Fosfor Putih : Pengertian, Sifat, Fakta Dan Kegunaanya

Apakah sahabat dan adik-adik mengenal fosfor putih ? Ya, unsur ini memang begitu populer, Jika kita mendengar mengenai fosfor putih, maka yang terlintas di fikiran kita ialah sebuah unsur bewarna putih yang sanggup terbakar dengan gampang serta sangat sering dipakai dalam peperangan.

Fosfor putih merupakan salah satu allotrop dari fosfor , beberapa allotrop dari fosfor selain fosfor putih diantaranya fosfor merah, fosfor violet dan fosfor hitam. Tetapi kali ini, kita akan mengulik dan membahas secara mendalam mengenai si fosfor putih.

Fosfor putih merupakan salah satu allotrop dari fosfor yang mempunyai rumus kimia P4, Fosfor putih juga merupakan allotrop dari fosfor yang mempunyai kereaktifan paling tinggi diantara allotrop fosfor lainya. Hal ini terjadi alasannya ialah struktur molekul dari fosfor putih mempunyai sudut ikatan molekul paling kecil diantara allotrop fosfor lainya, Sehingga ikatan antar P-P nya menjadi lemah dan hal tersebutlah yang menyebabkan fosfor putih bersifat reaktif.

Sobat dan adik-adik mau tahu bagaimana reaktifnya unsur ini ? Perlu kau ketahui bahwa fosfor putih merupakan salah satu unsur yang bersifat pyroporik, yang artinya ia sanggup memperabukan atau terbakar sendiri dalam suhu kamar, Terlebih-lebih kalau unsur ini diberi percikan api atau diletakkan dibawah sinar matahari, maka sesuatu yang mengerikan sanggup terjadi. Jika kita memperabukan fosfor putih, maka ia akan terbakar dan disertai dengan letupan api yang terus meletup selama proses pembakaran tersebut. Dan yang horor ialah, fosfor putih akan selalu terbakar hingga semua fosfor habis bereaksi dengan oksigen. Kaprikornus bila kau menyiram fosfor putih yang sedang terbakar dengan air, maka hal tersebut merupakan hal yang sia-sia, alasannya ialah sehabis fosfor putih tersebut kering, maka secara otomatis beliau sanggup memanaskan dirinya dan api pun sanggup kembali muncul sehingga proses pembakaran sanggup kembali terjadi.

Kaprikornus bagaimana dong mas cara memadamkan fosfor putih yang sedang terbakar semoga ia tidak kembali terbakar ? Nah, satu-satunya cara untuk memadamkan fosfor yang sedang terbakar ialah dengan menutup jalan masuk fosfor semoga tidak kontak pribadi dengan oksigen. Kemudian sehabis fosfor tersebut berhenti terbakar, maka kita harus segera memasukkanya ke dalam air semoga tidak terjadi lagi self ignite dari fosfor tersebut. Kaprikornus para kimiawan biasanya meletakan unsur fosfor putih tersebut ke dalam sebuah tabung yang diisi dengan air serta dijauhkan dari sinar matahari, hal ini dimaksudkan semoga fosfor tersebut tidak kontak pribadi dengan oksigen sehingga resiko terjadinya pembakaran sanggup dicegah sedini mungkin.
     
Nah, dari sifatnya yang sangat reaktif ini, maka masuk akal saja bila unsur ini sering dipakai dalam peperangan. Salah satunya pernah dipakai oleh amerika pada ketika perang vietnam. Ketika fosfor putih terbakar di udara, maka letupan apinya sanggup dengan gampang kita kenali, menyerupai pada gambar dibawah ini :

                                          ( Korban akhir pembakaran fosfor putih )

Kaprikornus kesimpulanya, fosfor putih merupakan unsur yang sangat reaktif dan bersifat pyroporik. Selain itu fosfor putih juga bersifat racun bagi makhluk hidup, bila fosfor putih terbakar maka akan dihasilkan fosfor(V)Oksida yang sifatnya juga beracun bagi manusia. Jika dituliskan, begini persamaan reaksi pembakaran fosfor putih :

P4 + 5O2 → P4O10

Kaprikornus sekali lagi kita harus berhati-hati ketika menangani fosfor putih, alasannya ialah sedikit saja kesalahan yang kita lakukan, maka akan berakibat fatal dan sanggup merugikan diri kita sendiri. Oleh alasannya ialah itu tetaplah waspada dan berhati-hati ketika menangani unsur ataupun senyawa kimia. Baiklah mungkin itu saja yang sanggup saya jelaskan mengenai fosfor putih, apabila adik-adik ingin berkomentar atau merasa takjub dengan unsur ini, maka tak ada salahnya menunjukkan komentarnya. Terima kasih ! dan Salam CHEMISTRY !!

Oh ya, berikut ini sedikit komplemen isu mengenai fosfor putih !

- Tititk Leleh : 44 C
- Densitas : 1,823g/cm3.
- Dapat bermetamorfosis fosfor merah bila dipanaskan pada suhu diatas 280 C.
- Dapat memendarkan cahaya hijau dalam kegelapan.
- Banyak dipakai dalam peperangan.
- Bersifat pyroporik dan toksik.
- Ketika terbakar, fosfor putih membentuk senyawa P4O10 yang merupakan bentuk anhidrat dari asam fosfat.
- Fosfor putih juga dikenal dengan istilah " Burn Into the Bone " yang artinya senyawa ini sanggup memperabukan kulit kita hingga hingga ke tulang.

Sumber Gambar : Wikipedia dan Pinterest
 
Sumber http://www.panduankimia.net

Share :