Badan-Badan Kerjasama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi antarnegara akan lebih terorganisasi apabila dibuat sebagai suatu tubuh kolaborasi internasional. Bentuk-bentuk kolaborasi ekonomi internasional yang ada di dunia ini antara lain sebagai berikut.
Kerja sama regional diperlukan bisa memajukan perekonomian dan sosial budaya negara-negara anggota, serta merupakan dorongan ke arah tercapainya kolaborasi internasional yang lebih baik.
Badan kolaborasi ekonomi yang penting bagi Indonesia antara lain:
Anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja.
Kegiatan ASEAN pada awalnya terbatas pada pertemuan tahunan antarmenteri luar negeri dan gres tahun 1973 diadakan pertemuan antarmenteri perdagangan.
Secara garis besar, kolaborasi ASEAN pada ketika itu yaitu dalam bentuk ekspansi perdagangan, pertukaran produk, dan penyelenggaraan proyek-proyek.
Kegiatan tersebut ditujukan untuk memperkenalkan keadaan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan memanfaatkan keunggulan tiap-tiap negara.
APEC dibuat pada pertemuan tingkat menteri negara-negara Asia Pasifik pertama, bulan November 1989 di Canberra, Australia.
Pada prinsipnya dasar pembentukan APEC sebagai lembaga komunikasi yang menguntungkan dalam menjalin kolaborasi perdagangan, investasi, dan peningkatan sumber daya insan yang saling menguntungkan.
Pada pertemuan keenam tanggal 15 November 1994 di Bogor, yang merupakan KTT II APEC dihasilkan Deklarasi Bogor (Bogor Declaration).
Pada deklarasi tersebut, negara-negara anggota APEC telah mencanangkan perdagangan bebas yang akan diselenggarakan pada tahun 2010 untuk negara-negara maju dan tahun 2020 untuk negara-negara berkembang. Negara-negara yang tergabung dalam APEC ketika ini berjumlah 21 negara.
Selanjutnya, pada tahun 1957 dengan Perjanjian Roma dijadikan kolaborasi regional di bidang ekonomi dan moneter.
Tujuan organisasi ini untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan tempat perdagangan bebas antarnegara-negara Eropa Barat.
Negara-negara yang tergabung dalam MEE antara lain Belanda, Belgia, Denmark, Inggris, Irlandia, Jerman, Luksemburg, Prancis, Yunani, Polandia, Austria, Slovenia, Spanyol, Protugal, dan Italia.
Pada tahun 2000 diperkenalkan mata uang euro bagi Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Euro yaitu mata uang yang disepakati untuk dipakai bahu-membahu oleh negara-negara yang tergabung dalam MEE.
Jadi, semua transaksi akan dilakukan dalam mata uang euro. Mata uang ini sengaja dipersiapkan untuk menghadapi pasar bebas di Eropa.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Regional
Kerja sama secara regional sanggup terbentuk alasannya faktor letak negara (geografis), alasan historis (sejarah), teknik, sumber daya alam, dan pemasaran.Kerja sama regional diperlukan bisa memajukan perekonomian dan sosial budaya negara-negara anggota, serta merupakan dorongan ke arah tercapainya kolaborasi internasional yang lebih baik.
Badan kolaborasi ekonomi yang penting bagi Indonesia antara lain:
1) ASEAN
Dalam Deklarasi ASEAN di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967, dilahirkan organisasi kelompok regional Asia Tenggara atas dasar harapan bersama bangsa-bangsa di Asia Tenggara.Anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja.
Kegiatan ASEAN pada awalnya terbatas pada pertemuan tahunan antarmenteri luar negeri dan gres tahun 1973 diadakan pertemuan antarmenteri perdagangan.
Secara garis besar, kolaborasi ASEAN pada ketika itu yaitu dalam bentuk ekspansi perdagangan, pertukaran produk, dan penyelenggaraan proyek-proyek.
Kegiatan tersebut ditujukan untuk memperkenalkan keadaan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan memanfaatkan keunggulan tiap-tiap negara.
Kerjasama Ekonomi Regional |
2) APEC
Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) merupakan kolaborasi ekonomi di wilayah Asia Pasifik. Negara anggota APEC antara lain Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Selandia Baru, Hongkong, Cina, Kanada, Singapura, dan Indonesia.APEC dibuat pada pertemuan tingkat menteri negara-negara Asia Pasifik pertama, bulan November 1989 di Canberra, Australia.
Pada prinsipnya dasar pembentukan APEC sebagai lembaga komunikasi yang menguntungkan dalam menjalin kolaborasi perdagangan, investasi, dan peningkatan sumber daya insan yang saling menguntungkan.
Pada pertemuan keenam tanggal 15 November 1994 di Bogor, yang merupakan KTT II APEC dihasilkan Deklarasi Bogor (Bogor Declaration).
Pada deklarasi tersebut, negara-negara anggota APEC telah mencanangkan perdagangan bebas yang akan diselenggarakan pada tahun 2010 untuk negara-negara maju dan tahun 2020 untuk negara-negara berkembang. Negara-negara yang tergabung dalam APEC ketika ini berjumlah 21 negara.
3) EEC
European Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Organisasi ini dahulunya dibuat sebagai pasar bersama untuk kerikil bara serta baja antara Jerman dan Prancis.Selanjutnya, pada tahun 1957 dengan Perjanjian Roma dijadikan kolaborasi regional di bidang ekonomi dan moneter.
Tujuan organisasi ini untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan tempat perdagangan bebas antarnegara-negara Eropa Barat.
Negara-negara yang tergabung dalam MEE antara lain Belanda, Belgia, Denmark, Inggris, Irlandia, Jerman, Luksemburg, Prancis, Yunani, Polandia, Austria, Slovenia, Spanyol, Protugal, dan Italia.
Pada tahun 2000 diperkenalkan mata uang euro bagi Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Euro yaitu mata uang yang disepakati untuk dipakai bahu-membahu oleh negara-negara yang tergabung dalam MEE.
Jadi, semua transaksi akan dilakukan dalam mata uang euro. Mata uang ini sengaja dipersiapkan untuk menghadapi pasar bebas di Eropa.
Post a Comment for "Badan-Badan Kerjasama Ekonomi Regional"