Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Peredaran Darah (Sirkulasi) Manusia

Baiklah teman dekat, kali ini kita akan mengulas wacana Sistem Peredaran Darah Manusia. Silakan teman erat membaca dengan seksama alasannya postingan ini akan mengulas secara rinci terkena sistem yang memegang peranan paling penting di badan insan ini. Selamat membaca :D
Baca juga : Fungsi dan Komposisi Darah
Perlu teman erat ketahui bahwa sistem sirkulasi darah mempunyai 3 komponen dasar yaitu:
  1. Jantung ialah satu organ sebesar kepalan tangan insan yang prosedur kerjanya seakan-akan dengan pompa untuk mempersembahkan tekanan pada pembuluh darah biar darah sanggup senantiasa mengalir di dalam tubuh. Mengapa tekanan ini penting? Karena sifat cairan selalu mengalir dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan lebih rendah. Jantung yang memompa darah akan membuat tekanan dalam pembuluh darah akan lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan di jaenteng sehingga darah akan mengalir ke jaenteng. Namun, tekanan ini mempunyai nilai keseimbangan yang mana jikalau terlalu tinggi akan membahayakan tubuh.
  2. Pembuluh darah yang ialah kanal berbentuk pipa untuk mengalirkan dan mengarahkan darah ke seluruh bab tubuh.
  3. Darah yakni sekumpulan sel berbentuk cairan yang membawa elektrolit, nutrisi, serta oksigen ke seluruh badan dan mengembalikan karbon dioksida ke paru-paru serta sisa metabolisme ke organ ekskresi.
Artikel Penunjang : Larutan Elektrolit dan Non - Elektrolit
Sekarang kita akan mengulas secara rinci terkena komponen-komponen tersebut.

1. Jantung

Seperti yang sudah kami singgung di atas, jantung yakni organ berongga dan berotot berukuran sekepalan tangan. Jantung terletak di rongga dada antara tulang dada dan tulang belakang. Posisi jantung agak sedikit ke kiri di tengah dada, sehingga kita sanggup mencicipi denyutannya dengan cara meletakkan tangan di dada agak ke kiri.

Lapisan jantung terdiri dari:
  1. Perikardium, ialah selaput pembungkus jantung;
  2. Miokardium, yakni otot yang berkontraksi;
  3. Endokardium, yakni selaput yang membatasi ruangan jantung.


Jantung mempunyai dua prosedur pompa yang terpisah yang dibagi menjadi bab kanan dan kiri, serta mempunyai empat rongga, satu rongga atas dan satu rongga bawah di setiap bagiannya.
  • Rongga atas (atrium) mendapatkan darah yang kembali ke jantung kemudian mengalurkannya ke rongga bawah.
  • Rongga bawah (ventrikel), yakni rongga yang bertugas untuk memompa darah ke luar dari jantung.

Kedua bab jantung dipisahkan oleh sebuah sekat pemisah yang disebut septum untuk mencegah darah bercampur dari kedua sisi jantung.

Anatomi jantung


Antara rongga jantung terdapat katup yang menjaga biar fatwa darah jantung tetap searah:
  1. Valvula trikuspidalis adalah katup yang terletak antara serambi (atrium) kanan dengan bilik (ventrikel) kanan jantung.
  2. Valvula bikuspidalis yakni katup yang terletak antara serambi (atrium) kiri dan bilik (ventrikel) kiri jantung.
  3. Valvula semilunaris yakni katup yang terdapat pada awal aorta dan arteri pulmonalis.


Untuk sistem persarafan jantung, teman erat sanggup membacanya di Sistem Konduksi Jantung

2. Pembuluh Darah

Seperti yang sudah kami sebutkan juga di atas bahwa pembuluh darah yakni kanal untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, namun pembuluh darah tidaklah spesialuntuk ialah kanal tunggal tetapi mempunyai percabangan yang sangat banyak biar sanggup menjangkau seluruh bab tubuh. Setiap percabangan akan mengakibatkan adanya perubahan jenis dari pembuluh darah ini.


Artikel Terkait : Perbedaan Arteridan Vena

a. Pembuluh nadi/arteri

Pembuluh darah arteri yakni pembuluh darah yang keluar dari jantung. Pembuluh ini tidak mempunyai katup di sepanjang alirannya dan alasannya pembuluh ini mengalirkan darah dari jantung maka tekanannya lebih besar dibandingkan vena. Pembuluh ini terdiri dari empat jenis.

1) Pembuluh Aorta

Aorta bekerjasama eksklusif dengan ventrikel kiri jantung untuk membawa darah kaya oksigen ke seluruh bab tubuh.

2) Pembuluh Arteri Pulmonalis

Arteri pulmonalis bekerjasama eksklusif dengan ventrikel kanan yang bertugas mengalirkan darah kaya karbon dioksida (CO2) ke paru-paru supaya terjadi pergantian udara yang kemudian dialirkan kembali ke jantung melalui vena pulmonalis.

Baca juga : Sistem Pernapasan Manusia

3) Pembuluh Arteri

Adalah cabang dari aorta yang mempunyai ukuran lebih kecil dari aorta.

4) Arteriola

Adalah cabang arteri yang kemudian akan bekerjasama dengan pembuluh kapiler. Di pembuluh kapiler terjadi pertukaran gas dan nutrisi dengan jaenteng.

b. Pembuluh balik/vena

Nama lain pembuluh balik yakni vena yang ialah pembuluh pengangkut darah dari seluruh badan kembali ke serambi (atrium) kanan jantung. Ciri khas dari pembuluh vena yakni mempunyai katup di sepanjang salurannya. Pembuluh ini dibedakan menjadi 4 pula:

1) Vena Cava

Vena cava dibedakan menjadi dua, yaitu vena cava superior yang membawa fatwa darah dari bab atas (kepala) dan vena cava inferior yang membawa fatwa darah dari bab badan bawah. Vena inilah yang bekerjasama eksklusif dengan atrium kanan jantung.

2) Vena Pulmonalis

Vena pulmonalis yakni pembuluh yang mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru menuju atrium kiri jantung.

3) Vena

Adalah pembuluh darah yang bekerjasama dengan venula

4) Venula

Adalah pembuluh yang bekerjasama eksklusif dengan kapiler dan kemudian mengalirkan darah menuju vena.

Pembuluh darah


SISTEM SIRKULASI DARAH

Sirkulasi darah tubuh


Sistem sirkulasi darah dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Sistem sirkulasi darah kecil (sirkulasi pulmonal/paru)

Kita  akan memulai dari darah yang kembali ke jantung melalui vena cava dan mengalir menuju atrium kanan jantung, darah yang berada di atrium kanan yakni darah yang serius oksigennya rendah alasannya sudah diambil oleh jaenteng tubuh. Darah dari atrium kanan kemudian dialirkan menuju ventrikel (bilik) kanan, darah kemudian dipompa keluar melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru. Di paru-paru terjadi pertukaran udara antara CO2 dan O2.

Oleh alasannya itu, sisi kanan jantung mendapatkan darah dari sirkulasi sistemik dan memompanya ke paru-paru.
Artikel Penunjang : Sistem Rangka Tubuh Manusia
b. Sistem peredaran darah besar (sirkulasi sistemik)
Darah yang berasal dari paru-paru dan sudah kaya akan O2 dikembalikan ke atrium kiri jantung melalui vena pulmonalis, darah dari atrium kiri ini kemudian dialirkan menuju ventrikel kiri jantung yang kemudian akan dipompa ke seluruh badan kecuali paru.
Oleh alasannya itu, sisi kiri jantung mendapatkan darah dari paru-paru dan memompanya ke seluruh badan kecuali paru.
Ventrikel kiri ini akan memompa darah menuju aorta yang akan bercabang menjadi arteri-arteri besar untuk menelusuri seluruh bab tubuh. Sebagian darah yang dipompa ventrikel kiri mengalir ke otot, sebagian ke ginjal, sebagian ke otak, dan sebagainya. Karena itu fatwa arteri tidak akan membawa darah yang sudah kehilangan oksigennya akhir diserap oleh jaenteng tertentu, arteri akan menyebar secara merata supaya kebutuhan oksigen dan nutrisi setiap jaenteng sanggup terpenuhi secara optimal.

Sesudah jaenteng menyerap oksigen dari pembuluh kapiler yang ialah percabangan dari arteri, darah akan dialirkan menuju venula kemudian menuju vena dan kemudian akan dialirkan ke vena terbesar yaitu vena cava inferior dan vena cava superior untuk dialirkan kembali menuju jantung melalui atrium kanan dan dialirkan ke sirkulasi paru. Begitulah seterusnya sirkulasi yang tiada berujung ini akan terjadi sepanjang hidup seorang manusia.

Itulah postingan kami kali ini terkena Sistem Peredaran Darah Manusia. Semoga bermanfaa bagi teman erat sekalian dan tidakboleh lupa tinggalkan komentarnya. J

Sumber https://www.softilmu.com

Post a Comment for "Sistem Peredaran Darah (Sirkulasi) Manusia"