan perkumpulan kepanduan Hisbul Wathan.
Perkembangan Muhammadiyah
Dalam perkembangannya, Muhammadiyah menghadapi tantangan dari golongan Islam konservatif. Mereka melihat Muhammadiyah begitu terbuka terhadap kebudayaan Barat sehingga khawatir kemurnian Islam akan dirusakkan.Sejarah Berdirinya NU
Oleh alasannya ialah itu para ulama mendirikan Nahdlatul Ulama pada tahun 1926. Gerakan NU dipelopori oleh K.H. Hasyim Asy’ari.Gerakan Muhammadiyah banyak menerima simpati termasuk pemerintah kolonial Belanda alasannya ialah perjuangannya tidak bersifat konfrontatif (menentang).
Dalam Kongres Muhammadiyah yang berlangsung dari tanggal 12 - 17 Maret 1925 di Yogyakarta, diperbincangkan masalah-masalah yang berkaitan dengan pengajaran Islam, mass media Islam, dan buku-buku perihal Islam yang berbahasa Jawa.
Di samping Muhammadiyah, gerakan keagamaan lain yang mempunyai andil bagi kemajuan bangsa antara lain, berikut ini.
a. Jong Islamienten Bond, bangun tanggal 1 Januari 1925 di Jakarta.
b. Nahdlatul Ulama (NU), bangun pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur.
c. Nahdlatul Wathan, bangun tahun 1932 di Pacor, Lombok Timur.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Organisasi Keagamaan: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah"