Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kronologi Jatuhnya Pemerintahan Orde Gres

Sejak awal bulan Februari 1998, para mahasiswa mulai mengadakan aksi-aksi yang mengarah pada tuntutan terjadinya suksesi kepemimpinan nasional.

Pada bulan Maret mahasiswa dan sebagian masyarakat Indonesia melaksanakan demonstrasi menolak hasil pemilu tahun 1997.

Mahasiswa di Jakarta, Yogyakarta, Lampung, dan Medan dalam waktu yang hampir bersamaan melaksanakan demonstrasi.

Agenda reformasi yang diserukan sebagai berikut.
1) Adili Soeharto dan kroninya
2) Amendemen Undang-Undang Dasar 1945.
3) Penghapusan dwifungsi ABRI.
4) Otonomi tempat yang seluas-luasnya.
5) Supremasi hukum.
6) Pemerintahan yang higienis dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Berbagai agresi tersebut disikapi oleh pemerintah secara keras, hingga ada mahasiswa yang menjadi korban. Jatuhnya korban dari kalangan mahasiswa ini, semakin memancing kemarahan rakyat.

Mereka melaksanakan agresi yang lebih keras, bahkan cenderung anarkis. Berawal dari agresi demonstrasi-demonstrasi itu, karenanya tumbanglah pemerintahan Soeharto.
aksi yang mengarah pada tuntutan terjadinya suksesi kepemimpinan nasional Kronologi Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru
Pengunduran Diri Soeharto

Pagi pukul 09.00 WIB, hari Kamis, 21 Mei 1998, di Istana Merdeka berlangsung program serah terima jabatan presiden. Pada program itu Presiden Soeharto membacakan pernyataan untuk berhenti dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia.

Presiden Soeharto mengemukakan alasannya sebagai berikut.

1) Tidak terbentuknya Komite Reformasi alasannya tidak adanya jawaban yang memadai terhadap rencana tersebut.

2) Dengan tidak terbentuknya Komite Reformasi maka perubahan susunan Kabinet Pembangunan VII tidak diharapkan lagi.

Berdasarkan kedua alasan itulah Presiden Soeharto merasa sulit untuk menjalankan kiprah pemerintahan negara dan pembangunan dengan baik sehingga pada karenanya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai presiden semenjak ketika itu.

Kronologi Jatuhnya Orde Baru


Selain itu, Presiden Soeharto juga menyatakan beberapa hal yang berafiliasi dengan pemerintah Indonesia.

1) Sejak ketika itu, Kabinet Pembangunan VII demisioner.

2) Untuk menghindari kekosongan pimpinan dan penyelenggaraan pemerintah negara, wakil presiden akan melaksanakan pengucapan sumpah jabatan presiden di hadapan Mahkamah Agung.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan dari Baharuddin Jusuf Habibie sebagai presiden. Pengangkatan B.J. Habibie dari jabatan wakil presiden menjadi presiden, tentu memakai dasar.

Dasar yang digunakan, adalah pasal 8 Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi ”Bila presiden mangkat, berhenti, atau tidak sanggup melaksanakan kewajibannya, dia digantikan oleh wakil presiden hingga habis waktunya.”


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Kronologi Jatuhnya Pemerintahan Orde Gres"